Komplit, Perbedaan antara 4G, 5G, hingga Terkini Jaringan 6G

Sabtu, 30 Juli 2022 20:15 WIB

Ilustrasi jaringan teknologi 6G. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Dunia nampaknya semakin berkembang dalam hal teknologi, khususnya Rusia yang ingin mengulik lebih dalam jaringan 6G. Bukan perjalanan panjang untuk bisa menemukan jaringan sejauh ini, sebelumnya juga terdapat jaringan yang dinamakan 5G dan 4G.

Ketiga jaringan ini memiliki fungsi yang sama untu, namun memiliki beberapa perbedaan yang signifikan dalam perkembangannya. Oleh karena itu, berikut merupakan penjelasan dari setiap perbedaan jaringan tersebut.

Jaringan 4G

fourth-generation technology atau disingkat 4G merupakan generasi keempat dari pengembangan konektivitas 3G. Ada perbedaan yang cukup jauh dari setiap generasi, khususnya dari segi kecepatan bandwith yang diterima.

Melansir timesofindia.indiatimes.com, jaringan 4G mampu menawarkan kecepatan akses sampai dengan 100 Mbps, sedangkan 3G hanya menempuh kecepatan 14 Mpbs saja. Kecepatan tersebut dapat dirasakan ketika melakukan pengunduhan, streaming video, sampai melakukan aktivitas di media sosial.

Advertising
Advertising

Selain itu, teknologi 4G memungkinkan penggunanya dapat mengakses internet tanpa menggunakan koneksi kabel yang terhubung dengan penyedia layanan internet (ISP). Ditambah juga dapat mengirimkan frekuensi radio yang memungkinkan perangkat seluler terhubung ke jaringan seluler.

Jaringan 5G

Jaringan 5G tentunya lebih cepat dari generasi nirkabel selanjutnya. Tidak hanya menawarkan kecepatan, tetapi jaringan ini memiliki kapasitas yang lebih besar. Hal ini membuat pengguna dapat menyimpan ribuan perangkat secara bersamaan.

Melansir ofcom.org.uk, jaringan ini lebih memiliki tingkat responsivitas yang lebih baik, mulai dari pengurangan latensi yang merupakan kecepatan waktu untuk menginstruksi perangkat nirkabel untuk melakukan memproses data.

Saat ini, setiap perangkat butuh terhubung dengan tingkat kinerja dan karakteristik yang lebih tinggi. Dalam hal ini, 5G telah menjadi solusi karena danpat membuka jalan untuk menghubungkan berbagai jenis perangkat. Selain itu, 5G juga dapat memproses Filter AR atau game yang biasanya berpengaruh pada kinerja baterai perangkat.

Jaringan 6G

Dilansir dari techtarget.com, jaringan nirkabel generasi keenam atau 6G merupakan perkembangan dari teknologi 5G. Keunggulan dari teknologi 6G ialah mampu menyediakan kapasitas yang lebih tinggi dan latensi yang jauh lebih rendah. Misalnya dalam mendukung komunikasi latensi satu mikrodetik, akan terasa seribu kali lebih cepat daripada throughput satu milidetik.

Lalu tingkat kapasitas dan latensi akan mendukung konektivitas nirkabel, kognisi, penginderaan, dan pencitraan. Dengan 6G, titik akses akan mampu melayani banyak akses ganda pembagian frekuensi orthogonal secara bersamaan.

Kehadiran teknologi 6G diharapkan dapat menjadi wadah kerja sama dengan artificial intelligence (AI). Selain itu, teknologi 6G membuat infrastruktur komputasi yang lebih baik, termasuk keputusan tentang penyimpanan, pemrosesan, dan berbagi data.

FATHUR RACHMAN

Baca: Orang Masih Bicara Teknologi 5G, Rusia Sudah Ingin Kuasai Jaringan 6G pada 2025

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Microsoft Komitmen Investasi Rp 27,6 T, untuk Pelatihan AI hingga Developer GitHub

2 hari lalu

Microsoft Komitmen Investasi Rp 27,6 T, untuk Pelatihan AI hingga Developer GitHub

Ada 840 ribu orang yang akan menikmati pelatihan Microsoft. Sepuluh ribu developer dipersiapkan jadi ahli AI.

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

2 hari lalu

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

CEO Microsoft, Satya Nadella, membeberkan rencana investasi perusahaannya di Indonesia. Tak hanya untuk pengembangan infrastruktur AI dan cloud.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Temui Jokowi, Menkominfo: Komitmen Investasinya Rp 28 T

2 hari lalu

CEO Microsoft Temui Jokowi, Menkominfo: Komitmen Investasinya Rp 28 T

Menteri komunikasi dan informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengungkap jumlah investasi Microsoft di Indonesia sebesar $1,7 miliar.

Baca Selengkapnya

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

5 hari lalu

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

Pakar Komunikasi Digital bagikan tips agar masyarakat tidak tertipu oleh konten rekayasa teknologi artificial intelligence (AI) saat belanja online

Baca Selengkapnya

OpenAI Memperluas Ekspansi dengan Membuka Kantor di Tokyo

5 hari lalu

OpenAI Memperluas Ekspansi dengan Membuka Kantor di Tokyo

OpenAI berekspansi ke Asia dengan membuka kantor baru di Tokyo, Jepang. Perusahaan ini merilis model GPT-4 yang dioptimalkan untuk Jepang.

Baca Selengkapnya

Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

6 hari lalu

Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

Apple dikabarkan sedang mengembangkan sistem AI dengan model bahasa besar (LLM) untuk mengaktifkan fitur Device Generative AI di perangkatnya.

Baca Selengkapnya

Qualcomm Meluncurkan Snapdragon X Plus

6 hari lalu

Qualcomm Meluncurkan Snapdragon X Plus

Qualcomm merilis chip terbaru mereka bernama Snapdragon X Plus untuk performa di laptop dengan dukungan kecanggihan AI

Baca Selengkapnya

Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

9 hari lalu

Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

Pakar Unair mewanti-wanti regulator soal bahaya AI terhadap dunia kerja. AI bisa menyulitkan angkatan kerja baru, terutama yang memiliki skill rendah.

Baca Selengkapnya

Kominfo Gandeng Tony Blair Institute Antisipasi Kejahatan Artificial Intelligence

12 hari lalu

Kominfo Gandeng Tony Blair Institute Antisipasi Kejahatan Artificial Intelligence

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Tony Blair Institute for Global Change bekerja sama antisipasi kejahatan Artificial Intelligence.

Baca Selengkapnya

Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

16 hari lalu

Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.

Baca Selengkapnya