Riwayat Penerbangan Roket Long March 5B Cina

Senin, 1 Agustus 2022 09:53 WIB

Gambar dari video sampah antariksa dari Roket Long March 5B Cina saat jatuh tak terkendali, Sabtu malam 30 Juli 2022. ANTARA/HO-Humas BRIN

TEMPO.CO, Jakarta - Roket Cina Long March 5B jatuh secara tak terkendali pada Sabtu, 30 Juli 2022. Pejabat Departemen Pertahanan Amerika Serikat mengatakan telah menegur Pemerintah Beijing karena tidak membagikan informas jatuhnya benda 23 ton yang risikonya membahayakan itu.

Administrator NASA Bill Nelson mengkritik di Twitter. Sabtu, 30 Juli 2022. Ia mengatakan Cina gagal mengetahui rincian penurunan roket. "Semua negara penjelajah antariksa harus mengikuti praktik yang sudah ada dan membagikan informasi ini sebelumnya," kata Nelson.

Ia menjelaskan, informasi itu untuk memungkinkan prediksi tentang risiko dampak puing, terutama kendaraan angkat berat seperti Long March 5B. Jatuhnya roket itu berisiko menyebabkan kerugian jiwa dan harta benda.

Long March 5B jatuh tak terkendali

Mengutip Live Science, Long March 5B merupakan roket yang diluncurkan pada 24 Juli 2022 untuk mengirimkan modul kabin laboratorium Wentian ke Stasiun Luar Angkasa Tiangong, Cina. Roket itu diperkirakan akan memasuki kembali atmosfer Bumi pada 30 Juli pukul 19:24 ET selama 16 jam, menurut para peneliti di The Aerospace Corporation's Center for Orbital and Reentry Debris Studies.

Tak seperti tahap inti kebanyakan roket yang diarahkan ke pelepasan akhir yang aman setelah peluncuran untuk digunakan kembali di masa depan, Long March 5B mencapai orbit bersama muatannya. Itu tetap terjaga di luar angkasa, kemudian bergerak cepat sampai hambatan atmosfer membawanya turun dengan secara tak terkendali.

Advertising
Advertising

Ini penurunan tak terkendali ketiga untuk tahap inti Long March 5B hingga saat ini. Sebelumnya, sekitar 10 hari setelah peluncuran debut roket, pada Mei 2020, puing roket jatuh di Afrika Barat, beberapa di antaranya menghantam tanah di Pantai Gading.

Penerbangan kedua roket pada April 2021, mengangkat modul inti Tianhe dari stasiun luar angkasa Tiangong. Long March 5B itu masuk ke Semenanjung Arab sekitar satu pekan setelah terbang, puing roket itu lepas di atas Samudera Hindia .

Jatuhnya roket Long March 5B belakangan ini diperkirakan bongkah logam, tangki, dan komponen lainnya seberat 23 ton akan terbakar saat menembus atmosfer dengan kecepatan sangat tinggi. Analis memperkirakan, setidaknya satu ton atau dua ton puing bisa bertahan sampai ke permukaan Bumi.

Para ahli menganggap strategi pembuangan yang dilakukan Cina itu sembrono, mengingat roket besar itu tidak terbakar sepenuhnya saat masuk kembali. Manajer misi diduga tak merencanakan skenario dalam desain Long March 5B, yang menimbulkan kekhawatiran.

Mengutip Space.com, para ahli dengan The Center for Orbital and Reentry Debris Studies (CORDS) telah memperkirakan, 5,5 ton hingga 9,9 ton dari Long March 5B itu kemungkinan tersisa jatuh, pada Sabtu, 30 Juli 2022.

"Video dari Kuching menyiratkan puing-puing apa pun akan mendarat ratusan kilometer lebih jauh di sepanjang jalur, dekat Sibu, Bintulu, bahkan Brunei," kata astrofisikawan dan pelacak satelit Jonathan McDowell dari Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics.

Baca: Pemandangan Roket Long March 5B Cina yang Jatuh Liar ke Bumi

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

6 jam lalu

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

PT Pertamina Trans Kontinental memulai operasional kapal Transko Moloko miliknya di perairan Malaysia.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tangkap 20 Anggota Jamaah Islamiyah Pascaserangan Kantor Polisi di Johor Bahru

1 hari lalu

Malaysia Tangkap 20 Anggota Jamaah Islamiyah Pascaserangan Kantor Polisi di Johor Bahru

Lebih dari 20 orang yang diyakini anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) telah ditangkap polisi Malaysia.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

1 hari lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

Alasan Bea Cukai Tahan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

1 hari lalu

Alasan Bea Cukai Tahan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

Alasan Bea Cukai menahan 9 supercar milik pengusaha Malaysia, Kenneth Koh

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

1 hari lalu

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

PM Lawrence Wong pada Kamis mulai bekerja, sehari setelah dilantik sebagai perdana menteri keempat Singapura.

Baca Selengkapnya

Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

1 hari lalu

Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

Pengusaha Malaysia merasa kehilangan 9 mobil mewahnya yang ditahan Bea Cukai di Gudang Soewarna, Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Soekarno-Hatta

Baca Selengkapnya

Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

1 hari lalu

Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

Sebelumnya Oktober lalu, Fahmi memperingatkan tindakan tegas terhadap Meta dan Facebook dan medsos jika mereka memblokir kontennya

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

1 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Minta Pengusaha Malaysia Kenneth Koh Lunasi Denda Rp11,8 M Bila Mau 9 Mobil Mewahnya Kembali

1 hari lalu

Bea Cukai Minta Pengusaha Malaysia Kenneth Koh Lunasi Denda Rp11,8 M Bila Mau 9 Mobil Mewahnya Kembali

Bea Cukai menyatakan pengusaha asal Malaysia, Kenneth Koh. cukup melunasi denda yang kini mencapai Rp11,8 miliar bila ingin 9 mobil mewahnya kembali.

Baca Selengkapnya

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

2 hari lalu

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

Meta Platforms kembali menaikkan unggahan Facebook dari media Malaysia tentang pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan petinggi Hamas.

Baca Selengkapnya