TEMPO Interaktif, Helsinki: Krisis keuangan akhirnya merembet juga ke dapur Nokia, perusahaan yang masih memimpin pasar ponsel dunia. Kemarin, managemen perusahaan asal Finlandia itu meminta 1.000 sukarelawan untuk mengundurkan diri.
Nokia juga berencana meningkatkan cuti besar di luar tanggungan dan meminta karyawannya menerima hari libur sebagai pengganti uang lembur. Cara ini dianggap dapat menekan biaya yang berkaitan masalah-masalah personalia.
"Kami sudah mempertimbangkannya dan sekarang mengumumkan inisiatif sukarelawan agar menyumbang sesuatu pada usaha kami menata keuangan," kata Hallstein Moerk, Kepala SDM Nokia.
Program mundur sukarela itu akan dimulai pada 1 Maret dan aplikasi masih diterima hingga 31 Mei atau sampai jumlah 1.000 orang terpenuhi. Pada dua pekan lalu Nokia sudah mengumumkan rencana menutup pusat riset dan mengurangi 320 karyawan serta sementara merumahkan 2.500 karyawan di Finlandia. Selain itu, sebanyak 90 karyawan dari pendukung global dan departemen bisnis baru, juga dirumahkan.
Meski masih memimpin pasar, pangsa pasar Nokia pada akhir tahun lalu turun menjadi 37 persen dari 38 persen pada tahun sebelumnya. Selain itu, laba bersih perusahaan pada kuartal keempat 2008 juga ambruk 69 persen.
DEDDY SINAGA | AP
Nokia juga berencana meningkatkan cuti besar di luar tanggungan dan meminta karyawannya menerima hari libur sebagai pengganti uang lembur. Cara ini dianggap dapat menekan biaya yang berkaitan masalah-masalah personalia.
"Kami sudah mempertimbangkannya dan sekarang mengumumkan inisiatif sukarelawan agar menyumbang sesuatu pada usaha kami menata keuangan," kata Hallstein Moerk, Kepala SDM Nokia.
Program mundur sukarela itu akan dimulai pada 1 Maret dan aplikasi masih diterima hingga 31 Mei atau sampai jumlah 1.000 orang terpenuhi. Pada dua pekan lalu Nokia sudah mengumumkan rencana menutup pusat riset dan mengurangi 320 karyawan serta sementara merumahkan 2.500 karyawan di Finlandia. Selain itu, sebanyak 90 karyawan dari pendukung global dan departemen bisnis baru, juga dirumahkan.
Meski masih memimpin pasar, pangsa pasar Nokia pada akhir tahun lalu turun menjadi 37 persen dari 38 persen pada tahun sebelumnya. Selain itu, laba bersih perusahaan pada kuartal keempat 2008 juga ambruk 69 persen.
DEDDY SINAGA | AP
