4 Dampak Perubahan Iklim Bagi Lingkungan di Indonesia

Kamis, 11 Agustus 2022 11:57 WIB

Ilustrasi Nelayan. TEMPO/Fardi Bestari

TEMPO.CO, Jakarta - Perubahan iklim berdampak luas di seluruh dunia. Tingkat kerusakan lingkungan juga cukup tinggi terjadi di Indonesia. Jurnal berjudul Dampak dan Perubahan Iklim di Indonesia, menulis bahwa perubahan iklim di seluruh wilayah Indonesia membuat kenaikan suhu udara dengan laju lebih rendah dibandingkan tempat lainnya. Sedangkan di wilayah selatan Indonesia akan mengalami penurunan curah hujan dan kenaikan curah hujan di wilayah utara.

Perubahan iklim dapat diakibatkan dari kecenderungan aktivitas manusia seperti urbanisasi, deforestasi, industrialisasi. Ada pula faktor eksternal dari alam seperti pergeseran kontinen, letusan gunung berapi, perubahan orbit bumi terhadap matahari, noda matahari, dan El Nino.

Dampak yang dihasilkan dari terjadinya perubahan iklim di Indonesia. Berikut beberapa penjelasan di antaranya:

  1. Kuantitas dan Kualitas Air Menurun

Melansir ditjenppi.menlhk.go.id, jumlah atmosfer air akan bertambah akibat semakin masifnya pemanasan global sehingga curah hujan meningkat. Curah hujan yang tinggi memungkinkan air kembali ke laut, tanpa sempat tersimpan dalam sumber air bersih untuk digunakan manusia. Terlepas dampak positif dari curah hujan yang tinggi terhadap meningkatnya jumah air bersih.

Kualitas air karena tingginya curah hujan dan kenaikan suhu membuat kadar klorin pada air bersih. Fungsi utama klorin adalah menghambat pertumbuhan serta membasmi bakteri dan berbagai jenis mikroba.

  1. Kesehatan dan Perilaku
Advertising
Advertising

Dalam laman Knowledge Centre Perubahan Iklim, perubahan iklim yang membuat musim kemarau yang berkepanjangan menyebabkan perkembangan bagi bakteri, virus, jamur dan parasite. Ini terjadi karena situasi pada kelembaban udara pada musim kemarau cukup tinggi.

Keadaan ini juga akan menyebabkan penyakit pada manusia karena bakteri di udara yang semakin banyak. Misalnya pada kulit, jamur akan mudah menempel dan berbahaya bagi orang alergi dengan benda-benda kecil seperti serbuk bunga. Akibatnya, penyakit akibat alergi meningkat.

Di perkotaan, asap udara dari hasil industri dan kendaraan berdampak pada kesehatan pernapasan manusia. Dalam kondisi ini akan sering ditemukan berbagai masalah seperti infeksi pernapasan.

  1. Nelayan Sulit Melaut

Perubahan cuaca yang tajam memungkinkan membuat jumlah ikan di laut merosot tajam. Alhasil, nelayan sulit untuk menangkap ikan-ikan di laut, sehingga pendapatan nelayan yang akan menurun.

Nelayan perlu mempertimbangkan untuk membangun cold storage untuk penyimpanan ikan untuk antisipasi cuaca yang tidak menentu. Pemerintah perlu membantu untuk memberikan dukungan bagi para nelayan.

  1. Menimbulkan Penyakit Psikologis

Melansir dlh.semarangkota.go.id, perubahan iklim lantaran berubahnya cuaca yang sangat ekstrem juga akan menimbulkan gangguan seperti penyakit psikologis. Mereka di wilayah rawan bencana alam atau terdampak pekerjaannya, akan mengalami trauma tersendiri yang menimbulkan penyakit psikologis.

FATHUR RACHMAN

Baca juga: Jokowi Diminta Segera Deklarasikan Darurat Iklim di Indonesia




Berita terkait

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

1 hari lalu

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

Sejumlah negara Asia Tenggara, termasuk Thailand, mengalami panas ekstrem beberapa pekan ini. Suhu 40 derajat Celcius terasa 52 derajat Celcius.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

1 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

1 hari lalu

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

Fenomena heatwave di sebagian wilayah Asia selama sepekan belakangan tidak terkait dengan kondisi suhu panas di Indonesia

Baca Selengkapnya

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

1 hari lalu

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

BMKG memastikan suhu panas di Indonesia masih bagian dari kondisi tahunan, seperti kemarau, bukan akibat heatwave.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

1 hari lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

Prakiraan cuaca BMKG memperkirakan cuaca Jakarta hari ini cerah berawan dan hujan ringan. Sebagian wilayah waspada potensi hujan disertai petir.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

1 hari lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

2 hari lalu

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

Kekeringan El Nino sudah overlap dan harus waspada.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

3 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

3 hari lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

4 hari lalu

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

Artikel soal kerusakan alat pemantau erupsi Gunung Ruang menjadi yang terpopuler dalam Top 3 Tekno hari ini.

Baca Selengkapnya