12.420 Mahasiswa Ikuti Pertukaran Pelajar di 138 Kampus, Bisa Dapat 20 SKS

Reporter

Tempo.co

Editor

Devy Ernis

Senin, 15 Agustus 2022 09:33 WIB

Mendikbud Ristek Nadiem Anwar Makarim memberi sambutan dalam peluncuran Politeknik Tempo Jakarta, Sabtu, 31 Juli 2021. Kredit: Tempo

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 12.420 mahasiswa yang berasal dari 479 perguruan tinggi akan mengikuti program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) angkatan kedua di 138 kampus penerima di seluruh Indonesia. Para mahasiswa akan menjalani perkuliahan di perguruan tinggi penerima selama satu semester, yaitu pada Agustus hingga Desember 2022. Program ini akan mendapat pengakuan satuan kredit semester hingga 20 sks.

“Satu semester tentu bukan waktu yang lama, tapi saya yakin jika adik-adik mahasiswa bisa mengoptimalkan waktu itu adik-adik dapat memperoleh banyak hal yang akan memperkaya pengalaman dan sekaligus membangun portofolio,” ucap Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Sri Gunani Partiwi, dilansir dari laman Kementerian pada Senin, 15 Agustus 2022.

PMM merupakan bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman belajar di luar perguruan tinggi asal mereka. Melalui program ini, mahasiswa dapat meningkatkan wawasan kebangsaan, integritas, dan solidaritas melalui pembelajaran antarbudaya, serta mengembangkan kompetensi dan kepemimpinan.

Animo mahasiswa untuk mengikuti PMM cukup tinggi. Hal itu terbukti dari jumlah pendaftar yang mencapai angka 35.107 mahasiswa dari 479 perguruan tinggi Indonesia. Mahasiswa peserta PMM 2 dipilih melalui serangkaian proses seleksi yang dilangsungkan pada Juni-Juli lalu. Keberangkatan para peserta program dilakukan secara bertahap, kloter pertama telah dilakukan pada 4 Agustus 2022 dengan tujuan Universitas Sriwijaya dan pada 11 Agustus sebanyak 2.348 mahasiswa melakukan pemberangkatan ke 15 kampus lainnya.

“Saya menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak yang mendukung pelaksanaan program, termasuk orang tua mahasiswa dan perguruan tinggi penerima,” ucapnya

Acara pemberangkatan dan penerimaan peserta PMM 2 pada Kamis, 11 Agustus lalu juga menjadi ajang untuk memberikan dukungan dan semangat kepada mahasiswa peserta program. Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari perguruan tinggi penerima dan pengirim, perwakilan orang tua mahasiswa, serta perwakilan mahasiswa peserta PMM 2.

“Kami berharap adik-adik mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini semaksimal mungkin dalam saling bertukar budaya dan wawasan, serta merefleksikan perbedaan tersebut dalam kehidupan sehari-hari,” kata Sri. Dalam kesempatan ini, ia juga menyampaikan pesan agar para mahasiswa senantiasa menjaga sikap dan menghormati budaya di daerah tempat mereka akan menjalani studi.

Baca juga: Kala Satu Keluarga Raih Gelar Doktor Bersama, Dapat Rekor MURI

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024, Diperluas hingga Jenjang S3

5 jam lalu

Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024, Diperluas hingga Jenjang S3

Di tahun sebelumnya, beasiswa calon dosen masih terbatas untuk jenjang S2.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Ungkap 3 Masalah di Pendidikan Tinggi

5 jam lalu

Kemendikbud Ungkap 3 Masalah di Pendidikan Tinggi

Apa saja masalah di pendidikan tinggi?

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

6 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

6 jam lalu

Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

Viralnya kasus dugaan penerima KIP Kuliah bergaya hedon, Kemendikbudristek akan mengambil langkah.

Baca Selengkapnya

Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

17 jam lalu

Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

Sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah menjadi perbincangan karena menampilkan gaya hidup mewah.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

23 jam lalu

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

Sebelumnya viral sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah di Universitas Diponegoro atau Undip yang diduga melakukan penyalahgunaan bantuan.

Baca Selengkapnya

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

1 hari lalu

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

Ratusan mahasiswa Universitas Indonesia menggelar aksi solidaritas bagi warga Palestina dan mahasiswa di Amerika yang diberangus aparat.

Baca Selengkapnya

Pesan Nadiem untuk Guru Penggerak: Bawa Obor Perubahan di Setiap Daerah

1 hari lalu

Pesan Nadiem untuk Guru Penggerak: Bawa Obor Perubahan di Setiap Daerah

Mendikbud Nadiem Makarim memberikan pesan kepada Guru Penggerak. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

1 hari lalu

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International Indonesia mendesak polisi segera membebaskan puluhan mahasiswa yang ditangkap saat Hari Buruh dan Hari Pendidikan.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

1 hari lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya