Gen Superpower, Rahasia Snailfish tak Membeku di Iceberg Kutub Utara

Kamis, 18 Agustus 2022 15:50 WIB

Snailfish dari Greenland, Kutub Utara. Newscientist.com

TEMPO.CO, Jakarta - Snailfish multiwarna, jenis ikan transparan yang bisa memancarkan cahaya (bioluminescent) lebih dari satu warna, memproduksi protein khusus dalam konsentrasi yang membuatnya bisa hidup antibeku di perairan es kutub utara. David Gruber dan John Sparks dari American Museum of Natural History di New York, Amerika Serikat, menemukannya secara tak sengaja dalam ekspedisi mereka di laut sebelah timur Greenland pada 2019.

"Rasanya seperti berada di planet lain," kata Gruber, melukiskan scuba diving yang dilakukannya di lokasi itu. Mereka lalu mendapati ikan kecil, sepanjang 18 milimeter, yang tubuhnya bersinar bersembunyi dalam celah sebuah iceberg atau pulau es. "Karena hanya sedikit ikan yang hidup di iceberg, dia pasti melakukan sesuatu yang spesial untuk mampu menjadikan lokasi itu tempat tinggalnya," kata Gruber.

Pada awalnya, Gruber dan Sparks tertarik dengan kemampuan bercahaya merah dan biru snailfish Liparis gibbus itu. Tetapi, ketika meneliti DNA ikan itu, mereka menemukan spesies itu menyembunyikan trik memukau lainnya: kode gen untuk produksi protein antifreeze.

Protein ini terikat ke air untuk membatasi ukuran formasi kristal es, menjaga darah ikan itu lebih mirip slushy ketimbang dingin membeku.

Beberapa jenis katak dan kadal mampu bertahan jika sebagian tubuhnya membeku (partial freezing), tapi sel-sel ikan dan mamalia tidak akan dapat menahan kerusakan yang disebabkan kristal es. Dan, sementara para peneliti sudah mengetahui sejak lama kalau beberapa ikan perairan dingin memiliki kemampuan antibeku, snailfish multiwarna yang ini menunjukkan ekspresi gen untuk protein antifreeze tertinggi daripada yang pernah dilaporkan atau ditemukan.

Advertising
Advertising

Seperti dituturkan dalam publikasinya pada 16 Agustus 2022, Gruber dan timnya mengamati genome dan proses transkriptoma pada ikan itu, untuk bisa mengungkap jumlah protein yang dimaksud yang dibuat pada satu waktu tertentu.

Chi-Hing Christina Cheng dari University of Illinois, Amerika Serikat, yang tidak terlibat dalam penelitian itu berharap ada uji konsentrasi protein itu langsung dalam darah si ikan, daripada hanya bergantung kepada kode instruksi dalam gen-nya. "Gen-gen snailfish mungkin mengandung instruksi untuk produksi protein itu, tapi belum jelas bagaimana itu diterjemahkan ke kemampuan hidup antibeku," katanya.

Persoalan lain, Gruber menyatakan kekhawatiran atas nasib spesies ikan penyuka air dingin saat perubahan iklim menyebabkan suhu menghangat di perairan kutub. Dia menunjuk bermigrasinya ikan asing ke perairan itu dan memaksa snailfish seperti Liparis gibbus ke luar dari habitatnya. "Apa yang akan terjadi dengan ikan-ikan ini apabila tidak ada lagi iceberg? Kemampuan supernya tak lagi superpower."

NEW SCIENTIST, JOURNALS.SAGEPUB

Baca juga:
Hidup Dipelihara di Akuarium, Isopoda Raksasa Ini Ternyata Spesies Baru


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

FAO Dapat Penghargaan King Hassan II of Morocco Great World Water Prize

6 jam lalu

FAO Dapat Penghargaan King Hassan II of Morocco Great World Water Prize

FAO mendapat penghargaan King Hassan II of Morocco Great World Water Prize atas kontribusinya mempromosikan perlindungan dan pelestarian sumber air

Baca Selengkapnya

Masuk Rangkaian World Water Forum, Bandung Spirit Water Gali Solusi Air untuk Pulau Terluar

21 jam lalu

Masuk Rangkaian World Water Forum, Bandung Spirit Water Gali Solusi Air untuk Pulau Terluar

Bandung Spirit Water Summit mencari solusi pengelolaan air terintegrasi untuk pulau-pulau kecil dan terluar.

Baca Selengkapnya

Suhu Bumi Terpanas pada April 2024

13 hari lalu

Suhu Bumi Terpanas pada April 2024

Sejak Juni 2023, setiap bulan temperatur bumi terus memanas, di mana puncak terpanas terjadi pada April 2024.

Baca Selengkapnya

Cegah Krisis Iklim, Muhammadiyah Luncurkan Program 1000 Cahaya

14 hari lalu

Cegah Krisis Iklim, Muhammadiyah Luncurkan Program 1000 Cahaya

Program ini berupaya membangun 'Green Movement' dengan memperbanyak amal usaha Muhammadiyah untuk mulai memilah dan memilih sumber energi bersih di masing-masing bidang usaha.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

17 hari lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

19 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

20 hari lalu

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

Artikel soal kerusakan alat pemantau erupsi Gunung Ruang menjadi yang terpopuler dalam Top 3 Tekno hari ini.

Baca Selengkapnya

Pusat Riset Iklim BRIN Fokus Teliti Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pembangunan

21 hari lalu

Pusat Riset Iklim BRIN Fokus Teliti Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pembangunan

Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN fokus pada perubahan iklim yang mempengaruhi sektor pembangunan.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

21 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

29 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya