Tiada Wisuda untuk Brigadir Yosua

Reporter

Tempo.co

Editor

Devy Ernis

Jumat, 19 Agustus 2022 20:37 WIB

Sejumlah aksi masa yang tergabung dalam Tim Advokat Penegak Hukum & Keadilan (TAMPAK) menggelar aksi 1.000 lilin atas tragedi meninggalnya Brigadir Yosua Hutabarat di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Jumat, 22 Juli 2022. Aksi tersebut sebagai bentuk solidaritas kemanusiaan atas tragedi meninggalnya Brigadir Yoshua Hutabarat yang terjadi secara tragis. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir Yosua, merupakan mahasiswa program studi Ilmu Hukum Universitas Terbuka (UT) Jambi sejak 2015. Brigadir Yosua seharusnya diwisuda pada Selasa, 23 Agustus mendatang. Namun, nasib nahas menimpa Brigadir Yosua sebelum dirinya sempat diwisuda. Brigadir Yosua tewas dibunuh pada Jumat, 8 Juli 2022.

Di UT, dia meraih IPK 3,28. Dengan IPK tersebut, Brigadir Yosua terpilih untuk menghadiri wisuda di UT pusat di Jakarta. Kepala Pusat Pengembangan Hubungan Internasional dan Kemitraan UT Maya Maria mengatakan wisudawan yang dapat hadir pada wisuda hanya mahasiswa terpilih dengan IPK minimal 2,7.

"Wisudawan lain bisa di wisuda di daerah masing-masing sesuai Unit Program Belajar Jarak Jauh melaksanakan kegiatan upacara penyerahan ijazah atau wisuda daerah," katanya dalam rilis yang diterima Tempo pada Jumat, 19 Agustus 2022.

Rektor UT Ojat Darojat atas nama sivitas akademika menyatakan turut berduka cita atas berpulangnya Brigadir Yosua. Adapun Ojat mengatakan Brigadir Yosua telah mengetahui UT sejak lama. Ibu Brigadir Yosua adalah alumni UT sedangkan adik Yosua adalah mahasiswa di UT.

UT merupakan perguruan tinggi negeri dengan sistem pembelajaran yang berbeda dari universitas lain dalam hal penyelenggaraan pembelajaran mulai dari penyampaian materi ajar sampai dengan penyampaian ijazah bagi lulusan.

Advertising
Advertising

UT memberikan layanan pendidikan melalui sistem pendidikan tinggi terbuka dan jarak jauh (PTTJJ) yang dirancang untuk memfasilitasi mereka yang tidak mempunyai kesempatan menyelesaikan studinya di perguruan tinggi karena berbagai hambatan termasuk faktor ekonomi, geografis dan demografis.

Brigadir Yosua yang lahir pada 29 November 1994 merupakan lulusan dari SDN 74 Muaro Jambi, SMPN 12 Muaro Jambi dan SMAN 4 Muaro Jambi. Pada 2012, Brigadir Yosua lulus dari Sekolah Polisi Negara (SPN) Jambi.

Baca juga: Kontroversi Lagu Joko Tingkir Ngombe Dawet, Ini Penjelasan Pakar Bahasa

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.


,

Berita terkait

Kapolri Diminta Usut Kematian Brigadir RA, Teman Merasa Ada yang Janggal, Teringat Kasus Ferdy Sambo

3 jam lalu

Kapolri Diminta Usut Kematian Brigadir RA, Teman Merasa Ada yang Janggal, Teringat Kasus Ferdy Sambo

Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA menjadi perhatian. Sahabatnya teringat kasus kematian Brigadir J yang dibunuh Ferdy Sambo

Baca Selengkapnya

Akademisi Ungkap Peluang Jaring Wisatawan Mancanegara Lewat Sektor Pendidikan

1 hari lalu

Akademisi Ungkap Peluang Jaring Wisatawan Mancanegara Lewat Sektor Pendidikan

Pendidikan menjadi pintu masuk untuk mengenalkan Indonesia terutama kekayaan wisata budayanya ke wisatawan mancanegara.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Fakta Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo, Bentrok Brimob vs TNI di Sorong

14 hari lalu

Top 3 Hukum: Fakta Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo, Bentrok Brimob vs TNI di Sorong

Kejanggalan kematian ajudan Ferdy Sambo itu terungkap setelah keluarga memaksa peti jenazah Brigadir Yosua dibuka.

Baca Selengkapnya

Fakta Awal Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo

14 hari lalu

Fakta Awal Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo

Peran Ferdy Sambo dalam kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, awalnya hampir tak terlihat.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

15 hari lalu

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

Berita mengenai setahun vonis banding Ferdy Sambo atas pembunuhan ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat banyak dibaca.

Baca Selengkapnya

Kuliah di UT Bisa Ikut IISMA

23 hari lalu

Kuliah di UT Bisa Ikut IISMA

IISMA sangat diminati oleh para mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Universitas Terbuka Menegaskan Keterlibatan dalam Program MBKM

31 hari lalu

Universitas Terbuka Menegaskan Keterlibatan dalam Program MBKM

Sejumlah pemberitaan yang beredar di media belakangan ini menyinggung tentang keterlibatan Universitas Terbuka (UT) dalam program Ferienjob yang dijalankan melalui PT CVGEN dan PT Sinar Harapan Bangsa (SHB) sebagai penyelenggara program tersebut.

Baca Selengkapnya

Gugatan Perdata Keluarga Brigadir Yosua, Bab 2 Kasus Irjen Ferdy Sambo

59 hari lalu

Gugatan Perdata Keluarga Brigadir Yosua, Bab 2 Kasus Irjen Ferdy Sambo

Jika Brigadir Yosua tidak dibunuh, maka ia masih bisa berkarier, mengabdi kepada negara, dan menghidupi keluarga hingga 30 tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

Selain Ferdy Sambo Cs, Jokowi Salah Satu yang Digugat Orang Tua Brigadir Yosua karena Casu Quo, Ini Maksudnya

29 Februari 2024

Selain Ferdy Sambo Cs, Jokowi Salah Satu yang Digugat Orang Tua Brigadir Yosua karena Casu Quo, Ini Maksudnya

Orang tua Yosua Hutabarat mengajukan gugatan ke PN Jakarta Selatan untuk beberapa pihak, termasuk Jokowi sebagai casu quo (cq). Apa artinya?

Baca Selengkapnya

Keluarga Brigadir Yosua Gugat Ferdy Sambo Hingga Presiden Rp 7,5 Miliar, Ungkit Uang Rp 200 Juta yang Dicuri

28 Februari 2024

Keluarga Brigadir Yosua Gugat Ferdy Sambo Hingga Presiden Rp 7,5 Miliar, Ungkit Uang Rp 200 Juta yang Dicuri

Keluarga Brigadir Yosua menggugat Ferdy Sambo hingga Kapolri dan Presiden sebesar Rp 7,5 miliar. Ungkap nasib uang Rp 200 juta yang dicuri.

Baca Selengkapnya