Lakukan 7 Tindakan Ini Bila Gempa Terjadi di Daerah Anda

Selasa, 23 Agustus 2022 20:05 WIB

Ilustrasi gempa. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Baru-baru ini, Pulau Bali dan sekitarnya diguncang gempa dengan kekuatan 5,8 magnitudo. Dikutip dari Antara News, gempa tersebut tergolong gempa menengah dan dapat dirasakan hingga pesisir daerah Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat.

Namun, melansir pernyataan resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG gempa Bali tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Kendati demikian, gempa tersebut membuat panik masyarakat sekitar. Bahkan, para peserta kegiatan G20 yang bertempat di Bali sampai dikabarkan lari berhamburan untuk keluar gedung menyelamatkan diri.

Lantas, apa saja antisipasi atau langkah-langkah yang sebaiknya diterapkan apabila gempa mengguncang daerah Anda?

Apa yang Harus Dilakukan Apabila Gempa Terjadi?

Advertising
Advertising

Dikutip dari laman ditpsd.kemdikbud.go.id, Indonesia terletak di cincin api dan masih dikelilingi oleh beberapa gunung dan lempeng aktif sehingga potensi pergeseran tanah sangat besar terjadi.

Akan tetapi, realitasnya belum banyak masyarakat Indonesia yang pernah mengalami gempa bumi atau memahami betul langkah-langkah mitigasi ketika gempa terjadi.

Dihimpun dari ragam sumber, berikut adalah lima tindakan yang harus Anda lakukan bila gempa terjadi di sekitar daerah Anda.

1. Tetap Berpikir Jernih

Berdasarkan laman resmi Kemdikbud, bersikap tenang merupakan langkah pertama ketika menghadapi semua bencana. Harapannya, dengan bersikap tenang, masyarakat dapat berpikir jernih dan memiliki optimisme untuk menyelamatkan diri.

Akan tetapi, perlu digarisbawahi bahwa sikap tenang ini tidak dimaksudkan untuk bersikap santai-santai dan abai terhadap lingkungan sekitar. Dengan kata lain, masyarakat perlu bersikap santai dan tetap waspada.

2. Hindari Berbagai Material

Menurut laman bmkg.go.id, penyebab utama timbulnya korban jiwa sewaktu gempa bumi adalah keruntuhan material di langit-langit atau tertimbun bangunan yang rubuh. Oleh karena itu, masyarakat dianjurkan untuk menghindari dua posisi tersebut agar tidak tertimpa berbagai material.

3. Jika di Dalam Ruangan

Bagi Anda yang bekerja di ruang perkantoran ataupun sekolah, bersembunyi di bawah meja mampu menjadi penyelamat Anda ketika gempa terjadi. Anda dianjurkan untuk mencari meja yang kokoh dan bersembunyi di bawah kaki-kaki meja selama gempa mengguncang.

4. Jika di Luar Ruangan

Selain mewaspadai bangunan-bangunan besar, apabila Anda terletak di luar ruangan, ada baiknya untuk memperhatikan langkah Anda guna menghindari retakan tanah yang mungkin terjadi akibat gempa bumi.

5. Jika di Dalam Kendaraan

Dalam kondisi genting, nyawa Anda jauh lebih berharga daripada harta Anda. BMKG menyarankan Anda untuk segera keluar dari kendaraan dan mencari tempat yang lapang bila gempa terjadi.

6. Jika di Sekitar Pantai

Dalam beberapa kasus, gempa bumi mampu mendorong timbulnya tsunami. Bagi Anda yang tinggal atau berkunjung di sekitar pantai segeralah untuk mencari tempat yang tinggi apabila air laut tampak surut secara tiba-tiba. Sebab, peristiwa itu menjadi tanda bahwa tsunami akan datang.

7. Jika Tinggal di Daerah Pegunungan

Selain tsunami, gempa bumi juga memicu munculnya longsoran di daerah pegunungan yang curam. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk menghindari daerah-daerah yang berpotensi longsor dengan ciri dataran tinggi yang sangat miring, sepi vegetasi, dan permukaannya tampak rapuh.

Itulah tujuh langkah yang harus dilakukan apabila gempa bumi terjadi. Ketujuh langkah tersebut penting untuk dipahami dan diingat sebab ketika gempa terjadi sering kali proses komunikasi dan informasi terputus sehingga masyarakat tidak benar-benar mengetahui apa yang harus dilakukan.

ACHMAD HANIF IMADUDDIN

Baca: Yang Perlu Dipahami dan Lakukan Saat Terjadi Gempa Bumi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

BMKG Terbitkan Peringatan Gelombang Tinggi 2,5 Meter, Mencakup Jalur Penyeberangan Selat Bali

5 jam lalu

BMKG Terbitkan Peringatan Gelombang Tinggi 2,5 Meter, Mencakup Jalur Penyeberangan Selat Bali

BMKG mengingatkan dunia pelayaran, termasuk pengelola kapal nelayan dan kapal ferry, untuk memperhatikan peringatan dini gelombang 2,5 meter.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Melanda Sejumlah Kota Besar Dipicu Bibit Siklon 91W, Waspadai Banjir Rob

9 jam lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Melanda Sejumlah Kota Besar Dipicu Bibit Siklon 91W, Waspadai Banjir Rob

Potensi awan hujan di sekitar bibit siklon tropis, sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi atau konvensi.

Baca Selengkapnya

Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

10 jam lalu

Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan di dalam lempeng.

Baca Selengkapnya

Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

11 jam lalu

Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

Cuaca diperkirakan masih cerah berawan pada siang hari, kecuali Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Bibit Siklon 91P, Besaran UKT Kedokteran, Mengaktifkan Kartu Telkomsel Mati

12 jam lalu

Top 3 Tekno: Bibit Siklon 91P, Besaran UKT Kedokteran, Mengaktifkan Kartu Telkomsel Mati

Topik tentang kota-kota besar diprakirakan hujan akibat tiga sirkulasi siklonik dan bibit siklon 91P menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

1 hari lalu

BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

Dari analisis BMKG, gempa bumi dengan magnitudo M4.8 di Pacitan akibat deformasi batuan lempeng Indo-Australia.

Baca Selengkapnya

Kaji Efek Heatwave Asia, Peneliti BRIN Temukan Hot Spell 40 Derajat di Bekasi

1 hari lalu

Kaji Efek Heatwave Asia, Peneliti BRIN Temukan Hot Spell 40 Derajat di Bekasi

Bukan heatwave yang mengancam wilayah Indonesia. Simak hasil kajian tim peneliti BRIN berikut.

Baca Selengkapnya

Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter, BMKG Peringatkan Kapal Nelayan dan Tongkang

1 hari lalu

Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter, BMKG Peringatkan Kapal Nelayan dan Tongkang

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

Baca Selengkapnya

Pacitan Diguncang Gempa Bumi Tektonik, Terasa Sampai ke Blitar dan Malang

1 hari lalu

Pacitan Diguncang Gempa Bumi Tektonik, Terasa Sampai ke Blitar dan Malang

Pacitan diguncang gempa bumi dengan magnitudo M5,0, Selasa, 7 Mei 2024 pukul 10.34 WIB.

Baca Selengkapnya

Ada Bibit Siklon 91P, BMKG Prakirakan Hujan Guyur Mayoritas Kota Besar

1 hari lalu

Ada Bibit Siklon 91P, BMKG Prakirakan Hujan Guyur Mayoritas Kota Besar

Bibit siklon tropis 91P berdampak hujan sedang hingga lebat dan angin kencang di sekitar wilayah bibit siklon tersebut.

Baca Selengkapnya