"24" Jadi Film Ramah Lingkungan Pertama

Reporter

Editor

Senin, 2 Maret 2009 13:29 WIB

FOX TV

TEMPO Interaktif, Jakarta: Hollywood makin sadar lingkungan. Salah satu film televisi produksi Hollywood, "24", diproduksi tanpa meninggalkan jejak karbon alias tidak merusak ozon di permukaan bumi.

"24", dibuat oleh Fox TV yang dimiliki Rupert Murdoch, adalah film pertama yang dibuat dengan pendekatan lingkungan. Selama proses produksi, mereka tidak akan menghasilkan sedikitpun karbon.

Langkah ini, seperti ditulis harian New York Times edisi Senin (2/3), sesuai dengan perintah Murdoch. Bos media ini sudah menyatakan bahwa film produksi mereka tidak akan menambah jumlah karbon di bumi pada 2010.

Program ini tidak gampang. Fox, yang memproduksi "24", menyewa konsultan lingkungan yang mengevaluasi berapa banyak gas yang berbahaya bagi bumi dikeluarkan selama produksi.

Mereka mengelompokkan emisi dalam dua kelompok: energi untuk transpor dan efek khusus serta listrik yang digunakan untuk dekor dan kantor.

Transpor ini termasuk untuk mengirim skenario dan mobil-mobil para pemain film. Total 95 persen energi digunakan untuk transportasi ini. Mereka menganti mobil dengan tipe hibrida yang sangat hebat. Urusan skenario? Mereka mengandalkan email. Dengan cara ini, sekitar 5.000 liter bensin--satu truk tangki truk kecil--dihemat.

Untuk efek khusus, mereka tidak bisa tanpa mengeluarkan karbon dioksida. Bayangkan saja adegan kejar-kejaran mobil, tak mungkin tidak membuang gas berbahaya ke bumi.

"Jika kami membutuhkan kejar-kejaran mobil, kami akan melakukan kejar-kejaran," kata Howard Gordon, produser eksekutif "24". "Kewajiban kami yang pertama dan terdepan adalah kepada para penggemar."

Agar target tanpa jejak karbon tercapai, mereka menukar dengan energi ramah lingkungan di India. Mereka berhasil menukar 1.291 ton karbondioksida yang mereka hasilkan dengan pembangkit listrik tenaga angin di India.

Fox bukan perusahaan Hollywood pertama yang "go green". Pada November lalu, NBC Universal memproduksi tiga program yang diproduksi dengan metoda ramah lingkungan termasuk "Nightly News With Brian Williams" dan "Saturday Night Live".

Program ini diproduksi dengan bahan bakar ramah lingkungan, menggunakan barang daur ulang. Warner Brothers dan Disney juga memiliki divisi lingkungan. Tapi klaim pertama produksi film, tetap dipegang "24".

Begini Produksi Film "24" Sehingga Ramah Lingkungan:


-- Skenario dikirim via Internet.


-- Semua mobil yang dipakai, tipe hibrida yang sangat hemat energi.

-- Menggunakan solar berkadar biodisel 20 persen untuk mobil diesel. Di produksi berikutnya, mereka akan menggunakan truk ringan hibrida.

-- Lampu di kamar mandi dan dapur menggunakan saklar gerak, sehingga jika tidak ada orang, otomatis mati.

-- Listrik dipilih hasil tenaga angin dan matahari, meski membayar lebih mahal pada PLN-nya California.

-- Jika tidak bisa menghindari pelepasan karbon, seperti adegan kebut-kebutan atau menjungkirbalikkan mobil, mereka "membeli" karbon dari India.

NURKHOIRI

Berita terkait

BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

22 hari lalu

BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

Pusat Riset Elektronika BRIN mengembangkan beberapa produk biosensor untuk mendeteksi virus dan pencemaran lingkungan.

Baca Selengkapnya

Limbah Tambak Udang Cemari Taman Nasional Karimunjawa, KLHK Tetapkan 4 Tersangka

40 hari lalu

Limbah Tambak Udang Cemari Taman Nasional Karimunjawa, KLHK Tetapkan 4 Tersangka

Gakkum KLHK menetapkan empat tersangka pencemaran lingkungan di Taman Nasional Karimunjawa. Kejahatan terkait limbah ilegal dari tambak udang.

Baca Selengkapnya

Pencemaran Lingkungan di Area Tambang Minyak, Guru Besar ITS Rekomendasikan Ini

14 Januari 2024

Pencemaran Lingkungan di Area Tambang Minyak, Guru Besar ITS Rekomendasikan Ini

Peningkatan aktivitas industri pertambangan menimbulkan risiko terjadinya pencemaran lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sagu Disebut Bisa Jadi Bahan Pembalut dan Popok Ramah Lingkungan

12 November 2023

Sagu Disebut Bisa Jadi Bahan Pembalut dan Popok Ramah Lingkungan

Sampah pembalut dan popok dikenal kerap menjadi masalah. Sagu disebut-sebut bisa membuat dua benda itu ramah lingkungan

Baca Selengkapnya

Diduga Mencemari Lingkungan, PT GSA Dilaporkan ke Ombudsman

10 Oktober 2023

Diduga Mencemari Lingkungan, PT GSA Dilaporkan ke Ombudsman

Pabrik pengolahan jagung PT Global Solid Agrindo (PT GSA) dilaporkan warga ke Ombudsman karena diduga mencemari lingkungan.

Baca Selengkapnya

Besok Bersih Pantai Cibutun Loji Sukabumi, Begini Respons Pandawara Group Setelah Viral

5 Oktober 2023

Besok Bersih Pantai Cibutun Loji Sukabumi, Begini Respons Pandawara Group Setelah Viral

Pandawara Group mengunggah video terbaru yang berisi permohonan maaf hingga memberi klarifikasi terkait tujuan bersihkan Pantai Cibutun Loji Sukabumi

Baca Selengkapnya

Warga Karimunjawa Tolak Tambak Udang karena Mencemari Lingkungan

29 September 2023

Warga Karimunjawa Tolak Tambak Udang karena Mencemari Lingkungan

Warga Karimunjawa, Kabupaten Jepara menolak keberadaan tambak udang yang diduga mencemari lingkungan.

Baca Selengkapnya

5 Dampak Polusi Udara Terhadap Kulit, Di Antaranya Memicu Stres Oksidatif

28 Agustus 2023

5 Dampak Polusi Udara Terhadap Kulit, Di Antaranya Memicu Stres Oksidatif

Paparan polusi udara secara terus menerus meningkatkan risiko perubahan pigmentasi kulit seperti hiperpigmentasi atau peningkatan produksi melanin. Hal ini menyebabkan timbulnya masalah bintik atau bercak gelap pada kulit.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Akan Kenakan Pajak Pencemaran Lingkungan, Begini Bunyi Pasal 206 PP Nomor 22 Tahun 2021

18 Agustus 2023

Pemerintah Akan Kenakan Pajak Pencemaran Lingkungan, Begini Bunyi Pasal 206 PP Nomor 22 Tahun 2021

Pemerintah berencana kenakan pajak pencemaran lingkungan. Hal ini tertuang dalam Pasal 206 Peraturan Pemerintah Nomor 22 tahun 2021. Begini bunyinya.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik 27 Juli Diperingati Sebagai Hari Sungai Nasional

27 Juli 2023

Kilas Balik 27 Juli Diperingati Sebagai Hari Sungai Nasional

Hari Sungai Nasional merupakan bentuk apresiasi dan dorongan untuk meningkatkan kesadaran pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian sungai.

Baca Selengkapnya