Berbelanja di Toko Online Kaspersky

Reporter

Editor

Selasa, 3 Maret 2009 09:53 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Meski tak memiliki kantor perwakilan di Indonesia, perusahaan antivirus Kaspersky Lab mencoba menembus pasar Indonesia secara lebih dalam. Perusahaan asal Eropa itu membuka toko online pertama untuk kawasan Asia Tenggara.

Toko itu beralamat di www.antivirus365.net. Ia membuka transaksi secara resmi per tanggal 17 Februari lalu. Pembukaan ini dilakukan melalui sebuah konferensi video di Jakarta, Kuala Lumpur, dan Bangkok.

Toko online ini melayani permintaan dari 11 negara, di antaranya adalah Indonesia, Malaysia, Thailand, Burma, Brunei Darussalam, Filipina, Singapura, Kamboja, Timor Leste, dan Vietnam.

"Berbelanja melalui Internet semakin populer karena lebih menghemat biaya dan waktu," kata Harry Cheung, Managing Director Kaspersky Lab Asia Pasifik.

Harry mengutip data dari Internet World Statistic yang menunjukkan bahwa pada saat ini ada 105 juta pengguna Internet dari total 580 juta populasi di Asia Tenggara yang sering berbelanja di Internet.

"Lebih dari 50 persen mereka telah melakukan pembelian online," kata Cheung dari Kuala Lumpur.

Toko online itu menjual berbagai produk Kaspersky, di antaranya Internet Security, Kaspersky Anti Virus, Mobile Security, dan Kaspersky Small Office Security.

Selain menjual software, toko online ini juga melayani pembaruan lisensi yang telah dimiliki pengguna. Di dalamnya ada pula dukungan teknis dari forum yang dikelola oleh tim bantuan teknis. Pengguna bisa bertanya atau berbagi pengalaman.

"Ada 2 juta pengguna Kaspersky yang aktif di forum itu," kata Mok Chee Yong, Direktur Penjualan Antivirus365.net.

Pelanggan yang ingin mengajukan pertanyaan, tersedia fitur Chat Live. Pengguna juga bisa menghubungi pengelola via e-mail. Termasuk pula layanan panggilan telepon.

Di dalam situs itu juga tersedia Kaspersky Installer dengan database pengenalan malware terbaru. Ada pula program uji coba gratisan dalam jangka waktu tertentu.

"Kami akan melayani pelanggan selama 365 hari dalam setahun dan targetnya 1 juta pembeli pada tahun 2009," kata Yong.

Menariknya, toko ini melayani pembelian berdasarkan mata uang setempat. Sistem Antivirus365.net akan membaca protokol Internet pengguna atau biasa disebut juga alamat IP. Ia secara otomatis akan merujuk ke content lokal, seperti bahasa dan mata uang untuk pembayaran.

Sejauh ini cara pembayaran baru melalui kartu kredit atau kartu potongan harga. Pengguna cukup memilih produk yang diinginkan, mengklik tombol pembelian, lantas mengisi biodata singkat. Kode aktivasi akan dikirimkan via pesan pendek.

Ke depan, rencananya akan tersedia pembayaran melalui transfer e-banking, PayPal, via SMS, maupun pembayaran offline.

DEDDY SINAGA

Berita terkait

Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

22 Februari 2021

Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

Di 2021, Lintasarta tetap berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk berbagai sektor industri.

Baca Selengkapnya

Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

11 Juni 2018

Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menargetkan pemulihan situsnya yang sempat diretas rampung pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

31 Mei 2018

Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

Kominfo berupaya meminimalkan aksi teror dengan memblokir konten radikalisme.

Baca Selengkapnya

Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

24 Januari 2018

Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

Situs perbandingan harga Priceprice.com diluncurkan di Indonesia. Priceprice.com untuk memudahkan pengguna membandingkan harga barang.

Baca Selengkapnya

Situs Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia

27 September 2017

Situs Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia

Pihak berwenang Belgia akan mengambil sikap tegas terhadap peredaran situs yang diduga menawarkan pelacuran terselubung.

Baca Selengkapnya

Google Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web

27 Agustus 2017

Google Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web

Google menguji opsi baru yang memungkinkan pengguna membisukan situs web secara permanen di dalam browser Chrome.

Baca Selengkapnya

Ingin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...

10 Agustus 2017

Ingin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...

Salah satu cara yang dipilih generasi Millennial untuk mengekspresikan diri adalah mengunggah materi ke YouTube, tapi kenapa tak semua sukses?

Baca Selengkapnya

Bagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?

10 Agustus 2017

Bagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?

Bill Burr, pernah merilis sebuah buku (pedoman) di tahun 2003 lalu berisi kata sandi yang tidak dapat diretas, masih manjurkah?

Baca Selengkapnya

Google, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality

12 Juli 2017

Google, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality

Perusahaan-perusahaan, seperti Google, Facebook, Spotify, Jumat lalu mengumumkan akan berpartisipasi dalam aksi 12 Juli untuk mendukung net neutrality

Baca Selengkapnya

Ingin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini

7 Juli 2017

Ingin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini

Vlogging menjadi fenomena tersendiri saat ini. Banyak netizen, dari yang belum tekrenal sampai yang kondang macam Kaesang, meramaikan dunia vlog.

Baca Selengkapnya