Planetarium Jakarta Pertama Kali Undang Warga Meneropong di Gedung Sendiri

Sabtu, 3 September 2022 06:55 WIB

Kegiatan peneropongan benda langit malam dari Gedung Teater Jakarta, Kompleks Taman Ismail Marzuki, yang diselenggarakan Planetarium Jakarta pada Senin malam, 9 Juni 2022. Ini adalah agenda peneropongan untuk publik yang pertama sejak pandemi Covid-19 dan revitalisasi kompleks TIM. (Tempo/Maria Fransisca Lahur)

TEMPO.CO, Jakarta - Gedung Planetarium Jakarta yang berada di kompleks Taman Ismail Marzuki (TIM) beberapa tahun terakhir tidak beroperasi karena tengah direvitalisasi. Kegiatan tersebut tidak hanya pada Planetarium, tapi seluruh kompleks. Selain itu, adanya Covid-19 membuat kegiatan menjadi semakin terbatas.

Pada tahun 2022, Planetarium Jakarta mulai melakukan kegiatan peneropongan benda langit, namun menumpang di gedung lain, seperti balkon Teater Jakarta dan atap gedung parkir yang masih di kompleks TIM. Bulan September ini kegiatan mulai dilakukan di gedung sendiri untuk pertama kalinya.

Dalam rangka bulan sains dan astronomi, Planetarium memiliki banyak kegiatan. Namun, staf planetarium, Mila Izzatul, yang menjadi penanggung jawab rangkaian kegiatan mengingatkan, “Untuk pertunjukan teater bintang sampai saat ini masih belum bisa dibuka,” ujar Mila lewat pesan singkat, Jumat, 2 September 2022.

Rangkaian kegiatan Planetarium:

  1. Peneropongan Benda Langit Malam - 5,6,7 September 2022
  2. Piknik Malam bersama Bulan dan Saturnus - 8 September 2022
  3. Diskusi Astronom Amatir - 10 September 2022
  4. Workshop Astrofotografi - 17 September 2022
  5. Talkshow Bicara Astronomi - 24 September 2022

Peneropongan Benda Langit Malam

Advertising
Advertising

Acara yang dilakukan selama tiga hari ini diadakan di Rooftop Observatorium ASKO, Gedung Planetarium pada pukul 19.00-21.00. ASKO merujuk merek teleskop. Objek langit yang dipantau adalah Bulan. Berdasarkan kegiatan serupa di bulan sebelumnya, kemungkinan memantau objek langit lain bisa dilakukan tergantung situasi.

Tiap hari pengunjung dibatasi 60 orang dengan cara mendaftar secara online terlebih dahulu. Pendaftaran yang dibuka pada 1 September 2022 pukul 19.00 direspons dengan antusias warga yang sangat tinggi. “Tiga menit sudah fully booked,” kata Mila yang juga instruktur Olimpiade/Kompetisi Astronomi Nasional wilayah DKI Jakarta.

Kegiatan ini tidak dipungut biaya, namun jika cuaca kurang bersahabat, acara peneropongan dialihkan menjadi sesi diskusi astronomi.

Kegiatan lainnya

Di luar peneropongan, masih ada empat agenda lainnya. “Kegiatan akan dilaksanakan di tempat-tempat di sekitaran planetarium,” jelasnya. Mengenai teater bintang, Mila mengaku belum mengetahui kapan akan dimulai.

Baca:
Ada Purnama Saturnus, Planetarium Jakarta Ajak Warga Meneropong di Ancol

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

23 hari lalu

Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

Walaupun Indonesia tidak alami gerhana matahari total yang terjadi hari ini, tetapi ini merupakan fenomena menarik di dunia.

Baca Selengkapnya

Ulasan Profesor Astronomi BRIN soal Posisi Hilal dan Lebaran 10 April 2024

24 hari lalu

Ulasan Profesor Astronomi BRIN soal Posisi Hilal dan Lebaran 10 April 2024

Awal Syawal atau hari Lebaran 2024 diperkirakan akan seragam pada Rabu, 10 April 2024. Berikut ini penjelasan astronom BRIN soal posisi hilal terkini.

Baca Selengkapnya

Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

27 hari lalu

Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

Sistem yang disebut dengan kode astronomi TYC 2505-672-1 memecahkan rekor alam semesta untuk gerhana matahari terlama.

Baca Selengkapnya

Tak Segampang Itu Mengamati Komet Setan, Terlalu Singkat dan Berpotensi Terhalang Awan

29 hari lalu

Tak Segampang Itu Mengamati Komet Setan, Terlalu Singkat dan Berpotensi Terhalang Awan

Kondisi cuaca, polusi cahaya, dan sempitnya durasi bisa menghambat pengamatan Komet Setan.

Baca Selengkapnya

Fenomena Langka di Langit April 2024, Hujan Meteor Hingga Komet Setan

30 hari lalu

Fenomena Langka di Langit April 2024, Hujan Meteor Hingga Komet Setan

Sejumlah fenomena astronomi langka bakal terjadi sepanjang April 2024. Ada hujan meteor, gerhana matahari total, sampai okultasi bintang Antares.

Baca Selengkapnya

Kemunculan Komet Setan, Perlukah Kita Khawatir?

31 hari lalu

Kemunculan Komet Setan, Perlukah Kita Khawatir?

Komet 12P/Pons-Brooks alias komet setan menuju titik terdekatnya dengan matahari dan bumi. Pakar astronomi membantah isu tanda kiamat.

Baca Selengkapnya

Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

43 hari lalu

Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

Bulan tampak berwarna merah selama Gerhana Bulan Total terjadi. Hal ini disebabkan karena proses yang disebut hamburan Rayleigh.

Baca Selengkapnya

Penetapan 1 Ramadan, Pengamatan di 134 Titik Buktikan Posisi Bulan Masih Sangat Rendah

52 hari lalu

Penetapan 1 Ramadan, Pengamatan di 134 Titik Buktikan Posisi Bulan Masih Sangat Rendah

Pemerintah telah menetapkan 1 Ramadan 1445 H jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Pendaratan Odysseus di Bulan, Misi Perdana Pesawat Ruang Angkasa Buatan Swasta

26 Februari 2024

Pendaratan Odysseus di Bulan, Misi Perdana Pesawat Ruang Angkasa Buatan Swasta

Pesawat ruang angkasa besutan Intuitive Machines berhasil mendarat di bulan. Misi yang menentukan kelancaran penerbangan ke bulan di masa depan.

Baca Selengkapnya

AS Mendarat Lagi di Bulan, Sempat Absen Lebih dari Lima Dekade

23 Februari 2024

AS Mendarat Lagi di Bulan, Sempat Absen Lebih dari Lima Dekade

Ini merupakan pendaratan pertama AS di permukaan bulan dalam lebih dari setengah abad dan yang pertama dicapai oleh sektor swasta.

Baca Selengkapnya