Enzim Menurun, Rambut Memutih

Reporter

Editor

Selasa, 3 Maret 2009 20:58 WIB

Richard gere
TEMPO Interaktif, London:Sekelompok ilmuwan Eropa akhirnya bisa memecahkan misteri mengapa rambut memutih. Meski ada anggapan bahwa uban adalah tanda kebijaksanaan, riset mereka menunjukkan bahwa kebijaksanaan sama sekali tak ada hubungannya dengan uban.
Memutihnya rambut disebabkan oleh pembentukan hidrogen peroksida (H2O2) secara besar-besaran karena menipis dan patahnya folikel rambut kita. Hidrogen peroksida ini menutup dan menghalangi sintesis melanin normal. Melanin adalah pigmen alami rambut kita.
"Tak cuma orang berambut pirang yang mengubah warna rambut mereka dengan hidrogen peroksida," kata Gerald Weissmann, pemimpin redaksi FASEB Journal pekan lalu. "Seluruh sel rambut kita menghasilkan sedikit hidrogen peroksida, tetapi ketika kita bertambah tua, jumlah hidrogen peroksidanya bertambah banyak. Kita memutihkan pigmen rambut kita dari dalam dan rambut kita mulai berwarna kelabu dan akhirnya putih."
Weissmann menyatakan riset tersebut adalah langkah awal yang penting untuk mengetahui akar masalah ini.
Para ilmuwan dari Bradford University di Inggris itu menemukan adanya penumpukan hidrogen peroksida ini ketika memeriksa kultur sel folikel rambut manusia. Mereka menemukan bahwa pembentukan hidrogen peroksida disebabkan oleh penurunan enzim catalase yang mengurai hidrogen peroksida menjadi air (H2O) dan oksigen (O2).
Mereka juga menemukan bahwa folikel rambut tidak dapat memperbaiki sendiri kerusakan yang disebabkan oleh hidrogen peroksida karena rendahnya kadar enzim yang normalnya bertanggung jawab atas fungsi tersebut, yaitu methionine sulfoxide reductase (MSR) A dan B.
Ketidakseimbangan ini pada akhirnya menyebabkan komplikasi. Tingginya kadar hidrogen peroksida dan rendahnya tingkat protein MSR A and B mengganggu pembentukan tyrosinase, enzim yang mengarahkan produksi melanin pada folikel rambut.
Melanin adalah pigmen yang bertanggung jawab atas warna rambut, kulit, dan mata. Para ilmuwan berspekulasi bahwa gangguan serupa yang terjadi pada kulit bisa jadi merupakan penyebab vitiligo.
Studi ini adalah sebuah contoh yang baik tentang bagaimana riset mendasar dalam biologi dapat menguntungkan manusia dalam berbagai hal yang tak pernah dibayangkan sebelumnya. "Informasi baru ini dapat membuka peluang ditemukannya strategi baru untuk mengintervensi dan membalikkan proses rambut kelabu dan memutih," kata John M. Wood, peneliti utama riset itu.
TJANDRA | SCIENCEDAILY

Berita terkait

Serial Wayang Orang Nyantrik Tayang di Kanal Budaya Indonesiana.tv

7 Agustus 2023

Serial Wayang Orang Nyantrik Tayang di Kanal Budaya Indonesiana.tv

Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melaunching film Nyantrik.

Baca Selengkapnya

Puluhan Komunitas Film Dapat Bantuan Dana Indonesiana dari Kemendikbud

22 Februari 2023

Puluhan Komunitas Film Dapat Bantuan Dana Indonesiana dari Kemendikbud

Kemendikbud memberikan fasilitas program Sinema Mikro Dana Indonesiana kepada 39 komunitas film pada 2022.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Anggarkan Dana Abadi Kebudayaan Indonesiana Rp 5 Triliun

23 Maret 2022

Sri Mulyani Anggarkan Dana Abadi Kebudayaan Indonesiana Rp 5 Triliun

Sri Mulyani berharap dana sebesar Rp 200 miliar berupa return dana abadi kebudayaan dapat dihibahkan pada para budayawan dan seniman di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ratusan Guru Tuangkan Cerita Soal Merdeka Belajar, Ini Tiga Tulisan Terpilih Menjadi Juara

20 Desember 2021

Ratusan Guru Tuangkan Cerita Soal Merdeka Belajar, Ini Tiga Tulisan Terpilih Menjadi Juara

Mengangkat tema "Kisah Guru Terapkan Merdeka Belajar", para peserta yang terdiri dari guru dan tenaga pendidik dapat membuat karya penulisan seputar program Merdeka Belajar

Baca Selengkapnya

Ratusan Guru Tuangkan Cerita Soal Merdeka Belajar, Ini Tiga Tulisan Terpilih Menjadi Juara

20 Desember 2021

Ratusan Guru Tuangkan Cerita Soal Merdeka Belajar, Ini Tiga Tulisan Terpilih Menjadi Juara

Mengangkat tema "Kisah Guru Terapkan Merdeka Belajar", para peserta yang terdiri dari guru dan tenaga pendidik dapat membuat karya penulisan seputar program Merdeka Belajar.

Baca Selengkapnya

Bapak dan Ibu Guru, Mari Bagikan Pengalaman Belajar-Mengajar dalam Lomba Penulisan Artikel!

24 November 2021

Bapak dan Ibu Guru, Mari Bagikan Pengalaman Belajar-Mengajar dalam Lomba Penulisan Artikel!

Hari Guru Nasional adalah refleksi bagi guru untuk selalu bergerak dengan hati memulihkan dan mereformasi pendidikan kita.

Baca Selengkapnya

Indonesiana.id Hadirkan Kanal Pendidikan Hasil Kolaborasi dengan Kemendikbudristek

23 November 2021

Indonesiana.id Hadirkan Kanal Pendidikan Hasil Kolaborasi dengan Kemendikbudristek

Indonesiana.id hadir sebagai ruang publik untuk mewadahi pemikiran, ide, dan pendapat dari masyarakat dalam sebuah tulisan.

Baca Selengkapnya

Indonesiana.id Gelar Sayembara Cerpen Berhadiah Total Rp 20 Juta, Ini Syaratnya

9 November 2021

Indonesiana.id Gelar Sayembara Cerpen Berhadiah Total Rp 20 Juta, Ini Syaratnya

Lomba cerpen ini terbuka untuk kategori pelajar, mahasiswa, dan umum. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

Gandeng FewCents, Tempo Segera Luncurkan Fitur Artikel Berbayar di Indonesiana

29 September 2021

Gandeng FewCents, Tempo Segera Luncurkan Fitur Artikel Berbayar di Indonesiana

Indonesiana, kanal blog publik yang dikelola Tempo.co, segera meluncurkan fitur baru, yaitu artikel berbayar dan kolom donasi pada artikel gratis.

Baca Selengkapnya

Blogger dan Traveler Bicara Soal Teknologi di Tempo Media Week

12 Desember 2018

Blogger dan Traveler Bicara Soal Teknologi di Tempo Media Week

Blogger dan traveler terbantu dengan beragam aplikasi teknologi.

Baca Selengkapnya