Huawei dan IT Del Kerja Sama Pengembangan Talenta Digital dan Kecerdasan Buatan

Senin, 5 September 2022 20:18 WIB

Huawei melakukan pembaharuan nota kesepahaman (MoU) dengan Institut Teknologi Del (IT Del) dalam rangka kerja sama bagi pengembangan talenta digital, kecerdasan artifisial (AI) dan literasi keamanan siber di Indonesia. (Huawei)

TEMPO.CO, Jakarta - Huawei Indonesia kembali mendukung alih pengetahuan melalui pembaharuan nota kesepahaman (MoU) dengan Institut Teknologi Del (IT Del) dalam rangka kerja sama bagi pengembangan talenta digital, kecerdasan artifisial (AI) dan literasi keamanan siber di Indonesia.

Kerja sama ini melalui berbagai inisiatif penyiapan talenta digital dan riset bersama (joint research). Nota kesepahaman ditandatangani oleh Arnaldo M. Sinaga, Rektor IT Del, dan Yenty Joman, Director of Government Affairs Huawei Indonesia, di kampus IT Del di Toba, Sumatra Utara.

Hadir dalam upacara tersebut Letjen TNI (Purn) Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Marves), Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), dan Jacky Chen, CEO Huawei Indonesia.

Luhut mengapresiasi kerja sama tersebut sebagai upaya penting untuk menggalang kekuatan bersama dalam menjaga momentum percepatan pemulihan ekonomi pascapandemi dan transformasi digital Indonesia.

“Di era digital saat ini, pengembangan talenta digital, AI serta penguatan keamanan siber menjadi domain strategis yang menjadi tanggung jawab bersama dan harus melibatkan sinergi erat seluruh pemangku kepentingan. Saya ingin mengapresiasi Huawei atas dukungan terus menerus bagi Indonesia, utamanya dalam pengembangan talenta digital dan juga keamanan siber. Dan diharapkan kerja sama yang lebih luas lagi bidang-bidang teknologi lainnya,” kata Luhut, 4 September 2022.

Advertising
Advertising

Sementara Hinsa Siburian mengungkap kontribusi Huawei sebagai penyedia solusi TIK global dalam inisiatif peningkatan kapabilitas bagi ekosistem secara khusus dalam rangka penguatan keamanan siber.

“Keamanan siber bagi ekosistem digital suatu negara menjadi salah satu pilar penting dalam menjamin keberhasilan transformasi digital. Dibutuhkan dukungan penuh komitmen dari semua pihak untuk turut menjaga ketahanan dan kedaulatan data nasional,” ujarnya.

Jacky Chen menegaskan bahwa bagi Huawei keamanan selalu merupakan prioritas utama. Selama lebih dari 30 tahun, Huawei telah melayani lebih dari 3 miliar populasi di seluruh dunia dan memastikan operasi yang stabil dari 1.500 jaringan operator di 170 negara serta wilayah dengan track record keamanan siber yang solid.

“Penguatan ekosistem digital utamanya dilakukan Huawei melalui program penyiapan 100 ribu talenta digital Indonesia dalam kurun lima tahun dan sekarang ini telah mencapai lebih dari 64 ribu penerima manfaat,” jelas Jacky.

Huawei juga memiliki investasi dalam tata kelola praktik keamanan siber dan teknologi lebih dari 20 tahun yang didukung oleh 3.000 personal R&D di sektor keamanan siber, dengan 5 persen dari pengeluaran R&D difokuskan khusus untuk meningkatkan keamanan pada produk-produk Huawei.

Sebagai tuan rumah penandatanganan nota kesepahaman, Arnaldo M. Sinaga, Rektor IT Del, menyatakan kerja sama ini merupakan tonggak penting dari seluruh inisiatif bagi penyiapan talenta digital, pengembangan AI serta penguatan keamanan siber di Indonesia.

“Kami berharap bersama kita bisa membangun dunia siber Indonesia yang lebih maju, berkesinambungan, aman dan kondusif bagi percepatan transformasi digital Indonesia ke depan,” jelasnya

Menurut Arnaldo, pembaharuan MoU yang ditandatangani bertujuan untuk memperkuat dan memperluas kerangka sinergi antara kedua institusi dalam pelaksanaan dan penerapan teknologi pembelajaran online dan pengembangan transformasi digital di bidang pendidikan.

Baca:
Seminar Huawei di SUTD Hubungkan Talenta Digital ASEAN dan Singapura

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

1 jam lalu

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

Pakar Komunikasi Digital bagikan tips agar masyarakat tidak tertipu oleh konten rekayasa teknologi artificial intelligence (AI) saat belanja online

Baca Selengkapnya

Hasil Benchmark Huawei Pura 70 Ultra, Seberapa Kuat Chipset Kirin 9010?

13 jam lalu

Hasil Benchmark Huawei Pura 70 Ultra, Seberapa Kuat Chipset Kirin 9010?

Pengaturan inti sangat mirip dengan prosesor Kirin 9000 yang terdapat pada seri Huawei Mate 60 tetapi dengan beberapa perubahan kecil.

Baca Selengkapnya

Threads Menguji Fitur Mengarsipkan Unggahan Otomatis

13 jam lalu

Threads Menguji Fitur Mengarsipkan Unggahan Otomatis

Threads menguji fitur baru yang memungkinkan pengguna mengarsipkan unggahan secara manual maupun otomatis ketika diatur dalam jangka waktu tertentu

Baca Selengkapnya

Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

1 hari lalu

Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

Apple dikabarkan sedang mengembangkan sistem AI dengan model bahasa besar (LLM) untuk mengaktifkan fitur Device Generative AI di perangkatnya.

Baca Selengkapnya

Qualcomm Meluncurkan Snapdragon X Plus

1 hari lalu

Qualcomm Meluncurkan Snapdragon X Plus

Qualcomm merilis chip terbaru mereka bernama Snapdragon X Plus untuk performa di laptop dengan dukungan kecanggihan AI

Baca Selengkapnya

Bahas Pengembangan AI, Microsoft Diagendakan Bertemu Empat Perusahaan Raksasa Teknologi

1 hari lalu

Bahas Pengembangan AI, Microsoft Diagendakan Bertemu Empat Perusahaan Raksasa Teknologi

Microsoft menyusun agenda pertemuan untuk membicarakan artificial intelligence atau AI bersama para eksekutif raksasa teknologi di Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

1 hari lalu

Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

Elon Musk palsu menipu seorang wanita di Korea Selatan dengan menggunakan aplikasi deepfake. Bagaimana modusnya?

Baca Selengkapnya

Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

2 hari lalu

Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC

Baca Selengkapnya

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

2 hari lalu

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.

Baca Selengkapnya

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model AI Kecil dengan Kemampuan Besar

3 hari lalu

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model AI Kecil dengan Kemampuan Besar

Microsoft luncurkan model bahasa AI kecil, Phi-3 Kemampuannya setara dengan teknologi pintar yang dilatih penuh.

Baca Selengkapnya