Curah Hujan Tinggi di Pulau Sulawesi dan Banjir Potongan Kayu di Banggai

Reporter

Antara

Selasa, 6 September 2022 10:50 WIB

Sejumlah warga berdiri menyaksikan banjir akibat luapan sungai hingga merendam pemukiman di Desa Huhak, Kecamatan Bunta, Kabupaten Banggai, Minggu 4 September 2022. ANTARA/Moh Ridwan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta masyarakat di Sulawesi mewaspadai curah hujan tinggi sepuluh hari pertama September ini. Hujan di banyak lokasi di pulau ini diperkirakan akan terukur di atas 150 sampai 200 mm per hari atau tergolong ekstrem.

"Kita lihat di Provinsi Gorontalo kemudian di Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Selatan agak ke utara, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara itu potensi hujan dengan intensitas cukup tinggi masih terbuka," kata Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam Disaster Briefing di Jakarta, Senin 5 September 2022.

BNPB mengharapkan masyarakat dan pemerintah daerah setempat meningkatkan kesiapsiagaan, melihat fenomena alam, dan berani menyiapkan evakuasi. Peringatan serupa pernah dikeluarkan BNPB pada pekan lalu untuk wilayah Bengkulu dan Lampung.

"Ini kita harus sampaikan rekan-rekan di daerah masyarakat harus segera setidaknya menyiapkan diri," katanya.

Di Banggai, Sulawesi Tengah, BPBD setempat mendata sedikitnya 18 rumah terdampak banjir luapan sungai di Desa Huhak, Kecamatan Bunta, sehari sebelumnya. Dari 18 rumah itu, satu di antaranya sampai hanyut terseret arus.

Advertising
Advertising

"Banjir membawa material lumpur dan potongan kayu," kata Kepala BPBD Banggai Mujiono yang dihubungi dari Palu, Senin.

Ia menjelaskan, material kayu menyumbat jembatan di Sungai Huhak sehingga air leluasa mengalir hingga ke pemukiman warga. Bahkan aspal jalan di desa tersebut terkelupas karena air mengalir cukup deras

Kondisi Desa Pohi, Kecamatan Luwuk Timur, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, saat dilanda banjir pada Selasa 30 Agustus 2022. ANTARA/ Stepensopyan Pontoh



Dari peristiwa banjir tersebut tidak ada korban jiwa, hanya sejumlah warga terpaksa mengungsi karena rumah mereka terendam lumpur.

Mujiono menduga material kayu yang hanyut hingga ke perkampungan berasal dari aktivitas usaha pemanfaatan hasil hutan kayu dalam hutan alam di hulu sungai. Ia menambahkan, di bagian hulu juga terdapat area penggunaan lain (APL) yang dibuka masyarakat setempat.

"Kami telah berkoordinasi dengan Unit Pelaksana Teknis Dinas Kehutanan Sulawesi Tengah melakukan peninjauan di bagian hulu, kemungkinan peristiwa banjir ini ada hubungannya dengan aktivitas tersebut," tutur Mujiono.

Baca juga:
Sungai Kapuas, Perkebunan Sawit dan Banjr yang tak Wajar di Kapuas Hulu


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

3 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

9 jam lalu

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Pemerintah akan mengambil langkah permanen untuk memindahkan permukiman warga, khususnya di Pulau Ruang, pulau utama di kaki Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Sebanyak 5.719 Warga Sekitar Gunung Ruang Belum Dievakuasi, BNPB: Butuh Tiga Hari

10 jam lalu

Sebanyak 5.719 Warga Sekitar Gunung Ruang Belum Dievakuasi, BNPB: Butuh Tiga Hari

Erupsi di Gunung Ruang masih berdampak pada terputusnya akses lalu lintas di tujuh bandar udara terdekat.

Baca Selengkapnya

BNPB Salurkan Dana Bantuan Rp 2,25 Miliar untuk Penanganan Erupsi Gunung Ruang

10 jam lalu

BNPB Salurkan Dana Bantuan Rp 2,25 Miliar untuk Penanganan Erupsi Gunung Ruang

BNPB meminta semua kebutuhan dasar masyarakat terdampak erupsi Gunung Ruang dapat segera dipenuhi.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

10 jam lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

21 jam lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Ancaman dari Erupsi Gunung Ruang, 2 Desa Akan Dikosongkan Permanen

1 hari lalu

Ancaman dari Erupsi Gunung Ruang, 2 Desa Akan Dikosongkan Permanen

Sebanyak dua desa di Gunung Ruang di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, bakal dikosongkan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

1 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

1 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

2 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya