TEMPO.CO, Samarinda - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menyatakan telah membangun sembilan unit Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terpusat di sejumlah wilayah pedalaman dalam kurun dua tahun terakhir. Dijanjikan, pembangunan masih akan berlanjut sampai dengan 2024.

Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Kalimantan Timur, Munawwar, menjelaskan PLTS terpusat tahun 2020 telah dibangun di tiga desa. Di antaranya adalah Desa Rantau Buta di Kabupaten Paser dengan jumlah rumah dan fasilitas umum terpasang 51 unit dengan kapasitas 24,00 kWp (kilowatt peak).

Lalu ada di Desa Sandaran, Kabupaten Kutai Timur, dengan jumlah rumah listrik terpasang 130 unit, kapasitas 65,34 kWp. Yang ketiga adalah Dusun Labuan Bili Sandaran juga di Kabupaten Kutai Timur dengan jumlah listrik terpasang 54 unit dan kapasitas 27,72 kWp.

Sedangkan program PLTS terpusat 2021 dibangun di lebih banyak lokasi yakni di enam desa. Terdiri dari, yang pertama, Desa Tadoan, Kutai Timur, dengan unit terpasang 203 rumah dan kapasitas 58,80 kWp. Lalu di Desa Enggelam, Muara Wis, Kutai Kartanegara, dengan unit terpasang 201 rumah dan kapasitas tertinggi dibandingkan yang lain, yaitu 83,16 kWp.

Sebanyak empat lokasi PLTS lainnya tersebar di Dusun Ketibeh Desa Enggelam, Kutai Kartanegara, dengan unit terpasang 91 rumah dengan kapasitas 47,04 kWp. Desa Long Lamcin, Kelay, Berau, unit terpasang 67 rumah dengan kapasitas 29,40 kWp. Desa Rantau Layung, Paser, unit terpasang 79 rumah dan kapasitas 33,6 kWp. Desa Tanjung Soke, Bongan, Kutai Barat, dengan unit terpasang 49 rumah dengan kapasitas 29,4 kWp.

"Pada 2022 ini pembangunan PLTS kami lanjutkan kembali untuk dibangun di lima desa," kata Munawar. Sebarannya telah ditenukan yakni Desa Selengot Tanjung Harapan, Paser, dengan jumlah unit listrik yang terpasang untuk 293 rumah dengan kapasitas 73,65 kWp. Juga di Desa Pegat Batumpuk Pulau Derawan, Berau, dengan jumlah unit terpasang listrik 135 rumah dengan kapasitas 40,45 kWp.

Lainnya di Desa Menamang Kanan Muara Kaman, Kutai Kartanegara, jumlah unit terpasang listrik 208 rumah dengan kapasitas 65,54 kWp. Desa Menamang Kiri, Kutai Kartanegara, dengan jumlah unit terpasang listrik 141 rumah dan kapasitas 37,45 kWp. Desa Long Duhung, Berau, dengan jumlah unit terpasang listrik 69 rumah dan kapasitas 21,89 kWp.

Munawar menambahkan, pada 2023 yang merupakan tahun terakhir RPJMD 2018-2023, pemprov merencanakan pembangunan PLTS Terpusat di lima desa lagi. "Pemimpin Kalimantan Timur memiliki komitmen sangat serius untuk pemerataan pelayanan infrastruktur dasar ke semua wilayah," katanya.

Baca juga:
Kalimantan Timur Jadi Proyek Percontohan PLTS 100 MW