BMKG Jawa Barat: Waspada Cuaca Ekstrem September-Oktober

Rabu, 7 September 2022 19:13 WIB

Sejumlah kendaraan terjebak banjir di kawasan Pasteur, Bandung, Jawa Barat, 24 Oktober 2016. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG Jawa Barat memprediksi awal musim hujan 2022/2023 di wilayahnya dimulai pada bulan ini, September. Adapun puncak musim hujan diprediksi terjadi Januari–Februari 2023.

Kepala Stasiun Klimatologi Jawa Barat Indra Gustar menerangkan pada bulan ini ada 29 persen zona musim atau ZOM di Jawa Barat yang memasuki musim hujan. Pada kurun per sepuluh hari atau dasarian I-III, musim hujan tiba di Ciamis, Kuningan, Sukabumi, Cianjur, Bogor, Depok, Bandung, Subang dan Purwakarta.

Kemudian mayoritas musim hujan daerah di Jawa Barat yaitu 43,9 persen zona musim, terjadi pada Oktober. Wilayahnya meliputi Ciamis, Banjar, Pangandaran, Tasikmalaya, Garut, Bandung Raya, Sumedang, Majalengka, Cirebon, Indramayu, dan Kuningan. Sebagian daerah lain baru memasuki musim hujan pada November 2022.

Awal musim hujan 2022-2023 menurut BMKG pada umumnya maju dengan sifat hujan dalam kondisi normal. Namun begitu, ada peringatan terkait peralihan musim September–Oktober. “Agar diwaspadai cuaca ekstrem seperti hujan lebat, angin kencang, puting beliung, dan potensi hujan es yang bisa terjadi pada periode tersebut,” ujarnya lewat siaran pers secara daring, Rabu, 7 September 2022

Pemerintan daerah dan masyarakat di daerah yang rawan banjir dan tanah longsor diminta waspada, terutama di wilayah yang mengalami musim hujan lebih basah daripada normalnya. Sementara di daerah yang diprediksi musim hujannya akan datang lebih awal, dapat melakukan penyesuaian musim tanam lebih awal, melakukan panen air hujan, dan mengisi waduk atau danau yang berguna untuk periode musim kemarau yang akan datang.

Advertising
Advertising

Berdasarkan prediksi dinamika atmosfer dan laut terkini, kondisi La Nina lemah dan berpotensi terus berlangsung hingga akhir 2022. Pun indeks Indian Ocean Dipole atau IOD yang sejak Agustus lalu menunjukkan kondisi negatif sehingga dinilai masih berpeluang menambah curah hujan di musim hujan ini.

Baca juga:
Bedah Data SIM Card yang Bocor: Satu NIK Ternyata Dipakai Sampai Seribu Nomor


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

11 jam lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

16 jam lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

1 hari lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

1 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

1 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

1 hari lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

1 hari lalu

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

Jakarta diprediksi cenderung berawan hari ini, Rabu, 1 Mei 2024. Sejumlah wilayah berpeluang hujan siang nanti.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

1 hari lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

2 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

2 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya