Data Alumni Diretas, UB Koordinasi dengan BSSN

Reporter

Antara

Editor

Devy Ernis

Selasa, 13 September 2022 21:43 WIB

Data yang disebut milik mahasiswa dan alumni Universitas Brawijaya diretas. Foto: Tangkapan layar

TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Brawijaya (UB) melakukan pengamanan dan berkoordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) terkait adanya peretasan data alumni tahun 2020 pada universitas tersebut. Kepala Bagian Humas Universitas Brawijaya Kotok Guritno mengatakan bahwa koordinasi dengan BSSN tersebut dilakukan agar peretasan tidak menyebar ke data-data lain yang dimiliki oleh UB.

"Untuk saat ini kami mengambil langkah analisis dan evaluasi yang diperlukan, dan berkoordinasi dengan BSSN untuk mengambil langkah-langkah pengamanan akun yang dimiliki UB," kata Kotok pada Selasa, 13 September 2022.

Ia menjelaskan, memang benar ada peretasan data alumni UB tahun 2020. Akibat peretasan itu, data alumni tersebar di media sosial yang baru diketahui oleh pihak kampus pada 10 September 2022.

Menurut dia, saat ini kampus masih berusaha melacak dan mengembalikan data yang diretas oleh oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut. Kampus juga berupaya mengamankan data-data yang diretas oleh pelaku.

"Kami masih mengevaluasi dan bagaimana data yang diretas agar bisa segera diamankan," katanya.

Advertising
Advertising

Ia menambahkan, saat ini kampus juga masih menunggu hasil analisis dari tim untuk memastikan validitas data yang diretas tersebut. Ia juga mengaku tidak mengetahui motif pelaku yang meretas data alumni UB.

"Kami belum tahu motifnya apa. Tetapi sepertinya supaya viral saja. Saat ini kami juga sedang mengecek validitas data yang dicuri masih menunggu analisa tim IT," katanya.

Sejumlah data alumni tahun 2020 yang diretas tersebut di antaranya nama, nomor induk mahasiswa (NIM), tahun kelulusan, indeks prestasi kumulatif (IPK), dan nomor telepon alumni. Ia menambahkan, sesungguhnya sistem keamanan data di UB sudah berjalan dengan baik.

Namun, ia menyatakan bahwa sebaik apapun sistemnya selalu ada kelemahan yang bisa dimanfaatkan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. "Sebenarnya sistem keamanan di UB sudah bagus. Namun, secanggih apapun sistem, selalu ada kelemahan yang bisa dibobol," katanya.

Dengan adanya kejadian peretasan data alumni tersebut, UB akan mengambil langkah hukum jika terbukti adanya dugaan pelanggaran. Namun, UB untuk saat ini masih ingin memastikan peretasan tersebut bisa diatasi.

"Kami akan koordinasikan dengan BSSN. Kalau memang melanggar UU ITE pastinya kami akan mengambil langkah hukum," katanya.

Berdasarkan informasi, peretasan data alumni tersebut diketahui setelah adanya unggahan di media sosial pada Sabtu, 10 September 2022. Pada media sosial tersebut, data alumni Fakultas Pertanian (Faperta) UB diretas dan dipublikasikan di sosial media.

Baca juga:Pakar Sebut Serangan Phising Mulai Sasar Data Riset Universitas

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Ernest Regia Mahasiswa Indonesia Raih Juara 1 Olimpiade Sains di Kazakhstan

5 jam lalu

Ernest Regia Mahasiswa Indonesia Raih Juara 1 Olimpiade Sains di Kazakhstan

Ernest Regia meraih juara 1 Olimpiade Sains Mahasiswa Republik ke-16 di Universitas Buketov, Karaganda, Kazakhstan pada 25 April 2024.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

2 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

3 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

4 hari lalu

Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

Dekan FISIP Untan meminta sivitas akademika agar tak mengumbar info soal dosen yang diduga jadi joki nilai.

Baca Selengkapnya

Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

4 hari lalu

Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

MIrip dengan keluhan peserta Ferienjob di Jerman, sejumlah mahasiswa magang kerja di Hungaria menyebut proram ini bukan magang melainkan TKI.

Baca Selengkapnya

4 Anggota Polda Metro Jaya Kedapatan Nyabu, Berikut Kajian Kenapa Polisi Terjerat Pidana Narkoba

4 hari lalu

4 Anggota Polda Metro Jaya Kedapatan Nyabu, Berikut Kajian Kenapa Polisi Terjerat Pidana Narkoba

Polda Metro Jaya meringkus anggotanya yang menggunakan narkoba jenis sabu. Lantas, apa alasan umum ada polisi terlibat narkoba?

Baca Selengkapnya

Universitas Brawijaya Sediakan Kuota 50 Persen untuk Seleksi Mandiri: Intip Jadwal, Ketentuan, Cara Pendaftaran

5 hari lalu

Universitas Brawijaya Sediakan Kuota 50 Persen untuk Seleksi Mandiri: Intip Jadwal, Ketentuan, Cara Pendaftaran

Universitas Brawijaya selalu diminati oleh calon mahasiswa baru, pun juga menyediakan jalur Seleksi Mandiri yang menggunakan seleksi nilai UTBK

Baca Selengkapnya

KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

6 hari lalu

KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

KPU menilai Depok memiliki banyak kampus besar sehingga diharapkan mereka terlibat sebagai penyelenggara dalam pelaksanaan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Cerita Mahasiswa Unas Diminta Cantumkan Nama Dosen di Artikel Ilmiahnya

6 hari lalu

Cerita Mahasiswa Unas Diminta Cantumkan Nama Dosen di Artikel Ilmiahnya

Mahasiswa Unas sebetulnya tidak diwajibkan untuk membuat jurnal.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Diduga jadi Joki Nilai, Dosen Untan Manfaatkan Mahasiswa S1 untuk Kepentingan Pribadi

9 hari lalu

Tak Hanya Diduga jadi Joki Nilai, Dosen Untan Manfaatkan Mahasiswa S1 untuk Kepentingan Pribadi

Dosen yang sebelumnya diduga jadi joki mahasiswa S2 FISIP Untan juga kerap memanfaatkan mahasiswa S1 dalam penulisan jurnal tanpa mencantumkan nama.

Baca Selengkapnya