Kritik Lembaga Bimbel Soal Nadiem yang Ubah Aturan Masuk PTN 2023

Reporter

magang_merdeka

Editor

Devy Ernis

Kamis, 15 September 2022 11:25 WIB

Logo bimbel Inten. Foto : Facebook

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi mengumumkan perubahan aturan di tiga jalur penerimaan mahasiswa masuk perguruan tinggi negeri. Perubahan dilakukan pada jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), dan jalur mandiri.

Perubahan tersebut menuai respons dari berbagai lembaga bimbingan belajar. Kepala Bidang Pendidikan Bimbingan Belajar Nurul Fikri Chandra Kusuma mengatakan kebijakan tersebut semestinya diterapkan secara bertahap. "Jangan muncul kebijakan baru di hari ini, lalu harus berubah juga besoknya," ujarnya kepada Tempo pada Senin, 12 September 2022.

Dia mengatakan aturan baru masuk perguruan tinggi negeri yang tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 48 Tahun 2022 semestinya diterapkan dua atau tiga tahun mendatang. Chandra menilai jika aturan tersebut diterapkan pada 2023, ada kesan bahwa aturan dipaksa untuk berjalan. Sebab, dia mengatakan dibutuhkan penyesuaian terlebih dahulu oleh siswa maupun guru.

"Seharusnya diterapkan pada 2024 bahkan 2025 untuk skala nasional. Seolah terkesan memaksakan kalau diterapkan di 2023," ujarnya.

Dia mencontohkan seperti Kurikulum Merdeka, yang implementasinya diterapkan secara bertahap. Kurikulum Merdeka dalam penerapannya diawali dengan sejumlah sekolah penggerak. Sedangkan sekolah lain yang belum siap dipersilakan untuk memakai kurikulum 2013.

Lembaga bimbingan lain, Inten, merasa khawatir jika tes mata pelajaran dihapus untuk ke PTN. Salah satu pengajar di Inten, Faiz Al-Haq, khawatir kebijakan baru tersebut menurunkan semangat belajar siswa lantaran tak ada lagi tes akademik. “Kalau dari segi siswa diuntungkan karena yang diujikan tes skolastik saja. Tapi, semangat belajar anak-anak khawatir jadi turun karena tidak ada yang ditakutkan,” ujar Faiz.

Menurut Faiz, jika tes mata pelajaran dihilangkan, hal itu akan berdampak pada siswa ketika mulai belajar di perguruan tinggi. Dia menilai materi akademik itu diperlukan sebagai materi dasar untuk memahami perkuliahan di semester awal.

Menteri Pendidikan Nadiem Anwar Makarim mengatakan salah satu alasan dia mengubah teknis masuk perguruan tinggi negeri adalah agar seleksi masuk PTN lebih inklusif dan transparan. Dia menilai, banyaknya materi akademik yang diujikan membuat siswa terbebani dan harus mengikuti bimbingan belajar. Orang tua merogoh kocek dalam agar anaknya bisa meraih program studi di kampus ternama.

Advertising
Advertising

Namun, siswa yang tidak mampu secara ekonomi tak bisa mengikuti les atau bimbingan belajar. Hal itu, kata Nadiem, menimbulkan kesenjangan dan diskriminasi terhadap siswa.

Adapun Faiz menyayangkan salah satu alasan Nadiem yang menilai siswa terbebani mengikuti bimbel. Menurut dia, adanya bimbel justru karena keluhan siswa yang belum memahami materi di sekolah.

Musababnya, Faiz mendapati beberapa siswa yang mengeluh karena hanya diberi tugas tanpa mendapatkan bimbingan dan pengajaran yang tepat. “Kalaupun pelajaran dari sekolah itu sudah maksimal ke siswa, sudah mengena ke siswa, itu justru akan dengan sendirinya siswa tidak mengikuti bimbel. Bukan bimbelnya yang ditutup,” jelas Faiz.

Meski begitu, Faiz dan Chandra mengaku mendukung kebijakan Nadiem. "Menurut kami kebijakan Mas Menteri merupakan terobosan yang baik karena semangatnya untuk kesetaraan dan pemerataan kualitas pendidikan di seluruh daerah di Indonesia.” ungkap Chandra.

Zahrani Jati Hidayah

Baca juga: Bimbel Puluhan Juta Demi Raih Prodi Impian

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

8 Kampus Swasta yang Menyediakan Beasiswa Pakai Skor UTBK SNBT

1 hari lalu

8 Kampus Swasta yang Menyediakan Beasiswa Pakai Skor UTBK SNBT

Gagal UTBK SNBT 2024? Manfaatkan skor UTBK di kampus swasta berikut ini.

Baca Selengkapnya

4 Poin Seruan KIKA soal Kasus Kumba Digdowiseiso dan Pelanggaran Akademik

10 hari lalu

4 Poin Seruan KIKA soal Kasus Kumba Digdowiseiso dan Pelanggaran Akademik

Soal kasus Kumba Digdowiseiso, begini poin seruan KIKA atas kasus pelanggaran akademik.

Baca Selengkapnya

KIKA Minta Nadiem Tak Ragu Copot Status Guru Besar Kumba

11 hari lalu

KIKA Minta Nadiem Tak Ragu Copot Status Guru Besar Kumba

Nadiem diharapkan bisa mengambil tindakan tegas.

Baca Selengkapnya

Apa itu Program Fast Track di Perguruan Tinggi? Ini Syarat dan Keuntungannya

12 hari lalu

Apa itu Program Fast Track di Perguruan Tinggi? Ini Syarat dan Keuntungannya

Mengenal program fast track di perguruan tinggi untuk mahasiswa S1 langsung ke S2, atau S2 ke S3

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Seleksi Mandiri UGM 2024 Dibuka Hari Ini, Cek Syarat, Biaya, dan Jadwalnya

12 hari lalu

Pendaftaran Seleksi Mandiri UGM 2024 Dibuka Hari Ini, Cek Syarat, Biaya, dan Jadwalnya

Pendaftaran calon peserta seleksi mandiri UM CBT UGM dibuka mulai 17 April hingga 7 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

4 Poin Amicus Curiae yang Diserahkan BEM FH 4 PTN ke MK

13 hari lalu

4 Poin Amicus Curiae yang Diserahkan BEM FH 4 PTN ke MK

BEM FH dari empat PTN mengirimkan Amicus Curiae alias sahabat pengadilan kepada MK. Berikut empat poin isinya.

Baca Selengkapnya

Viral Soal Pakaian Adat Seragam Sekolah, Kota di Sumbar Telah Menerapkannya

13 hari lalu

Viral Soal Pakaian Adat Seragam Sekolah, Kota di Sumbar Telah Menerapkannya

Salah satu daerah yang menerapkan kebijakan Permendikbud Ristek soal pakaian adat sebagai seragam sekolah pada waktu tertentu adalah Bukittinggi.

Baca Selengkapnya

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

13 hari lalu

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

Dua kebijakan Kemendikbud dapat sorotan publik, soal Pramuka tak lagi jadi ekskul wajib dan seragam sekolah.

Baca Selengkapnya

Begini Aturan Pakaian, Rambut hingga Riasan Wajah bagi Peserta UTBK SNBT 2024

13 hari lalu

Begini Aturan Pakaian, Rambut hingga Riasan Wajah bagi Peserta UTBK SNBT 2024

Peserta UTBK SNBT 2024 wajib mengikuti aturan pakaian, make up dan rambut saat ujian. Bila tidak ditaati, peserta tidak diizinkan mengikuti ujian

Baca Selengkapnya

Tips Lolos PTN Idaman Lewat Jalur UTBK SNBT 2024

13 hari lalu

Tips Lolos PTN Idaman Lewat Jalur UTBK SNBT 2024

Simak tips lolos PTN lewat jalur UTBK SNBT 2024.

Baca Selengkapnya