Pemerintah Minta PT INTI Kembangkan Layanan Cloud dan Blockchain

Jumat, 16 September 2022 14:49 WIB

Kepala Staf Kepresidenan Jenderal (Purn) TNI Moeldoko memimpin rapat bersama BSSN dan PT INTI membahas keamanan siber Indonesia di Kantor Staf Presiden di Jakarta, Kamis, 15 September 2022. (dokumentasi PT INTI).

TEMPO.CO, Bandung - Pemerintah meminta PT Industri Telekomunikasi Indonesia (PT INTI) menyiapkan layanam cloud dan blockchain produksi dalam negeri. “Kita akan memulai dengan segmen target UMKM sebagai dasar untuk menilik kegunaan sistem pada aspek e-government dan commercial business to business,” kata Direktur Utama PT INTI Edi Witjara, dalam keterangannya, Jumat, 16 September 2022.

Permintaan itu dilayangkan Kepala Staf Kepresidenan Jenderal (Purn) TNI Moeldoko dalam rapat yang digelar di kantornya, Kamis, 15 September 2022, membahas keamanan siber Indonesia.

Dalam beberapa tahun terakhir Indonesia mengalami serangkaian serangan siber dengan estimasi kerugian menembus US$ 100 miliar mengutip riset International Monetary Fund (IMF) tahun 2020.

Dalam rapat tersebut Moeldoko mengundang Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), PT INTI, dan sejumlah pihak terkait membahas peran masing-masing dalam mewujudkan masa depan keamanan siber Indonesia. Salah satu yang dibahas mengenai peningkatan keamanan siber Indonesia dengan pengembangan layanan cloud dan blockchain lokal dengan sertifikasi BSSN.

PT INTI mendapat tugas menyiapkan layananan tersebut. “Alhamdulillah kami dipercaya untuk mewujudkan kedaulatan cyber security di Indonesia,” kata Edi.

Advertising
Advertising

Edi mengatakan, PT INTI telah memiliki sistem cloud dan blockchain lokal dengan sistem kemanan siber yang dikembangkan bersama dengan BSSN yang dinamai INTI Cloud System.

PT INTI mengklaim INTI Cloud System memiliki keunggulan Collaborate and Stay Connected, Centralize Digital Assets, Protect Assets with Encription, File Recovery, Anytime & Anywhere Access, serta Office Document Editor. "PT INTI mengusung INTI Cloud System, sebuah cloud system local, inovasi kami, yang harapannya bisa menjadi kebanggaan cyber security nasional,” kata dia.

Dalam waktu dekat PT INTI akan menandatangani nota kesepahaman dengan BSSN, yang akan dilanjutkan dengan Proof of Concept (POC) INTI Cloud System. Selanjutnya PT INTI akan menggandeng sejumlah UMKM di Jawa Barat dan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jawa Timur dalam proses POC tersebut secara gratis.

Edi mengatakan, PT INTI akan meningkatkan kapabilitas sumber daya manusia dan infrastruktur di semua level, seperti network perimeter security, network security, infrastructure security, application security, dan data security untuk menanggulangi berbagai ancaman siber. Ancaman siber sendiri dikategorikan dalam tiga kelompok, yakni Cyber Crime, Cyber Terror, dan Cyber Attack.

“Situasi cyber security nasional memang kian rentan dan menjadi sorotan banyak pihak, dibarengi dengan literasi masyarakat tentang cyber security yang semakin tinggi,” kata Edi.

Vice President Sekretaris Perusahaan dan Perencanaan Strategis Pengembangan Bisnis PT INTI Rizqi Ayunda Pratama mengatakan, perusahaannya menjadi BUMN pertama yang mengantungi Sertifikasi Pembentukan Computer Security Incident Response Team (CSIRT) dari BSSN. Sertifikasi tersebut untuk penanganan insiden siber pada sistem elektronik perusahaan.

Kepala BSSN Hinsa Siburian mengatakan, sengaja menggandeng PT INTI yang memikiki keunggulan BUMN sebagai kepanjangan tangan negara sekaligus juga telah memiliki produk karya anak bangsa.

“Maka BSSN ingin menggandeng PT INTI untuk membuat sebuah bentuk nyata secara teknologi dalam mempersiapkan rencana ke depan, Indonesian Cyber Security,” kata dia, Jumat.

Moeldoko mengatalan pemerintah berharap kolaborasi BSSN, PT INTI, serta pihak terkait lainnya akan membangun kemandirian terhadap keamanan siber dalam negeri. "Agenda besarnya adalah penanggulangan cyber crime di Indonesia,” kata dia.

BSSN mencatat sepanjang 2021 terjadi 1, miliar anomali trafik yang menjadi reprsentasi bahwa 83 persen perusahaan di Indonesia rentan menghadapi aktivitas peretasan. Data ASEAN Cyberthreat 2021 yang dirilis Interpol menempatkan Indonesia dalam urutan pertama di antara negara-negara ASEAN dengan 1,3 juta kasus serangan malware. Pada 2022 tercatat terjadi 700 ribu serangan siber di Indonesia yang didominasi ransomware atau malware dengan modus meminta tebusan.

Baca:
Pengembang Asal Yogya Buat Sistem Komputasi Awan, Dilengkapi IoT dan AI

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Sederet Janji Microsoft di Balik Investasi Jumbo untuk Indonesia, Apa Saja?

1 hari lalu

Sederet Janji Microsoft di Balik Investasi Jumbo untuk Indonesia, Apa Saja?

Microsoft menyodorkan sejumlah rencana untuk Indonesia melalui investasi sebesar Rp 27,6 triliun.Salah satunya pelatihan AI untuk 840 ribu peserta.

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

1 hari lalu

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

CEO Microsoft, Satya Nadella, membeberkan rencana investasi perusahaannya di Indonesia. Tak hanya untuk pengembangan infrastruktur AI dan cloud.

Baca Selengkapnya

Akui Kecanggihan Teknologi Siber Israel, Konsultan Keamanan Spentera: Risetnya Luar Biasa

6 hari lalu

Akui Kecanggihan Teknologi Siber Israel, Konsultan Keamanan Spentera: Risetnya Luar Biasa

Mayoritas penyedia layanan software dan infrastruktur teknologi dipastikan memiliki afiliasi ke Israel.

Baca Selengkapnya

Tolak Proyek Cloud untuk Israel, 50 Karyawan Google Akhirnya Dipecat

7 hari lalu

Tolak Proyek Cloud untuk Israel, 50 Karyawan Google Akhirnya Dipecat

Google menjalin kerja sama dengan Israel lewat kontrak Project Nimbus untuk layanan komputasi awan atau cloud senilai hampir Rp 20 triliun.

Baca Selengkapnya

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

7 hari lalu

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.

Baca Selengkapnya

Diprotes Karyawan Google karena Kerja Sama dengan Israel, Apa Itu Proyek Nimbus?

13 hari lalu

Diprotes Karyawan Google karena Kerja Sama dengan Israel, Apa Itu Proyek Nimbus?

Proyek Nimbus adalah proyek komputasi cloud atau awan milik pemerintah dan militer Israel yang bekerja sama dengan Google dan Amazon.

Baca Selengkapnya

Staf Google Gelar Aksi Duduk Memprotes Kontrak dengan Israel

14 hari lalu

Staf Google Gelar Aksi Duduk Memprotes Kontrak dengan Israel

Para pengunjuk rasa menekan Google untuk mengakhiri kontraknya dengan Amazon untuk proyek cloud dan pembelajaran mesin Israel.

Baca Selengkapnya

Microsoft Gelontorkan Dana Jumbo ke Sejumlah Negara, Demi Bisnis AI Generatif Hingga Cloud

20 hari lalu

Microsoft Gelontorkan Dana Jumbo ke Sejumlah Negara, Demi Bisnis AI Generatif Hingga Cloud

Microsoft mengasup investasi jumbo ke sejumlah negara untuk pengembangan teknologi mutakhir, seperti AI generatif dan cloud.

Baca Selengkapnya

Reaksi Moeldoko hingga Gibran atas Permintaan agar MK Hadirkan Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres

27 hari lalu

Reaksi Moeldoko hingga Gibran atas Permintaan agar MK Hadirkan Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres

Moeldoko mengatakan Presiden Jokowi telah merencanakan bansos jauh sebelum rangkaian kegiatan Pilpres 2024 bergulir.

Baca Selengkapnya

Tawarkan Ferienjob di Jerman ke Universitas, Bos PT SHB Temui Kemendikbud, Kemenlu Hingga KSP

28 hari lalu

Tawarkan Ferienjob di Jerman ke Universitas, Bos PT SHB Temui Kemendikbud, Kemenlu Hingga KSP

Bos PT SHB Enik Waldkonig mengaku menemui sejumlah lembaga negara saat mau menawarkan program ferienjob ke universitas di Indonesia.

Baca Selengkapnya