Pameran Kampung Purba Indonesia, dari Homo Erectus sampai Mumi Mamasa

Minggu, 18 September 2022 12:27 WIB

Pengunjung Pameran Kampung Purba melihat patung/manekin manusia purba Homo Erectus yang dipamerkan di De' Tjolomadoe, Colomadu, Karanganyar, Sabtu, 17 September 2022. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

TEMPO.CO, Karanganyar - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi atau Kemendikbudristek, memperkenalkan warisan prasejarah dari berbagai wilayah di Indonesia lewat Pameran Kampung Purba, 12-24 September 2022. Pameran mengambil lokasi di De' Tjolomadoe, Jalan Adi Sucipto No. 1, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Pameran ini juga merupakan bagian dari serangkaian acara SangiRun Night Trail 2022. Penyelenggaranya, Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kemendikbudristek bekerja sama dengan sejumlah balai pelestarian dan museum. Mereka antara lain Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran, Museum Geologi Bandung, Balai Pelestarian Cagar Budaya seluruh Indonesia, Museum Nasional, Balai Pelestarian Nilai Budaya Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dan Balai Konservasi Borobudur.

Memasuki ruang pameran, para pengunjung akan langsung disuguhi berbagai koleksi purbakala. Sebutlah Keluarga Manusia Purba, dari Homo Erectus Sangiran 17 hingga Manusia Flores (Homo Floresiensis) yang dikenal sebagai hobbit. Ada pula replika kerangka manusia Pacitan dan kerangka manusia yang ditemukan di Loyang Ujung Karang, Kabupaten Aceh Tengah.

Dipamerkan pula berbagai jenis kapak dan aksesoris manusia purba. Yang tak kalah menarik adalah dihadirkannya Mumi Mamasa, mumi manusia asli dari masa prasejarah yang umurnya sudah ribuan tahun dari Mamasa di Sulawesi agar dapat disaksikan langsung oleh pengunjung.

Untuk kerangka atau tengkorak hewan purba seperti Stegodon Florensis yaitu gajah kecil, Gajah Blora, dan Celebochoerus Heekereni atau babi purba yang berukuran besar dari Sulawesi.

Advertising
Advertising

Salah seorang pengunjung Pameran Kampung Purba memotret replika tengkorak gajah Blora yang dipamerkan, Sabtu, 17 September 2022. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

Melalui pameran itu, masyarakat juga diberikan gambaran tentang rekonstruksi kehidupan prasejarah dalam bentuk kampung yang terbagi dalam beberapa klaster. Setiap klaster menggambarkan cara manusia hidup dan beradaptasi sehingga tercipta peradaban yang khas dari masa ke masa.

Menurut Staf Ahli Mendikbudristek Bidang Hubungan Kelembagaan dan Masyarakat, Muhammad Adlin Sila, Pameran Kampung Purba merupakan salah satu upaya memperkenalkan satu metode dalam pembelajaran untuk generasi muda. Dia menyebut metode ini menyenangkan.

"Belum tentu loh anak-anak muda saat ini tahu bagaimana asal-usul manusia dan manusia modern itu awalnya ya di Jawa," ujar Adlin kepada awak media di sela-sela pameran, Sabtu, 17 September 2022.

Kepala Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran, Iskandar Mulia Siregar, menyebutkan total ada sebanyak 16 UPT Balai Pelestarian seluruh Indonesia yang bergabung dalam pameran ini. Mereka seluruhnya menghadirkan sekitar 150 item koleksi dalam berbagai bentuk, "Baik berupa master piece (manekin, replika, dan lain-lain) maupun yang berupa gambar atau foto saja."

Dua pengunjung Pameran Kampung Purba melihat mumi manusia, Mumi Mamasa yang dipamerkan di De' Tjolomadoe, Colomadu, Karanganyar, Sabtu, 17 September 2022. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

Pelaksana kegiatan SangiRUN Night Trail 2022, Andre Donas, menambahkan bahwa Pameran Kampung Purba menggambarkan kehidupan prasejarah dimulai dari masa berburu hingga menetap. Konsepnya, kata Andreas, gabungan cara instalasi dan multimedia. "Ada tayangan yang menarik. Kami juga membawa mumi dari Mamasa, Sulawesi Barat, yang nantinya bisa menarik pengunjung atau penonton,” ucapnya.

Baca juga:
Bukti Fosil Pertama bahwa Dinosaurus Bisa Mati karena Batuk Pilek


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

11 jam lalu

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

FSGI prihatin karena masih tingginya kasus-kasus kekerasan di satuan pendidikan dalam perayaan hardiknas 2024

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

13 jam lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

UKT Unsoed Sempat Naik Signifikan, Begini Penjelasan Dirjen Dikti

2 hari lalu

UKT Unsoed Sempat Naik Signifikan, Begini Penjelasan Dirjen Dikti

Dirjen Dikti Abdul Haris Abdul Haris angkat bicara terkait Uang Kuliah Tunggal (UKT) Universitas Soedirman (Unsoed) yang sempat naik 100 persen.

Baca Selengkapnya

Konversi Sepeda Motor Listrik, Kementerian ESDM Gandeng Kemendikbudristek

2 hari lalu

Konversi Sepeda Motor Listrik, Kementerian ESDM Gandeng Kemendikbudristek

Kementerian ESDM menggandeng Kemendikbudristek untuk mengakselerasi program konversi sepeda motor listrik.

Baca Selengkapnya

Cara Cek Penerima Program Indonesia Pintar secara Online, Hanya Butuh NIK dan NISN

6 hari lalu

Cara Cek Penerima Program Indonesia Pintar secara Online, Hanya Butuh NIK dan NISN

Program Indonesia Pintar dari kemendikbudristek untuk pendidikan keluarga miski. Cara cek penerima PIP melalui online dengan NIK dan NISN.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa ITPLN yang Diduga Plagiarisme Minta Maaf, Dosen Cambridge Tak Akan Perpanjang Kasusnya

7 hari lalu

Mahasiswa ITPLN yang Diduga Plagiarisme Minta Maaf, Dosen Cambridge Tak Akan Perpanjang Kasusnya

Dalam email permintaan maaf kepada Ilias Alami, dosen ITPLN terkesan seperti menyalahkan mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

11 hari lalu

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

Tenaga pendidik akan ditempatkan Kemendikbudristek di CLC yang berlokasi di perkebunan atau ladang dengan masa penugasan selama 2 tahun.

Baca Selengkapnya

Polemik Pakaian Adat Jadi Seragam Sekolah, Ini Kata Kemendikbudristek

12 hari lalu

Polemik Pakaian Adat Jadi Seragam Sekolah, Ini Kata Kemendikbudristek

Viral pakaian adat yang menjadi seragam sekolah untuk pelajar SD, SMP, dan SMA di media sosial X mendapat respons Kemendikbud. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Usut Kasus Kumba Digdowiseiso

12 hari lalu

Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Usut Kasus Kumba Digdowiseiso

Unas membentuk Tim Pencari Fakta (TPF) dugaan pencatutan nama dalam publikasi jurnal internasional yang diduga melibatkan Kumba Digdowiseiso.

Baca Selengkapnya

Kata KIKA soal Pengunduran Diri Kumba Digdowiseiso yang Tak Disertai Pencabutan Gelar Guru Besar

12 hari lalu

Kata KIKA soal Pengunduran Diri Kumba Digdowiseiso yang Tak Disertai Pencabutan Gelar Guru Besar

Koordinator KIKA, Satria Unggul, mengatakan bahwa keputusan yang jadi pilihan Kumba Digdowiseiso harus dihormati.

Baca Selengkapnya