Program Beasiswa Gates Cambridge Sudah Dibuka: Ini Kriteria, Syarat, Tunjangannya

Minggu, 18 September 2022 16:20 WIB

Universitas Cambridge. By Cambridge University

TEMPO.CO, Jakarta - Gates Cambridge Scholarship baru saja dibuka. Beasiswa penuh untuk program pascasarjana di University of Cambridge, Inggris, ini terbuka bagi 80 mahasiswa dari seluruh dunia di luar Inggris setiap tahunnya.

Bergulir sejak 2000, Gates Cambridge Scholarship memiliki sumber pendanaan sebesar US$210 juta atau sekitar Rp 3 triliun sumbangan dari Bill and Melinda Gates Foundation. Hingga saat ini, setidaknya sudah ada 225 penerima beasiswa dari 50 negara.

Cakupan Beasiswa

Selain memberikan biaya kuliah penuh untuk program S2 dan S3, Gates Cambridge Scholarship juga memberikan tambahan yaitu tunjangan pemeliharaan sebesar £ 18.744 atau sekitar Rp 325 juta setiap tahunnya, biaya pengembangan akademik sekitar £ 500-2.000 atau sekitar Rp 8-34 juta untuk menghadiri konferensi dan perkuliahan, tunjangan keluarga hingga Rp 190 juta bagi yang memiliki seorang anak dan maksimal Rp 270 juta untuk dua orang anak atau lebih.

Disediakan pula tunjangan kerja lapangan, biaya kesulitan yang tak terduga, biaya persalinan, tiket pesawat kelas ekonomi saat keberangkatan dan pemulangan, biaya visa masuk, biaya kesehatan imigrasi (IHS), dan lain-lain

Persyaratan:

1. Terbuka untuk semua orang kecuali warga negara Inggris

2. Mendaftar untuk perkuliahan di University of Cambridge, berikut:

  • PhD (penuh waktu atau paruh waktu)
  • MLitt (penuh waktu)
  • Kursus pascasarjana 1 tahun (dengan beberapa pengecualian yang disebutkan di bawah)

*Pelamar yang sedang belajar di University of Cambridge pada tingkat yang sama tidak memenuhi syarat untuk beasiswa ini kecuali pelamar mendaftar untuk perkuliahan baru, seperti Magister mendaftar ke Ph.D.

Program yang tidak memenuhi syarat Gates Cambridge Scholarship:

Semua undergraduate degree seperti BA (undergraduate) atau BA yang berafiliasi

Business Doctorate (BusD)

Master of Business (MBA)

Master of Finance (MFin)

PGCE

MBBChir Clinical Studies

MD Doctor of Medicine degree (6 tahun, paruh waktu)

Graduate Course in Medicine (A101)

Part-time degrees selain dari PhD

Non-degree courses

Kriteria

1. Memiliki keunggulan akademik.

2. Memiliki alasan yang kuat dalam memilih program studi.

3. Memiliki komitmen untuk membantu kesulitan banyak orang.

4. Memiliki kapasitas kepemimpinan yang berdampak.

Dokumen aplikasi:

1. Formulir aplikasi GRADSAF (mencakup bagian Gates Cambridge)

2. Transkrip akademik

3. Melampirkan 2 referensi akademik

4. Melampirkan 1 referensi personal (khusus untuk Gates Cambridge Scholarship)

5. CV/resume

6. Proposal riset (bagi pelamar PhD)

Pendaftaran:

  • Pelamar mendaftar ke program pascasarjana di University of Cambridge sekaligus mengajukan beasiswa Gates Cambridge menggunakan formulir yang sama.
  • Pendaftaran dilakukan secara online di laman postgraduate Cambridge.
  • Lengkapi dokumen lamaran yang diminta.
  • Pada formulir akan tersedia kolom Gates Cambridge Statement (sekitar 500 kata) yang harus dilengkapi.
  • Lengkapi pula kolom referensi.
  • Universitas of Cambridge mungkin akan meminta dokumen aplikasi tambahan yang juga perlu dipersiapkan, seperti skor tes bahasa Inggris, proposal riset, contoh karya tulis, skor GRE/GMAT. Rincian dokumen yang perlu dilampirkan tersebut bisa dilihat di masing-masing departemen yang dilamar.

Timeline:

  • Pendaftaran dibuka mulai 15 September 2022.
  • Batas waktu pendaftaran untuk Oktober 2023 adalah 1 Desember 2022 dan 5 Januari 2023 (waktu tersebut tergantung pada program studi yang dipilih).
  • Pengumuman kandidat terpilih yang lulus peringkat kategori akan diberitahu tentang hasil lamaran pada 3 Maret 2023.
  • Hasil seleksi akhir akan diserahkan pada akhir Maret 2023.

ZAHRANI JATI HIDAYAH


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024, Diperluas hingga Jenjang S3

5 jam lalu

Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024, Diperluas hingga Jenjang S3

Di tahun sebelumnya, beasiswa calon dosen masih terbatas untuk jenjang S2.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

6 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

7 jam lalu

Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

Viralnya kasus dugaan penerima KIP Kuliah bergaya hedon, Kemendikbudristek akan mengambil langkah.

Baca Selengkapnya

Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

17 jam lalu

Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

Sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah menjadi perbincangan karena menampilkan gaya hidup mewah.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

1 hari lalu

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

Sebelumnya viral sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah di Universitas Diponegoro atau Undip yang diduga melakukan penyalahgunaan bantuan.

Baca Selengkapnya

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

1 hari lalu

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

Ratusan mahasiswa Universitas Indonesia menggelar aksi solidaritas bagi warga Palestina dan mahasiswa di Amerika yang diberangus aparat.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

1 hari lalu

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International Indonesia mendesak polisi segera membebaskan puluhan mahasiswa yang ditangkap saat Hari Buruh dan Hari Pendidikan.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

1 hari lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

1 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

1 hari lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya