Hujan Es, Angin Kencang, dan Banjir Melanda Bandar Lampung

Selasa, 20 September 2022 05:28 WIB

Ilustrasi hujan es. wikimedia

TEMPO.CO, Jakarta - Video hujan es di Bandar Lampung pada hari Senin, 19 September 2022, ramai di media sosial. Selain itu, di kota yang sama, juga terjadi banjir dan angin kencang yang menyebabkan pohon tumbang dan menimpa rumah dan kendaraan.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG Lampung melalui prakirawannya, Adi Saputra, membenarkan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.40–18.00 WIB.

“Awan cumulonimbus menimbulkan hujan lebat, hujan es, dan disertai angin kencang yang menyebabkan banjir dan pohon tumbang,” ujar Adi, Senin. Selain itu, curah hujan di wilayah kejadian banjir tercatat nilainya >100mm.

BMKG sebelumnya telah mengeluarkan peringatan dini cuaca Lampung tanggal 19 September 2022 pukul 10:30 WIB yang berpotensi terjadi hujan sedang-lebat dan dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, termasuk ke wilayah Bandar Lampung. Peringatan kembali diulang pada pukull 17:30 WIB.

Berdasarkan analisis terkini dinamika atmosfer, terpantau gelombang Rossby aktif di wilayah Lampung dan diperparah dengan Dipole Mode (negatif) yang sudah lama aktif. Hal itu berdampak terhadap pembentukan awan-awan hujan selama periode musim kemarau sampai dengan saat ini.

Advertising
Advertising

Berdasarkan analisis citra radar terpantau awan hujan mulai memasuki wilayah kejadian banjir dan pohon tumbang (Bandar Lampung) dari wilayah Lampung Timur menuju Kota Bandar Lampung pada pukul 11.40 WIB dan terus bergerak menuju ke wilayah Pesawaran.

Setelah itu awan cumulonimbus lainnya kembali masuk ke wilayah Bandar Lampung secara bergantian sampai dengan pukul 18.00 WIB yang menyebabkan hujan dengan intensitas sedang–lebat juga disertai dengan angin kencang. Menurutnya, kejadian banjir dan angin kencang menyebabkan kerugian materil yang tidak sedikit.

Waspada Hari Mendatang

Kepala Stasiun Meteorologi Radin Inten II Lampung, Kukuh Ribudiyanto, memberi rekomendasi kepada masyarakat dan instansi yang terkait agar tetap waspada terhadap peningkatan potensi terjadinya angin puting beliung pada siang hingga sore hari. Kondisi tersebut ditandai dengan pemanasan kuat antara pukul 10.00 hingga 14.00 WIB yang mengakibatkan pembentukan awan konvektif dengan dasar awan yang gelap, puncak awan menjulang tinggi seperti kembang kol dan terkadang memiliki landasan pada puncaknya (awan jenis Cumulonimbus).

Kukuh memberi catatan khusus untuk daerah bertopografi curam/bergunung/tebing atau rawan longsor agar tetap waspada khususnya pada kejadian hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang terjadi selama beberapa hari berturut-turut.

Menurutnya, prakiraan cuaca sampai akhir bulan September mendatang potensi cuaca ekstrem masih berpeluang terjadi karena fase pancaroba masih berlangsung.

Berita terkait

BMKG Terbitkan Peringatan Gelombang Tinggi 2,5 Meter, Mencakup Jalur Penyeberangan Selat Bali

45 menit lalu

BMKG Terbitkan Peringatan Gelombang Tinggi 2,5 Meter, Mencakup Jalur Penyeberangan Selat Bali

BMKG mengingatkan dunia pelayaran, termasuk pengelola kapal nelayan dan kapal ferry, untuk memperhatikan peringatan dini gelombang 2,5 meter.

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

2 jam lalu

Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

Setidaknya 90 orang tewas dan ribuan orang terpaksa kehilangan tempat tinggal dalam banjir bandang di negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Melanda Sejumlah Kota Besar Dipicu Bibit Siklon 91W, Waspadai Banjir Rob

4 jam lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Melanda Sejumlah Kota Besar Dipicu Bibit Siklon 91W, Waspadai Banjir Rob

Potensi awan hujan di sekitar bibit siklon tropis, sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi atau konvensi.

Baca Selengkapnya

Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

6 jam lalu

Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan di dalam lempeng.

Baca Selengkapnya

Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

7 jam lalu

Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

Cuaca diperkirakan masih cerah berawan pada siang hari, kecuali Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Bibit Siklon 91P, Besaran UKT Kedokteran, Mengaktifkan Kartu Telkomsel Mati

7 jam lalu

Top 3 Tekno: Bibit Siklon 91P, Besaran UKT Kedokteran, Mengaktifkan Kartu Telkomsel Mati

Topik tentang kota-kota besar diprakirakan hujan akibat tiga sirkulasi siklonik dan bibit siklon 91P menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

21 jam lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

21 jam lalu

BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

Dari analisis BMKG, gempa bumi dengan magnitudo M4.8 di Pacitan akibat deformasi batuan lempeng Indo-Australia.

Baca Selengkapnya

Kaji Efek Heatwave Asia, Peneliti BRIN Temukan Hot Spell 40 Derajat di Bekasi

22 jam lalu

Kaji Efek Heatwave Asia, Peneliti BRIN Temukan Hot Spell 40 Derajat di Bekasi

Bukan heatwave yang mengancam wilayah Indonesia. Simak hasil kajian tim peneliti BRIN berikut.

Baca Selengkapnya

Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter, BMKG Peringatkan Kapal Nelayan dan Tongkang

1 hari lalu

Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter, BMKG Peringatkan Kapal Nelayan dan Tongkang

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

Baca Selengkapnya