Fakultas Kedokteran Hewan di Indonesia Didorong Gunakan Dummy untuk Praktik

Selasa, 20 September 2022 10:08 WIB

Agar Tikus Tak Tersiksa di Laboratorium

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kalangan pakar dari Forum Komunikasi Senat Kedokteran Hewan Indonesia (SKHI) menyoroti model pendidikan ilmu kedokteran hewan di berbagai kampus di Tanah Air yang masih kerap menggunakan model dari hewan hidup. Perkembangan di kampus sejumlah negara telah mulai mengganti hewan hidup dengan dummy (model tiruan) untuk praktik.

Ketua Asosiasi Fakultas Kedokteran Hewan Indonesia, Teguh Budipitojo, mengungkap itu di sela forum bertajuk Menyiapkan Pendidikan Kedokteran Hewan Indonesia di Era Digital yang diselenggarakan di Yogyakarta, Senin 19 September 2022. Forum dihadiri peserta dari sembilan Fakultas Kedokteran Hewan berbagai universitas negeri di Tanah Air.

Teguh mencontohkan konsep penggunaan dummy hewan untuk keperluan pembelajaran praktik itu diterapkan di Seoul National University, Korea Selatan. "Di kampus Korea, dummy hewan digunakan ke semua kelas sebagai model utama untuk praktik, tidak menggunakan hewan hidup lagi," katanya.

Penggunaan dummy, Teguh menambahkan, juga membuat materi pembelajaran praktik di kampus bisa lebih leluasa disebar ke platform yang lebih luas. Khususnya disebarkan melalui sarana digital berbasis internet yang menuntut norma kebijakan tertentu.

"Dengan penggunaan dummy hewan itu, pembelajaran praktik oleh kampus di Korea itu lalu diperluas, di-broadcast, tidak hanya menyasar mahasiswa di dalam kelas tapi mahasiswa di mana pun yang ikut dalam course yang dibuat kampus itu," tutur Teguh.

Advertising
Advertising

Menurut Teguh, transisi model konten pembelajaran yang sama masih menjadi konsep pendidikan digital yang ingin diwujudkan dalam dunia kedokteran hewan di dalam negeri. Dia menekankan belum terlambat karena perkembangan penggunaan dummy dalam praktek pendidikan di kampus juga masih dalam tahap awal.

"Kita memang belum sampai ke sana, masih merencanakan, istilahnya benchmarking dulu, melihat bagaimana konsep seperti itu diterapkan. Misalnya di Korea bagaimana, di Jepang seperti apa," ujar dia.

Baik kampus di Korea ataupun Jepang, aplikasi dummy hewan bisa cepat dikembangkan arena di satu sisi, kedua negara itu sudah mengimplementasikan digitalisasi pendidikan. Pembelajaran daring bukan hal baru.

"Dari komparasi berbagai negara itu, kita bisa belajar juga sejumlah model referensi, mana yang cocok untuk Indonesia," kata Teguh sambil menambahkan, "Apakah kita perlu berubah total atau tidak jika ingin mengarah digitalisasi pendidikan."

Ketua Forum Komunikasi Senat Kedokteran Hewan Indonesia, Bambang Sumiarto, mengatakan stimulasi untuk percepatan digitalisasi di Fakultas Kedokteran Hewan tengah menjadi isu hangat yang sedang dibahas dalam forum itu. Forum mencakup Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Padjadjaran, Universitas Airlangga, Universitas Brawijaya, Institut Pertanian Bogor, Universitas Hasanuddin, hingga Universitas Udayana.

"Digitalisasi dalam kedokteran hewan ini akan menjembatani bagaimana negara-negara muslim seperti Ethiopia dan Uganda juga lainnya, bisa belajar lebih dalam penyakit hewan di Indonesia dari jarak jauh," kata Bambang.

Baca juga:
Misteri Squirting Perempuan yang Orgasme, Cairan Terbukti dari Kandung Kemih


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Belanja dan Taksi, Dua Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan di Korea

16 jam lalu

Belanja dan Taksi, Dua Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan di Korea

Korea Selatan menerima total 808 pengaduan resmi dari wisatawan internasional pada tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Rp4,7 Miliar untuk Bantu Dukung Rehabilitasi dan Reintegrasi Sosial Narapidana Teroris di Nusakambangan

21 jam lalu

Jepang Kucurkan Rp4,7 Miliar untuk Bantu Dukung Rehabilitasi dan Reintegrasi Sosial Narapidana Teroris di Nusakambangan

Jepang berharap bisa memperkuat dukungan rehabilitasi yang tepat bagi para narapidana terorisme di Lapas Nusakambangan.

Baca Selengkapnya

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

21 jam lalu

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

Layanan kepada pelanggan di restoran dipandang sebagai bagian dari makanan yang telah dibayar, jadi tak mengharapkan tip.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

3 hari lalu

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Pemerintah Israel yang bersikukuh akan menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

3 hari lalu

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

Festival Hakata Dontaku adalah festival kesenian dan budaya terbesar di Fukuoka Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali, dan tari Saman

Baca Selengkapnya

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

4 hari lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

4 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

4 hari lalu

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

4 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

4 hari lalu

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.

Baca Selengkapnya