Dampak Siklon Noru, BMKG Perkirakan Bandung Tanpa Hujan Hingga Awal Oktober

Rabu, 28 September 2022 15:48 WIB

Pemakai kostum hantu menyapa wisatawan saat liburan long weekend di Bandung, Jawa Barat, 27 Februari 2022. Cuaca hujan berdampak pada kunjungan wisatawan yang menyusut di kawasan publik di pusat kota tersebut. TEMPO/Prima mULIA

TEMPO.CO, Jakarta - Cuaca Kota Bandung hampir sepekan belakangan ini cerah tanpa hujan. Prakirawan Cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG Kota Bandung, Yan Firdaus Permadhi mengatakan, perubahan cuaca itu akibat kemunculan super taifun atau siklon tropis Noru.

“Karena cukup kuat maka kelembapan udara dan awan tinggi yang tumbuh terganggu oleh adanya pusat tekanan rendah di pusat taifun Noru,” katanya, Rabu 28 September 2022.

Sebagian warga Bandung ada yang mengeluhkan cuaca yang terik saat tengah hari. Menurut Yan, sepekan terakhir suhu maksimum di Bandung berkisar antara 30,4 hingga 32,3 derajat Celcius. “Suhu minimum antara 19-20,4 derajat,” ujarnya.

Sementara kelembapan udara di Bandung minimumnya relatif berkisar 38-58 persen. Kondisi ini menurut Yan, diperkirakan akan bertahan hingga beberapa hari ke depan.

“Berdasarkan prediksi yang ada, kemungkinan 30 September atau awal Oktober akan kembali normal,” kata Yan. Menurutnya musim hujan di Bandung baru akan dimulai awal Oktober.

Advertising
Advertising

Kondisi berbeda di wilayah lain Jawa Barat seperti Bogor. “Wilayah Jawa Barat sebelah barat tetap lebih basah,” katanya.

Berdasarkan informasi terbaru BMKG, Rabu 28 September 2022, siklon tropis Noru terpantau di daratan Vietnam bagian timur. Bergerak menjauhi wilayah Indonesia, kecepatan angin siklon itu maksimum mencapai 55 knots atau 100 kilometer per jam, dengan tekanan udara minimum sebesar 975 milibar.

Intensitas siklon tropis Noru diperkirakan akan melemah dalam kurun waktu 24 jam ke depan dan bergerak ke arah barat. Dampak tidak langsungnya menurut BMKG, berpotensi menimbulkan hujan sedang hingga lebat di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

Selain itu berpotensi mengakibatkan gelombang tinggi di perairan utara Kepulauan Anambas dan Kepulauan Natuna antara 1,25 hingga 2,5 meter. Sementara di Laut Natuna Utara, perairan utara Pulang Sabang, serta Selat Malaka bagian utara, potensi gelombang tingginya antara 2,5 – 4 meter.

Baca:
Prakiraan Cuaca BMKG: Siklon Tropis NORU Pengaruhi Hujan di Sumatra

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

4 menit lalu

Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan di dalam lempeng.

Baca Selengkapnya

Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

56 menit lalu

Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

Cuaca diperkirakan masih cerah berawan pada siang hari, kecuali Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Bibit Siklon 91P, Besaran UKT Kedokteran, Mengaktifkan Kartu Telkomsel Mati

1 jam lalu

Top 3 Tekno: Bibit Siklon 91P, Besaran UKT Kedokteran, Mengaktifkan Kartu Telkomsel Mati

Topik tentang kota-kota besar diprakirakan hujan akibat tiga sirkulasi siklonik dan bibit siklon 91P menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

Kata Pengguna Layanan Starlink: Harga Lebih Irit, tapi Tak Cocok di Perkotaan, Kenapa?

12 jam lalu

Kata Pengguna Layanan Starlink: Harga Lebih Irit, tapi Tak Cocok di Perkotaan, Kenapa?

Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan layanan koneksi Starlink lebih dibutuhkan di daerah yang terisolir dan minim jaringan internet.

Baca Selengkapnya

BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

15 jam lalu

BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

Dari analisis BMKG, gempa bumi dengan magnitudo M4.8 di Pacitan akibat deformasi batuan lempeng Indo-Australia.

Baca Selengkapnya

Cuti Bersama Akhir Pekan, PT KAI Sediakan KA Lodaya Tambahan dari Bandung

16 jam lalu

Cuti Bersama Akhir Pekan, PT KAI Sediakan KA Lodaya Tambahan dari Bandung

Pemerintah menetapkan cuti bersama pada Jumat, 10 Mei 2024, menyusul libur perayaan Kenaikan Isa Almasih pada, Kamis, 9 Mei 2025.

Baca Selengkapnya

Kaji Efek Heatwave Asia, Peneliti BRIN Temukan Hot Spell 40 Derajat di Bekasi

16 jam lalu

Kaji Efek Heatwave Asia, Peneliti BRIN Temukan Hot Spell 40 Derajat di Bekasi

Bukan heatwave yang mengancam wilayah Indonesia. Simak hasil kajian tim peneliti BRIN berikut.

Baca Selengkapnya

Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter, BMKG Peringatkan Kapal Nelayan dan Tongkang

18 jam lalu

Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter, BMKG Peringatkan Kapal Nelayan dan Tongkang

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

Baca Selengkapnya

Ada Bibit Siklon 91P, BMKG Prakirakan Hujan Guyur Mayoritas Kota Besar

1 hari lalu

Ada Bibit Siklon 91P, BMKG Prakirakan Hujan Guyur Mayoritas Kota Besar

Bibit siklon tropis 91P berdampak hujan sedang hingga lebat dan angin kencang di sekitar wilayah bibit siklon tersebut.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

1 hari lalu

Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

Seluruh wilayah DKI Jakarta diprakirakan cerah berawan pada pagi harinya dan sebagian besar berawan pada siang hari.

Baca Selengkapnya