Kalender Astronomi Oktober 2022 dan Kegiatan Internasional

Selasa, 4 Oktober 2022 06:57 WIB

Meteor Taurid. cambridge-news.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Pada bulan Oktober ini banyak benda langit yang dapat diamati asalkan tidak hujan dan langit cerah. Selain itu, secara internasional ada juga pekan antariksa dunia.

Kalender Astronomi

2 Oktober, 19.45 WIB – 03.48 WIB: Galaxy Andromeda (M31) dapat diamati sepanjang malam.

4 Oktober, 19.52 WIB – 03..45 WIB: Awan Magelan Kecil dapat diamati sepanjang malam

5 Oktober, 22.51 WIB: Konjungsi Bulan – Saturnus

Advertising
Advertising

9 Oktober, 01.11 WIB: Konjungsi Bulan – Juupiter

10 Oktober, 18.46 WIb– fajar: Puncak hujan meteor Taurid Selatan

15 Oktober, 11.31 WIB: Konjungsi Bulan – Mars

15 Oktober, 19.46 – 03.36 WIB: Galaksi Triangulum (M33) dapat diamati sepanjang malam

21 Oktober, 22.17 WIB – Fajar: Puncak hujan meteorid Orionid

Sebagai catatan, waktu yang tertera adalah waktu lokal Lembang, Jawa Barat.

Bulan

3 Oktober : Kuarter awal

10 Oktober : Bulan purnama

18 Oktober : Kuarter akhir

25 Oktober : Bulan baru

Kalender Internasional

1 Oktober – International Observe The Moon Night 2022 (www.moon.nasa.gov)

4-10 Oktober – Pekan Antariksa Dunia (www.worldspaceweek.org)

Sorotan Pekan Luar Angkasa Sedunia 2022

Keberlanjutan luar angkasa berkaitan dengan bagaimana umat manusia menggunakan luar angkasa tersebut. Hal yang paling mendesak adalah area orbit yang mengelilingi Bumi. Lokasi tersebut merupakan sumber daya yang terbatas.

Pada awal 2021, ada 6.542 satelit yang terdaftar di orbit oleh PBB. Untuk memastikan keberlanjutan kegiatan luar angkasa di masa depan, harus dipastikan bahwa puing-puing luar angkasa dapat dibersihkan, dan tidak menimbulkan ancaman bagi misi masa depan.

Untuk mencapai keberlanjutan dari luar angkasa, hal ini akan membahas bagaimana luar angkasa dapat membantu mencapai planet Bumi yang lebih bersih, lebih adil, dan lebih aman. Ini termasuk mengukur perubahan iklim, mengidentifikasi polusi di darat dan di laut, mendukung pertanian di negara berkembang.

Baca:
Kegiatan Terakhir Bulan Astronomi Planetarium Jakarta Tempati Gedung Pasca-revitalisasi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

29 hari lalu

Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

Walaupun Indonesia tidak alami gerhana matahari total yang terjadi hari ini, tetapi ini merupakan fenomena menarik di dunia.

Baca Selengkapnya

Ulasan Profesor Astronomi BRIN soal Posisi Hilal dan Lebaran 10 April 2024

29 hari lalu

Ulasan Profesor Astronomi BRIN soal Posisi Hilal dan Lebaran 10 April 2024

Awal Syawal atau hari Lebaran 2024 diperkirakan akan seragam pada Rabu, 10 April 2024. Berikut ini penjelasan astronom BRIN soal posisi hilal terkini.

Baca Selengkapnya

Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

33 hari lalu

Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

Sistem yang disebut dengan kode astronomi TYC 2505-672-1 memecahkan rekor alam semesta untuk gerhana matahari terlama.

Baca Selengkapnya

Tak Segampang Itu Mengamati Komet Setan, Terlalu Singkat dan Berpotensi Terhalang Awan

35 hari lalu

Tak Segampang Itu Mengamati Komet Setan, Terlalu Singkat dan Berpotensi Terhalang Awan

Kondisi cuaca, polusi cahaya, dan sempitnya durasi bisa menghambat pengamatan Komet Setan.

Baca Selengkapnya

Fenomena Langka di Langit April 2024, Hujan Meteor Hingga Komet Setan

35 hari lalu

Fenomena Langka di Langit April 2024, Hujan Meteor Hingga Komet Setan

Sejumlah fenomena astronomi langka bakal terjadi sepanjang April 2024. Ada hujan meteor, gerhana matahari total, sampai okultasi bintang Antares.

Baca Selengkapnya

Kemunculan Komet Setan, Perlukah Kita Khawatir?

36 hari lalu

Kemunculan Komet Setan, Perlukah Kita Khawatir?

Komet 12P/Pons-Brooks alias komet setan menuju titik terdekatnya dengan matahari dan bumi. Pakar astronomi membantah isu tanda kiamat.

Baca Selengkapnya

Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

49 hari lalu

Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

Bulan tampak berwarna merah selama Gerhana Bulan Total terjadi. Hal ini disebabkan karena proses yang disebut hamburan Rayleigh.

Baca Selengkapnya

Penetapan 1 Ramadan, Pengamatan di 134 Titik Buktikan Posisi Bulan Masih Sangat Rendah

57 hari lalu

Penetapan 1 Ramadan, Pengamatan di 134 Titik Buktikan Posisi Bulan Masih Sangat Rendah

Pemerintah telah menetapkan 1 Ramadan 1445 H jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Pendaratan Odysseus di Bulan, Misi Perdana Pesawat Ruang Angkasa Buatan Swasta

26 Februari 2024

Pendaratan Odysseus di Bulan, Misi Perdana Pesawat Ruang Angkasa Buatan Swasta

Pesawat ruang angkasa besutan Intuitive Machines berhasil mendarat di bulan. Misi yang menentukan kelancaran penerbangan ke bulan di masa depan.

Baca Selengkapnya

AS Mendarat Lagi di Bulan, Sempat Absen Lebih dari Lima Dekade

23 Februari 2024

AS Mendarat Lagi di Bulan, Sempat Absen Lebih dari Lima Dekade

Ini merupakan pendaratan pertama AS di permukaan bulan dalam lebih dari setengah abad dan yang pertama dicapai oleh sektor swasta.

Baca Selengkapnya