BMKG Ingatkan Cuaca Ekstem, Waspadai 3 Jenis Penyakit Ini

Reporter

Tempo.co

Editor

Devy Ernis

Rabu, 5 Oktober 2022 06:00 WIB

Ilustrasi awan mendung/cuaca buruk. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Di Indonesia, informasi prakiraan cuaca setiap daerah dikeluarkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). BMKG menyebut potensi cuaca ekstrem terjadi dalam satu pekan ini, sehingga masyarakat harus tetap waspada dan menjaga kesehatan.

Chlara Yunita Prabawati Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) menjelaskan di cuaca ekstrem seperti ini upaya menjaga kesehatan wajib dilakukan oleh semua orang. Chlara menyebutkan ada tiga penyakit yang rentan menyerang di musim hujan, sehingga seseorang harus lebih waspada.

Menurutnya penyakit yang harus diwaspadai adalah Demam berdarah Dengue (DBD), diare, dan influenza (flu). Ketiganya adalah prevalence penyakit tertinggi yang sering menyerang anak hingga lanjut usia.

Demam Berdarah Dengue atau sering dikenal dengan istilah penyakit demam berdarah adalah penyakit tropis dengan kategori endemi. Penyakit ini disebabkan oleh virus dengue (DENV) yang disebarkan oleh nyamuk spesies Aedes aegypti.

Spesies nyamuk ini sangat suka bersarang di genangan air bersih, sehingga harus diwaspadai proses perkembang biakan jentik nyamuk Aedes aegypti di musim hujan yang mendukung banyaknya nyamuk berkembang biak,”tutur Chlara dilansir dari laman UM Surabaya pada Selasa, 4 Oktober 2022.

Advertising
Advertising

Ia menjelaskan gejala utama adalah demam dan adanya pateki atau bintik merah pada permukaan kulit. Penyakit ini sangat rentan menyerang bayi hingga lanjut usia, risiko tertinggi terserang penyakit DBD adalah terjadinya kecacatan hingga kematian.

Kedua adalah diare, musim hujan seperti ini diare sangat rentan menyerang. Diare disebabkan oleh bakteri, parasite dan virus yang mengkontaminasi air dan makanan, sumber utama proses kembang biak bakteri ini akan meningkat pesat ketika musim hujan dan suhu turun.

“Tanda gejala utama diare adalah ketidakmampuan usus dalam mengontrol proses pengeluaran feses yang cair dengan durasi lebih dari 3 kali selain itu terjadinya nyeri perut, keram perut, dan komplikasi mengarah dehidrasi sering terjadi,” imbuhnya lagi.

Terakhir yang perlu diwaspadai adalah flu (influenza). Penyakit ini hampir mirip dengan varian virus corona omicron, namun flu lebih dikenal masyarakat Indonesia sebagai bagian penyakit tropis yang disebabkan oleh virus Avian Influenza A & B H5N1.

“Proses pemahaman pencegahan penyakit ini sangat penting, masyarakat jangan menganggap remeh, pemahaman dan kesadaran menjadi sangat penting untuk menjaga keluarga dan anak-anak kita terhindar dari penyakit,” katanya.

Baca juga: Cara Menghilangkan Efek Gas Air Mata

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

11 jam lalu

BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

Dari analisis BMKG, gempa bumi dengan magnitudo M4.8 di Pacitan akibat deformasi batuan lempeng Indo-Australia.

Baca Selengkapnya

Kaji Efek Heatwave Asia, Peneliti BRIN Temukan Hot Spell 40 Derajat di Bekasi

12 jam lalu

Kaji Efek Heatwave Asia, Peneliti BRIN Temukan Hot Spell 40 Derajat di Bekasi

Bukan heatwave yang mengancam wilayah Indonesia. Simak hasil kajian tim peneliti BRIN berikut.

Baca Selengkapnya

Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter, BMKG Peringatkan Kapal Nelayan dan Tongkang

14 jam lalu

Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter, BMKG Peringatkan Kapal Nelayan dan Tongkang

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

Baca Selengkapnya

Ada Bibit Siklon 91P, BMKG Prakirakan Hujan Guyur Mayoritas Kota Besar

20 jam lalu

Ada Bibit Siklon 91P, BMKG Prakirakan Hujan Guyur Mayoritas Kota Besar

Bibit siklon tropis 91P berdampak hujan sedang hingga lebat dan angin kencang di sekitar wilayah bibit siklon tersebut.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

20 jam lalu

Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

Seluruh wilayah DKI Jakarta diprakirakan cerah berawan pada pagi harinya dan sebagian besar berawan pada siang hari.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Teluk Kendari Mendangkal, Meteor Sporadis Terlihat di Yogya, Penyebab Suhu Panas

22 jam lalu

Top 3 Tekno: Teluk Kendari Mendangkal, Meteor Sporadis Terlihat di Yogya, Penyebab Suhu Panas

Topik tentang Teluk Kendari di Kota Kendari mengalami pendangkalan yang dramatis menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

Pencegahan DBD Masih yang Paling Efektif untuk Mengatasinya

1 hari lalu

Pencegahan DBD Masih yang Paling Efektif untuk Mengatasinya

Mencegah lebih baik daripada mengobati, begitu juga dengan DBD. Berikut penjelasan Kemenkes.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan

1 hari lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 6 - 7 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kepala BMKG: Suhu Panas Akhir-akhir Ini karena Peralihan Musim

1 hari lalu

Kepala BMKG: Suhu Panas Akhir-akhir Ini karena Peralihan Musim

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menegaskan cuaca panas akhir-akhir ini bukanlah akibat gelombang panas (heatwave), tapi suhu panas.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

1 hari lalu

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

Top 3 Tekno Berita Terkini Senin pagi ini, 6 Mei 2024, dimulai dari artikel prestasi tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej).

Baca Selengkapnya