Apa yang Menyebabkan Kapal Selama Bisa Terapung di Laut?

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Kamis, 6 Oktober 2022 16:59 WIB

Kapal selam kelas Astute terbaru yang akan dibangun oleh BAE Systems, HMS Anson (S123), secara resmi ditugaskan ke Angkatan Laut Kerajaan selama upacara di situs BAE Systems di Barrow-in-Furness pada 31 Agustus lalu. Kapal selam Astute diakui sebagai kapal selam serang paling canggih yang pernah beroperasi. Foto : BAE Systems

TEMPO.CO, Jakarta - Di dalam lautan, kapal selam biasanya berjalan dengan tenggelam di tengah-tengah kedalaman laut. Namun, terkadang kapal selam akan naik ke permukaan dan berjalan mengapung di atas permukaan laut. Lantas, bagaimana kapal selam dapat mengapung di atas permukaan laut?

Mengutip publikasi berjudul Analisa Stabilitas dan Equilibrium Kapal Selam Midget 150 Untuk Perairan Indonesia yang dikutip dari laman ejournal3.undip.ac.id, secara sederhana prinsip kapal selam ketika terapung adalah dengan memanfaatkan massa jenis total kapal selam yang lebih kecil daripada air laut.

Di dalamnya, setiap kapal selam memiliki tangki pemberat yang berisi air dan udara yang terletak di antara lambung kapal bagian dalam dan luar. Tangki ini berfungsi untuk memperbesar atau memperkecil massa jenis total kapal selam.

Ketika air laut dipompa masuk ke dalam tangki pemberat, massa jenis kapal selam akan lebih besar. Sebaliknya, ketika air laut dipompa keluar dari tangki pemberat, maka massa jenis total kapal selam menjadi lebih kecil.

Selain itu, terapungnya kapal selam di permukaan laut juga dipengaruhi oleh stabilitas kapal. Publikasi berjudul Analisa Stabilitas dan Equilibrium Kapal Selam Midget 150 Untuk Perairan Indonesia menjabarkan bahwa stabilitas adalah kemampuan dari suatu benda yang melayang atau mengapung dan dimiringkan untuk kembali berkedudukan tegak.

Advertising
Advertising

Terapungnya kapal selam juga tidak dapat dilepaskan dari adanya Hukum Archimedes. Hukum Archimedes mengungkapkan korelasi antara gaya berat dan gaya apung pada suatu benda apabila dimasukkan ke dalam sebuah larutan. Dampaknya, benda yang ada di dalam sebuah larutan akan memiliki massa berat yang lebih ringan dibandingkan di daratan.

Bunyi Hukum Archimedes yakni “Jika suatu benda dicelupkan ke dalam sesuatu zat cair, maka benda itu akan mendapat tekanan keatas yang sama besarnya dengan beratnya zat cair yang terdesak oleh benda tersebut”.

Di dalam Hukum Archimedes, terdapat tiga kondisi berada ketika di dalam larutan, yakni:

1. Tenggelam

Kondisi ini terjadi ketika massa jenis larutan lebih kecil daripada massa jenis total benda yang ada di dalamnya.

2. Melayang

Keadaan ini terjadi saat massa jenis larutan sama dengan massa jenis total benda.

3. Terapung

Kondisi terapung terjadi ketika massa jenis larutan lebih besar daripada massa jenis total benda yang ada di dalamnya.

MUHAMMAD SYAIFULLOH

Baca juga: Kapal Selam Nuklir Rusia Angkut 6 Torpedo Poseidon Menghilang dari Radar NATO

Berita terkait

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

1 hari lalu

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

1 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

3 hari lalu

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

10 hari lalu

Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

Peredaran sabu itu dilakukan lintas laut dari jaringan Malaysia-Aceh.

Baca Selengkapnya

Amerika Akan Pensiunkan 19 Kapal Perang, Ada yang Baru Dipakai 7 Tahun

21 hari lalu

Amerika Akan Pensiunkan 19 Kapal Perang, Ada yang Baru Dipakai 7 Tahun

Terungkap dari anggara belanja pertahanan, berikut daftar 19 kapal perang Amerika yang akan dipensiunkan tahun depan beserta alasannya.

Baca Selengkapnya

Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

21 hari lalu

Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

Lebih dari 1.100 migran dan pengungsi termasuk 121 anak-anak tanpa pendamping diselamatkan di lepas pantai selatan Italia dalam waktu 24 jam

Baca Selengkapnya

18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

33 hari lalu

18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

Setidaknya 12 warga Palestina tenggelam setelah mereka berenang ke Laut Gaza saat mencoba mendapatkan bantuan yang diterjunkan dari udara

Baca Selengkapnya

Bantuan Kemanusiaan yang Dikirim lewat Laut Tiba di Utara Gaza

40 hari lalu

Bantuan Kemanusiaan yang Dikirim lewat Laut Tiba di Utara Gaza

World Central Kitchen mengkonfirmasi 200 ton bantuan kemanusiaan sudah tiba di utara Gaza pada Jumat, 15 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

KKP Umumkan Lokasi Pembersihan Hasil Sedimentasi di Laut

44 hari lalu

KKP Umumkan Lokasi Pembersihan Hasil Sedimentasi di Laut

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengumumkan lokasi pembersihan hasil sedimentasi di laut.

Baca Selengkapnya

Salurkan Bantuan ke Gaza, AS Hingga Qatar Sepakat Buka Pelabuhan Ashdod Israel

45 hari lalu

Salurkan Bantuan ke Gaza, AS Hingga Qatar Sepakat Buka Pelabuhan Ashdod Israel

Para menlu dari AS hingga Qatar sepakat membuka pelabuhan Ashdod, Israel, sebagai jalur pelengkap dalam menyalurkan bantuan ke Gaza

Baca Selengkapnya