Startup Chip PXW di Cina Dicurigai Kepanjangan Tangan Huawei

Sabtu, 8 Oktober 2022 00:54 WIB

Chip Huawei Kirin. Kredit: GSM Arena

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika mencurigai Huawei belakangan mendapat dukungan dari pabrikan chip baru untuk menghindari sanksi embargo olehnya yang telah diterapkan sejak 2019. Startup Pengxiwei IC Manufacturing Co. (PXW) disebutkan telah memesan peralatan pembuatan chip untuk pabrik semikonduktor di Cina. Perusahaan dijalankan oleh mantan eksekutif Huawei.

Biro Industri dan Keamanan (BIS) Departemen Perdagangan Amerika Serikat telah menyoroti PXW. Dalam sebuah pernyataan yang dirilisnya, BIS mengatakan sedang mencari upaya untuk mengekspor kontrol untuk perusahaan seperti Huawei di Daftar Entitas.

Disebutkannya pula fasilitas manufaktur PXW berada di sekitar kantor pusat Huawei dan telah terpantau lewat citra satelit maupun catatan publik. Produksi dikabarkan menggunakan teknologi proses 28nm dan akan dimulai pada 2025.

BIS merespons dengan menetapkan PXW akan dilumpuhkan pula lewat embargo peralatan pembuatan chip yang dapat dibeli dari pemasok AS atau perusahaan luar negeri lainnya yang menerapkan teknologi Amerika. Ini seperti yang telah dialami Huawei, yang sebelumnya merupakan raksas seluler di dunia dan pemimpin dalam perintisan teknologi 5G.

Tuduhan AS berpusat pada spionase namun Huawei membantah.

Advertising
Advertising

PXW – pemasok semikonduktor baru?

Tidak seperti Taiwan Semiconductor Manufacturing (TSMC) yang sebuah perusahaan besar, PXW disebut tidak begitu kuat dan mumpuni. Walau demikian, tetap mungkin mendukung Huawei dalam mempertahankan posisi yang baik di beberapa area sulit di mana perusahaan tidak dapat masuk saat ini.

PXW juga menginformasikan tujuannya untuk bekerja pada teknologi 28-nanometer. Saat ini, perusahaan akan menargetkan pembuatan chip 14 dan 7 nanometer. Manufaktur ini sedikit kurang maju tetapi akan membantu Huawei sekali lagi dalam menciptakan ketenarannya.

Selain PXW, Huawei juga akan bekerja sama dengan beberapa produsen chip domestik untuk lebih memahami masalah ini. Dengan cara ini, pabrikan Cina itu akan bisa mendapatkan akses chipset tanpa terjebak dalam peraturan AS.

Selama ini pembatasan pemerintah AS membuat Huawei mengandalkan prosesor 4G. Tapi, inisiasi baru juga dapat membuka pintu untuk seri smartphone 5G.

GIZMOCHINA, HUAWEI SENTRAL


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

4 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

7 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

7 jam lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

8 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

11 jam lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

18 jam lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya

10 Rekomendasi Tablet untuk Menggambar dengan Fitur Menarik

18 jam lalu

10 Rekomendasi Tablet untuk Menggambar dengan Fitur Menarik

Jika Anda sedang mencari tablet untuk menggambar dengan fitur yang mumpuni, simak rekomendasi tablet untuk menggambar berikut ini.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

20 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

22 jam lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya