Nobel Fisika 2022 dan Kompetisi Komputer Kuantum Google-IBM

Minggu, 9 Oktober 2022 01:47 WIB

Komputer Kuantum IBM Q System One. Kredit: IBM

TEMPO.CO, Jakarta - Pengumuman Nobel Fisika 2022 memberi pengakuan atas argumen yang telah mematahkan keyakinan Albert Einstein mengenai 'Quantum Entanglement'. Soal yang sama juga yang mendorong pengembangan komputer kuantum oleh perusahaan raksasa teknologi dari Amerika secara kompetitif, Google dan IBM.

Baca:
3 Ilmuwan Kuantum Raih Penghargaan Nobel Fisika 2022

Berbeda dari komputer klasik, komputer kuantum menggunakan prinsip-prinsip fisika yang bergantung pada bit kuantum, atau qubit. Mudahnya, qubit dapat dimisalkan sebagai uang koin yang memiliki dua sisi gambar berbeda. Saat memutarkannya, koin tersebut berada pada kondisi superposisi yang berarti tidak dapat diprediksi dengan pasti sampai benar-benar mengukur dan melihatnya sendiri dengan cara memberhentikan putaran koin.

Advertising
Advertising

Saat ada dua koin yang saling terkait (entangled), maka koin tersebut akan memiliki empat kondisi pada saat yang bersamaan. Sama halnya dengan daya komputer kuantum meningkat secara eksponensial seiring dengan jumlah qubit.

Secara teoritis, dengan 50 qubit yang saling terkait (entangled qubit) komputer kuantum dapat mengakses lebih banyak keadaan ketimbang superkomputer. Dan keadaan yang dihasilkan 300 qubit yang saling terkait akan lebih banyak daripada keadaan atom-atom di alam semesta pada saat yang bersamaan.

Pada November 2019, Tim Google Artificial Intelligence Quantum yang dipimpin oleh fisikawan John Martinis melaporkan hasil percobaan yang diklaim sebagai supremasi kuantum. Itu berselang dua tahun dari IBM yang mengumumkan rekor skala qubit komputer kuantum yang dikembangkannya.

Berdasarkan hasil uji coba yang dilakukan, Google mengumumkan bahwa komputer kuantum yang mereka bangun dapat menghitung bilangan acak yang sangat rumit dalam 3 menit 20 detik. Bandingkan dengan superkomputer atau komputer klasik tercanggih saat ini, akan membutuhkan hingga 10 ribu tahun.

Itu sebabnya diyakini kalau komputer kuantum akan banyak bermanfaat dalam riset yang membutuhkan hitungan sangat kompleks dan berukuran atom atau bahkan lebih kecil dari atom. Aplikasi yang sudah dibayangkan antara lain algoritme untuk membuat sandi yang sangat sulit dipecahkan peretas.

ZAHRANI JATI HIDAYAH (SCIENCE, NOBEL)


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Tips Bantu Mengatasi Ruang Penyimpanan Google yang Penuh

18 menit lalu

Tips Bantu Mengatasi Ruang Penyimpanan Google yang Penuh

Langkah selanjutnya adalah menghapus data yang tidak lagi diperlukan atau relevan dengan mengakses https://drive.google.com/#quota.

Baca Selengkapnya

Cara Membuat Daftar Isi Otomatis di Google Docs yang Mudah

12 jam lalu

Cara Membuat Daftar Isi Otomatis di Google Docs yang Mudah

Cara membuat daftar isi di Google Docs cukup mudah dilakukan. Anda dapat membuatnya secara otomatis tanpa perlu repot lagi. Ini caranya.

Baca Selengkapnya

Cara Buat Google Form yang Mudah untuk Berbagai Kegiatan

21 jam lalu

Cara Buat Google Form yang Mudah untuk Berbagai Kegiatan

Google Form jadi aplikasi Google yang sering digunakan. Ini cara buat Google Form yang mudah untuk berbagai kegiatan seperti survey hingga kuesioner.

Baca Selengkapnya

5 Cara Menghilangkan Iklan di HP Android Secara Aman

3 hari lalu

5 Cara Menghilangkan Iklan di HP Android Secara Aman

Berikut ini tata cara menghentikan iklan pop-up di ponsel Android melalui mode aman, notifikasi aplikasi, layar beranda, hingga pusat iklan Google.

Baca Selengkapnya

Tolak Proyek Cloud untuk Israel, 50 Karyawan Google Akhirnya Dipecat

8 hari lalu

Tolak Proyek Cloud untuk Israel, 50 Karyawan Google Akhirnya Dipecat

Google menjalin kerja sama dengan Israel lewat kontrak Project Nimbus untuk layanan komputasi awan atau cloud senilai hampir Rp 20 triliun.

Baca Selengkapnya

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model AI Kecil dengan Kemampuan Besar

8 hari lalu

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model AI Kecil dengan Kemampuan Besar

Microsoft luncurkan model bahasa AI kecil, Phi-3 Kemampuannya setara dengan teknologi pintar yang dilatih penuh.

Baca Selengkapnya

Google Luncurkan Patch Keamanan Terbaru, Sembuhkan Bug dan Error Kamera Pixel 8

8 hari lalu

Google Luncurkan Patch Keamanan Terbaru, Sembuhkan Bug dan Error Kamera Pixel 8

Google perbaiki patch keamanan Pixel 8. Perbaiki errorr kamera.

Baca Selengkapnya

Pakai Fitur Ini, Riwayat Pencarian Chrome Bisa Dihapus Dalam Hitungan Detik

9 hari lalu

Pakai Fitur Ini, Riwayat Pencarian Chrome Bisa Dihapus Dalam Hitungan Detik

Chrome, peramban web milik Google, mengembangkan fitur pengpaus riwayat pencarian secara kilat.

Baca Selengkapnya

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

9 hari lalu

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

Google Form platform online yang memungkinkan pengguna untuk membuat formulir, survei, kuis, dan polling

Baca Selengkapnya

Kisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara

10 hari lalu

Kisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara

Salah satu karyawan Google pun buka suara terkait PHK yang dilakukan Google terhadap 28 karyawan.

Baca Selengkapnya