Sekolah-sekolah Ini Terdampak Hujan Lebat, Pengamat Pendidikan: Jaga Momen Belajar

Reporter

Antara

Senin, 10 Oktober 2022 20:07 WIB

Seorang siswa berjalan menerobos banjir di Taman Narogong Indah, Bekasi, Jawa Barat, Jumat 7 Oktober 2022. Sejumlah sekolah rusak dan roboh terdampak hujan lebat di sejumlah wilayah di Indonesia. ANTARA FOTO/Paramayuda/foc.

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah bangunan sekolah mengalami rusak berat dan bahkan roboh dampak dari hujan lebat yang melanda berbagai daerah di Indonesia sepanjang pekan lalu. Satu yang paling tragis adalah robohnya tembok pembatas di MTsN 19 Jakarta yang menewaskan tiga murid pada Kamis lalu, 6 Oktober 2022.

Sekolah lain yang terdampak adalah SDN Kramatmanik 2, Kecamatan Angsana, Pandeglang, Banten. Salah satu bangunan ruang kelas di SDN itu roboh pada Jumat. Kemudian, tembok pagar SDN 2 Patemon, Semarang, Jawa Tengah, yang sepanjang 10 meter dan tinggi sekitar 2 meter juga roboh karena tidak kuat menahan tingginya intensitas hujan.

Baca juga: Hampir 5.000 Murid Sekolah Diliburkan karena Banjir dan Hujan Lebat di Aceh Utara

Advertising
Advertising

Begitu juga empat bangunan sekolah di Kabupaten Jember, Jawa Timur. Satu di antaranya adalah SDN Gelang 7 di Kecamatan Sumberbaru yang atap dan bangunannya ambruk pada Sabtu. Dua lainnya adalah SDN Mojomulyo 2 di Kecamatan Puger, SDN Badean 1 di Kecamatan Bangsalsari, dan SDN Jember Lor 5.

Di SDN Mojomulyo 02 Puger, halaman sekolah tergerus air sehingga mengalami erosi dan tanah longsor. Beruntung kejadian bertepatan dengan hari libur nasional sehingga tidak ada korban.

Petugas melihat kondisi kerusakan empat ruang kelas SDN Gelang 7 di Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember, Sabtu 8 Oktober 2022. Atap sebagian sekolah itu ambruk dalam hujan lebat yang terjadi di wilayah itu. (ANTARA/HO-BPBD Jember)

Sekolah Diminta tak Sungkan Pembelajaran ala Pengungsi dan Anak Jalanan

Pengamat pendidikan dari Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta, Asep Supena, menyarankan sekolah-sekolah memikirkan beberapa alternatif pembelajaran agar musim hujan tidak menghalangi efektivitas Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). “Kita kan lebih penting fokus memikirkan alternatif belajar sehingga tidak kehilangan momen untuk belajar," katanya pada Minggu 9 Oktober 2022.

Alternatif pertama, menurut dia, mengaktifkan kembali e-learning atau belajar jarak jauh dengan memanfaatkan teknologi. Kemudian jika kondisi fisik sekolah tidak mampu untuk mengadakan pembelajara tatap muka, sekolah bisa mencari tempat alternatif seperti gedung serbaguna sebagai tempat sementara.

“Kadang-kadang ada tempat belajar terbuka ya yang digunakan untuk para pengungsi atau anak jalanan," katanya sambil menambahkan, "Ide-ide seperti itu bisa dipakai sementara untuk mengatasi persoalan belajar.”

Asep juga menyarankan pemerintah untuk mengorientasikan beragam tempat-tempat serbaguna seperti Balai RW, lapangan hingga taman sebagai alternatif jangka panjang untuk dijadikan tempat sosial termasuk kegiatn belajar mengajar. Selain itu, penyesuaian jam belajar mengajar dinilainya juga menjadi alternatif yang cukup tepat mengingat hujan kerap terjadi pada sore.

“Materi bisa dipadatkan, sehingga waktu belajar bisa lebih pendek dan itu (materi pembelajaran yang kurang) bisa ditugaskan untuk belajar secara mandiri,” ucap dia.

Baca juga: Adu Tinggi Banjir dan Prestasi, Ini Tips dan Pengalaman dari Sekolah Unggulan SMAN 8 Jakarta

Lebih lanjut Asep juga mengingatkan kepala sekolah dan jajarannya untuk lebih cermat mengamati kondisi bangunan dan wilayah masing-masing sebagai langkah mitigasi agar tidak ada korban akibat runtuhnya bangunan sekolah.

“Sehingga bisa melaporkan secara dini kondisi tersebut dan bisa diantisipasi oleh Dinas Pendidikan sehingga bisa diminimalkan kemungkinan bencana yang lebih berat,” tuturnya.


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

6 jam lalu

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

Guru dan staf pengajar di Tennessee, Amerika Serikat dibolehkan bawa senjata api ke sekolah dan kampus. Begini aturannya.

Baca Selengkapnya

Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

1 hari lalu

Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

Perubahan iklim telah berkontribusi pada gelombang panas yang semakin sering, semakin buruk dan semakin panjang selama musim panas di Bangladesh.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

1 hari lalu

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

BMKG memprakirakan adanya potensi hujan lebat disertai petir 29 April - 5 Mei 2024 di wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: UTBK dan Tips Lolos Seleksi Mandiri, Gempa dan BMKG

2 hari lalu

Top 3 Tekno: UTBK dan Tips Lolos Seleksi Mandiri, Gempa dan BMKG

Sejak 2023 seleksi masuk perguruan tinggi negeri di Indonesia jalur atau seleksi mandiri dipermudah dengan menggunakan nilai UTBK saja.

Baca Selengkapnya

Bencana Tanah Longsor di Toraja Utara, BNPB Peringatkan Masih Ada Retakan Tanah

2 hari lalu

Bencana Tanah Longsor di Toraja Utara, BNPB Peringatkan Masih Ada Retakan Tanah

Dua kali tanah longsor yang terjadi pada Jumat pagi lalu menimbun sembilan warga. Tiga di antaranya tewas.

Baca Selengkapnya

BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

3 hari lalu

BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

Potensi hujan sedang hingga hujan lebat disertai petir dan angin kencang dipengaruhi oleh Madden Julian Oscillation.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

3 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

3 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

3 hari lalu

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

3 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya