Mahasiswa Bunuh Diri, UGM Siapkan Program Deteksi Dini Kondisi Psikologis

Reporter

Antara

Editor

Devy Ernis

Selasa, 11 Oktober 2022 21:41 WIB

Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Gadjah Mada (UGM) menyiapkan program pendampingan untuk mendeteksi sejak dini kondisi psikologis mahasiswa. Hal ini dilakukan menyusul kasus tewasnya seorang mahasiswa kampus tersebut karena bunuh diri di hotel beberapa waktu lalu.

"Kami di tingkat universitas mengajak para dekan mencoba merumuskan upaya-upaya pendampingan terhadap mereka dan kami mau memperkuat komunitas karena situasi mahasiswa dengan tekanan oleh penyebab apapun tidak bisa dianggap remeh," kata Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni UGM Arie Sujito di Kampus UGM Yogyakarta, Selasa, 11 Oktober 2022.

Sejumlah fakultas, menurut dia, sejatinya telah menyediakan ruang bagi mahasiswa untuk mengonsultasikan berbagai tekanan yang dialami. Namun demikian, ujar Arie, dibutuhkan dukungan dari komunitas mahasiswa di masing-masing jurusan atau angkatan untuk melakukan pendampingan serta deteksi dini sesama mereka.

"Orang kan tidak mungkin berani berterus terang kalau dirinya sakit nah ini kita harus cegah juga stigma atau stereotipe," kata dia.

Oleh karena itu, menurut dia, ke depan mahasiswa juga akan dilibatkan dalam kegiatan pendampingan melalui kelompok-kelompok yang bisa saling membantu untuk mengatasi problem yang dialami. UGM, kata Arie, juga akan melakukan pencegahan dengan mendiagnosis baik dari aspek medis maupun dari sisi sosial mahasiswa.

Advertising
Advertising

"Ini bisa juga menjadi pembelajaran bagi universitas-universitas yang lain untuk bisa mengantisipasi peristiwa yang sama," ujar Arie.

Arie mengakui ujian masuk universitas tidak cukup untuk mengetahui kondisi psikologis masing-masing mahasiswa. "Tidak cukup karena kadang-kadang tekanan itu terjadi di tengah jalan, waktu dites, diuji tidak apa-apa," kata Arie yang juga sosiolog UGM ini.

Sebelumnya, seorang mahasiswa UGM dilaporkan meninggal dunia setelah jatuh dari lantai 11 di salah satu hotel di wilayah Sleman pada Sabtu, 8 Oktober 2022. Polsek Bulaksumur, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, memastikan mahasiswa UGM semester awal itu meninggal karena bunuh diri. Dalam kasus itu, polisi mendapatkan surat terkait hasil pemeriksaan psikologi korban yang menyatakan bahwa yang bersangkutan mengalami gangguan psikologis.

Baca juga: Isu Ijazah Palsu, Rektor UGM: Joko Widodo Alumnus UGM

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kenaikan UKT di Sejumlah Perguruan Tinggi Negeri Picu Aksi Protes Mahasiswa, Apa Itu PTNBH?

2 jam lalu

Kenaikan UKT di Sejumlah Perguruan Tinggi Negeri Picu Aksi Protes Mahasiswa, Apa Itu PTNBH?

Kebijakan sejumlah Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum dalam menaikkan biaya UKT memicu aksi protes mahasiswa. Apa itu PTNBH?

Baca Selengkapnya

Polemik Kenaikan UKT di Sejumlah PTNBH, Wakil Ketua Komisi X DPR: Tidak Logis dan Tidak Relevan

2 jam lalu

Polemik Kenaikan UKT di Sejumlah PTNBH, Wakil Ketua Komisi X DPR: Tidak Logis dan Tidak Relevan

Polemik kenaikan UKT menuai respons dari berbagai pihak. Wakil Ketua Komisi X DPR menyebut kebaikan tersebut tidak logis dan tidak relevan.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa UGM, Unsoed, Unri, USU, dan UIN Jakarta Kritisi Soal Kenaikan UKT

3 jam lalu

Mahasiswa UGM, Unsoed, Unri, USU, dan UIN Jakarta Kritisi Soal Kenaikan UKT

Mengapa mahasiswa UGM, Unsoed, Unri, USU, dan UIN Jakarta mengkritisi uang kuliah tunggal atau UKT?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

14 jam lalu

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

Terpopuler: Pemerintah Jokowi dinilai lemah terhadap Freeport, keluarga Prabowo Subianto bangun pabrik timah di Batam.

Baca Selengkapnya

Pengukuhan Edi Suharyadi sebagai Guru Besar FMIPA UGM, Paparkan Hipertermia Magnetik untuk Penyakit Kanker

1 hari lalu

Pengukuhan Edi Suharyadi sebagai Guru Besar FMIPA UGM, Paparkan Hipertermia Magnetik untuk Penyakit Kanker

UGM mengukuhkan Edi Suharyadi sebagai guru besar aktif FMIPA UGM ke-42.Ini profil dan pidato pengukuhannya soal perkembangan riset bidang nanomaterial

Baca Selengkapnya

Saat Menteri Basuki Terisak Kenang Jadi Mahasiswa 50 Tahun Silam

1 hari lalu

Saat Menteri Basuki Terisak Kenang Jadi Mahasiswa 50 Tahun Silam

Menteri Basuki beberapa kali mencoba ingin memulai pidato namun ia tak sanggup sampai asistennya menyerahkan beberapa lembar tisu.

Baca Selengkapnya

Menteri PUPR Resmikan Stasiun Lapangan Geologi UGM

1 hari lalu

Menteri PUPR Resmikan Stasiun Lapangan Geologi UGM

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meresmikan Stasiun Lapangan Geologi Prof R Soeroso Notohadiprawiro Universitas Gadjah Mada (UGM.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Seleksi Mandiri UGM 2024 Diperpanjang, Sediakan Kuota 40 Persen

3 hari lalu

Pendaftaran Seleksi Mandiri UGM 2024 Diperpanjang, Sediakan Kuota 40 Persen

UGM mengubah waktu pendaftaran untuk semua lokasi tes seleksi mandiri (UM UGM CBT) kecuali di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Sumbu Filosofi Yogyakarta Diakui UNESCO, Makna Garis Imajiner Gunung Merapi ke Laut Selatan

3 hari lalu

Sumbu Filosofi Yogyakarta Diakui UNESCO, Makna Garis Imajiner Gunung Merapi ke Laut Selatan

UNESCO akui Sumbu Filosofi Yogyakarta, garis imajiner dari Gunung Merapi, Tugu, Keraton Yogyakarta, Panggung Krapyak, dan bermuara di Laut Selatan.

Baca Selengkapnya

Peristiwa Gejayan dan Kematian Moses Gatutkaca 26 Tahun Lalu, Siapa Tanggung Jawab?

3 hari lalu

Peristiwa Gejayan dan Kematian Moses Gatutkaca 26 Tahun Lalu, Siapa Tanggung Jawab?

Puncak aksi mahasiswa di Gejayan terjadi pada 8 Mei 1998 setelah salat Jumat. Moses Gatutkaca menjadi korban dengan luka parah. Siapa tanggung jawab?

Baca Selengkapnya