Honor Bakal Bergabung di Jajaran Ponsel Kamera 200 MP Akhir Tahun Ini?

Jumat, 14 Oktober 2022 16:18 WIB

Honor 70. specs-tech.com

TEMPO.CO, Jakarta - Satu lagi ponsel akan hadir dengan kamera 200 MP. Ponsel terbaru dengan resolusi kamera tertinggi saat ini tersebut adalah Honor 80 Pro+. Tapi spesifikasi ini baru berdasarkan cuitan Digital Chat Station alias bocoran.

Dibisikkan bahwa ponsel akan memiliki layar AMOLED 1,5K dengan "layar fleksibel", yang kemungkinan besar memanifestasikan dirinya dengan sisi yang melengkung. Bukan ponsel yang dapat dilipat.

Perangkat akan menggunakan chipset Snapdragon 8 Gen 1 dengan RAM 12 GB, kamera 200 MP, dan pengisian daya 100 W. Dugaannya, Honor 80 Pro+ ini varian paling premium dari seri Honor 80. Varian lainnya kemungkinan adalah vanilla Honor 80 dengan chip Dimensity 1080, dan Honor 80 Pro dengan Snapdragon 778G.

Seri Honor 80 diperkirakan rilis di Cina pada akhir tahun ini, atau tak jauh berselang dari Honor X40 GT dan Play 6C yang baru saja diluncurkan dengan segmen pasarnya masing-masing, Kamis 13 Oktober 2022.

Honor X40 GT

Advertising
Advertising

Perangkat ini mendapatkan layar LCD FHD+ IPS 6,81 inci dengan refresh rate 144 Hz dan touch sampling rate 480 Hz. Honor X40 GT juga menghadirkan bantalan pendingin grafit 8 lapis yang dapat mendinginkan suhu permukaan ponsel hingga 1 derajat Celsius.

Ponsel ini berjalan pada platform Snapdragon 888, yang dipadukan dengan RAM 8 atau 12 GB dan penyimpanan 256 GB. Kapasitas baterai yang ditanamkan 4.800 mAh dan pengisian cepat 66 W. Sistem operasinya Magic UI 6.1 berdasarkan Android 12.

Pada bagian belakang terdapat kamera utama 50 MP dengan kamera makro dan modul bidang kedalaman masing-masing 2 MP. Sementara kamera selfie hadir dengan resolusi 16 MP.

Honor X40 GT hadir per 18 Oktober 2022 mulai dari harga CNY 2.099 atau sekitar Rp 4,5 juta untuk kombinasi kapasitas RAM dan penyimpanan 8/256 GB. Tersedia pula yang 12/256 GB.

Honor X40 GT. gizguide.com

Honor Play 6C

Perangkat ini berorientasi pada pasar pemula atau low-end atau entry-level. Layar beresolusi HD+ 6,5 inci dengan refresh rate 90 Hz dan takik tetesan air untuk kamera selfie 5 MP.

Honor Play 6C menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 480+ bersama dengan variasi RAM 6 dan 8GB. Sedangkan, penyimpanan hanya 128 GB yang dapat diperluas melalui penggunaan microSD.

Bagian belakang Play 6C menampung kamera utama 13 MP bersama dengan sensor kedalaman 2MP dan lampu kilat LED. Sistem operasi yang digunakan berbeda, yaitu Magic UI 5.0 berbasis Android 12.

Baterai yang ditanamkan cukup besar, 5.000 mAh, namun hanya mendukung pengisian cepat 22,5 W. Ponsel ini dilengkapi dengan pemindai sidik jari yang tertanam di tombol daya serta jack headphone 3.5mm.

Honor Play 6C tersedia mulai dari CNY 1.099 (Rp 2,4 juta) untuk trim 6/128GB. Ada pula model 8/128 GB. Keduanya sudah langsung tersedia untuk dipesan di Cina.

GSM ARENA

Baca juga:
Bocoran Ponsel iQOO Neo 7 dan isyarat Ponsel iQOO Masuk Indonesia


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

2 jam lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

5 jam lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

21 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

1 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

1 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

2 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya