Sepatu Olahraga Modern Berbohong

Reporter

Editor

Jumat, 13 Maret 2009 17:19 WIB

TEMPO Interaktif, Sydney: Tim peneliti di Australia mengumumkan kebohongan dari klaim sepatu olahraga (lari) berteknologi tinggi yang disebut-sebut bisa memperbaiki performa seorang atlet ataupun menekan kemungkinan cedera. Tim peneliti itu menyatakan tidak menemukan satu bukti ilmiah pun yang mendukung klaim itu.
Fisiolog di Newcastle University, Craig Richards, sebagai ketua tim, menyatakan bahwa mitos sepatu lari modern telah merasuk ke dalam industri yang luas sejak 1970-an. "Banyak yang jatuh hati pada sepatu-sepatu itu," kata Richards.
Richards mengaku banyak pula yang tidak percaya terhadap hasil studinya itu bahwa tidak ada bukti ilmiah yang mendukung manfaat positif dari sepatu-sepatu itu. Richards dan timnya menyelisik seluruh literatur kesehatan dan kedokteran di bidang olahraga yang bisa ditemuinya sejak 1950.
Mereka mencari dengan hati-hati apakah ada percobaan terkendali yang memang mengukur apakah sepatu berlari modern berteknologi tinggi mengurangi peluang cedera, memperbaiki performa, dan menekan risiko osteoarthritis si atlet di masa tuanya. "Tapi, pada dasarnya kami tidak menemukan apa-apa," kata Richards.
Sepatu-sepatu, Richards menyebutkan, memang ada yang menjadi subyek pengujian biomekanis yang ekstensif. Sepatu-sepatu juga sering disebutkan memiliki fitur khusus di bagian tumit yang bisa menyerap dampak entakan dengan lantai atau jalan, melindungi tendon Achilles, dan membantu kontrol gerak kaki.
Namun, Richard mengatakan, studinya--yang dimuat dalam British Journal of Sports Medicine edisi terbaru--menunjukkan tidak pernah ada uji dalam lingkungan yang sebenarnya. "Kalau begitu, Anda tentu tidak bisa menyimpulkan apakah sepasang sepatu bisa mengubah peluang cedera, misalnya," katanya.
WURAGIL | AFP

Berita terkait

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

19 Agustus 2022

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, dengan menduduki peringkat ketujuh.

Baca Selengkapnya

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

12 Agustus 2022

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

Lifter Siti Nafisatul Hariroh menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games atau ISG 2021.

Baca Selengkapnya

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

9 Agustus 2022

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.

Baca Selengkapnya

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

4 Juni 2019

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

Pengusaha asal Palembang yang berpengalaman dalam organisasi olahraga di Indonesia, Muddai Madang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Pusat.

Baca Selengkapnya

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

30 Mei 2017

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

Komandan kontingen Indonesia di Islamic Solidarity Games
(ISG) 2017 Alex Noerdin diadukan ke Kemenpora

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

26 Mei 2017

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

Tim angkat besi Indonesia diguyur bonus total Rp 500 juta oleh PB PABBSI, berkat prestasi menghasilkan 3 emas dan 4 perak di ISG 2017 Baku, Azerbaijan

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

24 Mei 2017

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

Indonesia gagal memenuhi target peringkat 5 besar dalam Islamic Solidarity Games IV 2017 di Baku, Azerbaijan. Indonesia akhirnya menempati peringkat 8

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

18 Mei 2017

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

Indonesia masih berada di posisi lima besar perolehan medali Islamic Solidarity Games 2017.

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

18 Mei 2017

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

Lifter Indonesia asal Aceh, Nurul Akmal, membuat kejutan setelah mampu meraih perak angkat besi kelas +90 kg pada kejuaraan Islamic Solidarity Games.

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

15 Mei 2017

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

Indonesia mendapatkan tambahan dua emas dari cabang olahraga angkat besi dan renang dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) IV 2017 di Baku, Azerbaijan.

Baca Selengkapnya