Playthebeat, Ruang Promosi Musisi Baru  

Reporter

Editor

Sabtu, 14 Maret 2009 22:53 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Anda punya hobi mendengarkan musik dan haus informasi dunia musik? Jika ya, Anda perlu menengok situs ini: Play the Beat (http://playthebeat.com). Situs ini menyediakan berita-berita hangat seputar musik, informasi grup band baru, alat musik, sampai lagu baru yang mungkin bisa memuaskan rasa haus Anda.

Bukan cuma itu, di situs yang oleh para pengelolanya disebut sebagai majalah musik online ini, pengunjung bisa memutar dan mendengarkan lagu-lagu baru. Walau tergolong masih bayi, situs Play the Beat sudah memiliki banyak fitur atau menu yang menyajikan berbagai informasi seputar musik.

Menu backstage misalnya. Ini adalah ruang promosi bagi para musisi baru. Profil para pemusik anyar ditampilkan di sini. Tujuannya, apalagi kalau bukan agar pihak label atau produser mengenalnya? “Di sinilah tempat mempertemukan semua insan musik,” kata Garincha Mastrosiani, pengelola Play the Beat.

Ada lagi classroom. Sesuai dengan namanya, menu ini menjadi ruang belajar musik, dari alat, lirik lagu, hingga tip dan trik musik. Feedback adalah tempat me-review lagu-lagu atau album baru, dan fresh untuk menyampaikan informasi hal-hal baru dan segar seputar musik. Bisa lagu, alat musik, bisa juga artis atau musisi anyar.

Untuk mencari berita atau informasi umum tentang musik, kita bisa menengok menu general. Adapun hall of legend menampilkan cerita tentang artis atau musisi yang melegenda. Sayang, koleksi para legendaris masih sangat sedikit. “Kami masih mengumpulkan beberapa musisi yang pantas dianggap legenda,” ujar Gari--panggilan akrab Garincha.

Lain lagi dengan highlight, yang mirip dengan fresh. Bedanya, highlight menampilkan berita musik yang sedang hangat dan aktual. Misalnya soal album grup band yang tengah “meledak” di pasar. Adapun on the spot menyajikan reportase sebuah peristiwa musik.

Play the Beat juga dilengkapi dengan menu rundown, yang menyajikan informasi acara atau pertunjukan musik apa yang akan digelar. Sedangkan weapons, sesuai dengan namanya, adalah informasi seputar “senjata” para musisi; tentang desain alat musik, aksesori, sampai produk-produk alat musik baru.

Belum lama ini Play the Beat menambah menu baru, twitt beat, yang menyajikan reportase peristiwa musik langsung dari lokasi. “Seperti Java Jazz kemarin, kami mereportase acara itu dari lokasi,” katanya. Ini salah satu fitur yang membedakan Play the Beat dengan situs musik lain. “Informasi yang kami kirim lewat ponsel atau BlackBerry, langsung tampil di situs sehingga lebih cepat.”

Play the Beat berdiri pada awal November tahun lalu. Selain oleh Gari, situs ini dibuat dan dikelola oleh empat orang rekannya. Sebelum berbenah sebulan sesudahnya, content Play the Beat masih seadanya. Sebagian besar cuma berita-berita musik dalam dan luar negeri. “Saat itu kami belum tahu apa yang harus dikerjakan. Dalam perjalanan waktu, kami menemukan jati diri sebagai majalah musik online,” ujar pria berusia 27 tahun ini.

Awalnya, lima orang yang sama-sama memiliki hobi ngeblog dan menikmati musik itu ingin membuat sebuah komunitas musik melalui blog. Dari Wetiga, atau Warung Wedangan Wi-Fi, tempat tongkrongan kelimanya di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, ide itu tercetus. Belakangan, ide ini berkembang: membuat situs web tentang musik. “Jadilah kita membuat Play the Beat.com.”

Sejak berdiri, pihaknya ingin Play the Beat berbeda dengan situs musik lain. Salah satu yang membedakan adalah ruang bagi kontributor. “Para kontributor ini kami beri kesempatan menulis informasi maupun me-review musik,” katanya.

Langkah itu mendapat respons cukup baik dari kalangan komunitas musik. Penyanyi Tompie, misalnya, kini menjadi salah satu kontributor. Ia me-review album terbaru Dewi Lestari di sini. “Kami sudah memiliki 46 orang kontributor.”

Dalam perjalanan waktu pula Play the Beat menjadi ajang promosi para musisi baru. Sudah ada beberapa musisi baru yang dipromosikan di sini. Semuanya tak dipungut biaya alias gratis. “Mereka bisa menulis profil, menampilkan foto sampai sampel lagu-lagu mereka,” katanya.

Menu listen their music memungkinkan pengunjung situs ini mendengarkan langsung lagu-lagu yang sedang dipromosikan para musisi baru itu. Bukan cuma musisi indie atau pemusik baru, grup musik ngetop seperti BIP juga akan menampilkan dua lagu barunya di sini.

Namun, sebelum ditampilkan di menu itu, ada perjanjian khusus dengan para musisi. “Kalau sampai lagunya diunduh orang, itu di luar tanggung jawab kami,” ujar Gari. Namanya juga promosi gratisan.

DIMAS

Berita terkait

Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

22 Februari 2021

Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

Di 2021, Lintasarta tetap berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk berbagai sektor industri.

Baca Selengkapnya

Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

11 Juni 2018

Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menargetkan pemulihan situsnya yang sempat diretas rampung pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

31 Mei 2018

Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

Kominfo berupaya meminimalkan aksi teror dengan memblokir konten radikalisme.

Baca Selengkapnya

Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

24 Januari 2018

Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

Situs perbandingan harga Priceprice.com diluncurkan di Indonesia. Priceprice.com untuk memudahkan pengguna membandingkan harga barang.

Baca Selengkapnya

Situs Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia

27 September 2017

Situs Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia

Pihak berwenang Belgia akan mengambil sikap tegas terhadap peredaran situs yang diduga menawarkan pelacuran terselubung.

Baca Selengkapnya

Google Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web

27 Agustus 2017

Google Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web

Google menguji opsi baru yang memungkinkan pengguna membisukan situs web secara permanen di dalam browser Chrome.

Baca Selengkapnya

Ingin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...

10 Agustus 2017

Ingin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...

Salah satu cara yang dipilih generasi Millennial untuk mengekspresikan diri adalah mengunggah materi ke YouTube, tapi kenapa tak semua sukses?

Baca Selengkapnya

Bagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?

10 Agustus 2017

Bagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?

Bill Burr, pernah merilis sebuah buku (pedoman) di tahun 2003 lalu berisi kata sandi yang tidak dapat diretas, masih manjurkah?

Baca Selengkapnya

Google, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality

12 Juli 2017

Google, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality

Perusahaan-perusahaan, seperti Google, Facebook, Spotify, Jumat lalu mengumumkan akan berpartisipasi dalam aksi 12 Juli untuk mendukung net neutrality

Baca Selengkapnya

Ingin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini

7 Juli 2017

Ingin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini

Vlogging menjadi fenomena tersendiri saat ini. Banyak netizen, dari yang belum tekrenal sampai yang kondang macam Kaesang, meramaikan dunia vlog.

Baca Selengkapnya