TEMPO.CO, Bandung - Gempa tektonik berkekuatan Magnitudo 3,2 mengguncang wilayah Garut, Jawa Barat, Kamis malam, 20 Oktober 2022, pukul 20.26 WIB. Sumber gempa berada di darat dan tergolong dangkal.

"Akibat aktivitas sesar lokal wilayah setempat," kata Hartanto, Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Selatan lewat keterangan tertulis pascagempa itu.

BMKG mencatat koordinat sumber atau episenter gempa berjarak 13 kilometer arah barat laut Kabupaten Garut. Kedalamannya dua kilometer.

Dari peta tingkat guncangan BMKG dan berdasarkan laporan masyarakat, guncangan gempa terasa di wilayah Darajat, Kamojang, Paseh, dan Pasirwangi. Skala Intensitas gempanya III MMI, yang artinya getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa seperti ada truk yang berlalu.

Sementara di daerah Samarang Garut, Majalaya, dan Tarogong, intensitas gempa terasa berskala II MMI. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, dan hanya membuat benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Setelah gempa di Garut, BMKG juga mencatat tiga gempa lain yang getarannya bisa dirasakan sepanjang Kamis malam ini di Nabire, Tarutung dan Lombok Tengah. Masing-masing memiliki Magnitudo 4,0; 2,0 dan 3,9 dengan intensitas guncangan terukur pada skala II, II-III, dan III MMI.