TEMPO.CO, Jakarta - Sub-merek dari Vivo, iQOO, telah merilis smartphone terbarunya, iQOO Neo7. Bermain di segmen ponsel gaming kelas menengah, iQOO Neo7 didukung chipset MediaTek Dimensity 9000+ dengan layar AMOLED 120 Hz dan pengisian cepat 120 W.

Baca juga:
Google Android 13 Go untuk Ponsel Low-end, Kali Ini Agak Berat

Layarnya berukuran 6,78 inci dengan resolusi FHD+ dan kecepatan pengambilan sampel sentuh 360 Hz. Panel ini bersertifikat HDR 10+ dan mencakup gamut warna DCI-P3 dan menghasilkan kecerahan maksimum hingga 1.500 nits.

Layar ini ditenagai oleh chip layar Pro+ independen yang melepaskan beban berat dari SoC Dimensity 9000+. Sistem operasi yang digunakan adalah OriginOS Ocean dan sudah berdasarkan Android 13.

Kapasitas RAM bervariasi antara 8 dan 12 GB. Kapasitas penyimpanan internal beragam 128, 256 dan 512 GB.

Pada kamera belakang ada sensor utama Sony IMX766V 50 MP dengan OIS. Ada pula kamera ultrawide 8 MP dan makro 2 MP. Kemampuan video pada kamera belakang ini 4K@30fps, 1080p@30fps.

Pada kamera depan, untuk selfie, diberikan 16 MP dengan kemampuan video 1080p@30fps.

Kapasitas baterai yang ditanamkan 5.000 mAh didukung pengisian cepat hingga 120 W. Dengannya, pengisian 0-50 persen diklaim hanya membutuhkan waktu sembilan menit.

Pada perangkat dengan ukuran 164,8 x 76,9 x 8,5 mm atau 8,9 mm terdapat port USB Type-C 2.0, USB On-The-Go namun tidak ada jack audio 3,5 mm.

iQOO Neo7 dibanderol dengan harga mulai dari CNY 2.699 atau sekitar Rp 5,8 juta. Ini untuk varian 8/128 GB. Model tertingginya, 12/512 GB, diberi harga CNY 3.299. Penjualan terbuka sebatas di Cina mulai 31 Oktober 2022.

GSM ARENA