Di Balik Mitos Jumat Tanggal 13

Reporter

Editor

Senin, 16 Maret 2009 12:13 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:
Jika Jumat tanggal 13 adalah hari sial, berarti 2009 merupakan tahun yang luar biasa sial. Jumat tanggal 13 pekan lalu adalah satu dari tiga Jumat yang jatuh tepat pada tanggal 13 sepanjang tahun ini.
Februari lalu, tanggal 13 juga jatuh pada hari Jumat. Jumat tanggal 13 berikutnya pada November mendatang. Jumat tanggal 13 tiga kali dalam setahun adalah kejadian langka yang hanya terjadi 11 tahun sekali.
Asal-muasal mengapa Jumat tanggal 13 dihubungkan dengan kesialan sama sekali tidak jelas. Kemungkinan hal itu mulai terjadi sejak masa Injil, yaitu adanya 13 orang yang hadir dalam peristiwa makan malam terakhir ketika Yudas mengkhianati Yesus. Pada abad pertengahan, baik Jumat maupun 13 dianggap sebagai pembawa nasib buruk. Dalam masa modern, takhayul ini meresap semakin dalam di masyarakat.
Ada lima fakta tentang Friday the 13th, mitos paling populer dalam sains, yaitu:
1.Takut terhadap Jumat tanggal 13 disebut paraskavedekatriaphobia atau juga dikenal dengan friggatriskaidekaphobia. Triskaidekaphobia adalah takut pada angka 13.
2.Banyak rumah sakit tidak memiliki kamar bernomor 13, sedangkan banyak gedung bertingkat menamai lantai ke-13 dengan 12A atau melompatinya menjadi lantai 14. Bahkan, sejumlah terminal bandar udara menghilangkan Gate 13.
3.Presiden Franklin D. Roosevelt tidak akan melakukan perjalanan pada tanggal 13 setiap bulan dan tidak pernah mengundang 13 orang dalam sebuah jamuan makan. Napoleon dan Presiden Herbert Hoover juga penderita triskaidekaphobic, dengan ketakutan yang abnormal terhadap angka 13.
4.Mark Twain pernah menjadi tamu ke-13 dalam sebuah pesta makan malam. Seorang teman memperingatkannya agar dia tidak pergi. "Memang sial," kata Twain kepada sahabatnya itu setelah menghadiri undangan itu. "Mereka cuma punya makanan untuk 12 orang." Di Paris, orang yang percaya takhayul dapat menyewa seorang quatorzieme, orang yang berprofesi sebagai tamu ke-14, dalam acara makan malamnya.
5.Menurut ahli numerologi, angka 13 mengalami kesialan karena posisinya setelah 12, sebab 12 dianggap sebagai angka komplet. Angka 12 dapat ditemukan pada 12 bulan dalam setahun, 12 zodiak, 12 dewa Olympus, 12 tugas Hercules, 12 suku Israel, 12 murid Yesus, 12 hari Natal, dan 12 telur dalam satu lusin.
Kepercayaan bahwa angka dapat memainkan peran dalam kehidupan dan benda fisik atau numerologi memiliki sejarah panjang. "Anda bisa menelusurinya sampai pengikut Pythagoras, yang menggambarkan bahwa segala sesuatu yang ada di alam semesta diatur oleh angka," kata Mario Livio, seorang astrofisikawan.
TJANDRA | LIVESCIENCE

Berita terkait

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

4 hari lalu

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.

Baca Selengkapnya

Tiket Snoh Aalegra di Spesial Show Java Jazz Festival Lebih Mahal Dibanding Laufey, Segini Harganya

21 hari lalu

Tiket Snoh Aalegra di Spesial Show Java Jazz Festival Lebih Mahal Dibanding Laufey, Segini Harganya

Harga tiket special show di Java Jazz Festival antara Snoh Aalegra dan Laufey berbeda Rp 150 ribu.

Baca Selengkapnya

Mengenal Snoh Aalegra, Penyanyi Swedia yang akan Tampil di Java Jazz Festival 2024

22 hari lalu

Mengenal Snoh Aalegra, Penyanyi Swedia yang akan Tampil di Java Jazz Festival 2024

Penyanyi Swedia, Snoh Aalegra masuk dalam deretan penampil bersama Laufey di Java Jazz Festival 2024 di JIExpo Kemayoran pada 26 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Java Jazz Festival Umumkan Nama Baru, Snoh Aalegra Jadi Tamu Special bersama Laufey

24 hari lalu

Java Jazz Festival Umumkan Nama Baru, Snoh Aalegra Jadi Tamu Special bersama Laufey

Dalam unggahan Java Jazz 2024, terlihat nama Snoh Aalegra berada di deretan paling atas spesial show.

Baca Selengkapnya

Kata Dewi Gontha Soal Festival Musik Indonesia yang Lebih Berkembang dari Singapura

38 hari lalu

Kata Dewi Gontha Soal Festival Musik Indonesia yang Lebih Berkembang dari Singapura

Perwakilan penyelenggara Java Jazz Festival, Dewi Gontha mengungkapkan bahwa Singapura menyontek festival musik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Line Up Java Jazz Festival 2024 hingga Alasan Laufey Tampil di Spesial Show

38 hari lalu

Line Up Java Jazz Festival 2024 hingga Alasan Laufey Tampil di Spesial Show

Line up Java Jazz Festival 2024 fase kedua telah diumumkan dengan Laufey sebagai penampil di spesial show.

Baca Selengkapnya

Bantah Bruno Mars dan Katy Perry akan Tampil di Java Jazz Festival, Promotor: Kesalahan Teknis

38 hari lalu

Bantah Bruno Mars dan Katy Perry akan Tampil di Java Jazz Festival, Promotor: Kesalahan Teknis

Dewi Gontha mengklarifikasi bahwa Bruno Mars dan Katy Perry tidak akan tampil di Java Jazz Festival 2024.

Baca Selengkapnya

Laufey Kembali ke Jakarta untuk Java Jazz Festival 2024, Kini sebagai Special Show

19 Desember 2023

Laufey Kembali ke Jakarta untuk Java Jazz Festival 2024, Kini sebagai Special Show

Datang lagi ke Jakarta, Laufey akan meriahkan Special Show Java Jazz Festival 2024 hari kedua.

Baca Selengkapnya

Jordan Susanto Ungkap Kisah di Balik Lagu Cherry

14 Juni 2023

Jordan Susanto Ungkap Kisah di Balik Lagu Cherry

Jordan Susanto mengaku selalu tertarik untuk menciptakan lagu yang judulnya berasal dari nama seorang perempuan, terbaru adalah Cherry.

Baca Selengkapnya

Anastasya Poetri Pulang ke Indonesia Demi Tampil di BNI Java Jazz Festival 2023

8 Juni 2023

Anastasya Poetri Pulang ke Indonesia Demi Tampil di BNI Java Jazz Festival 2023

Anastasya Poetri yang sedang menempuh pendidikan musik di Berklee College of Music, Boston, Amerika Serikat, bangga perdana tampil di Indonesia.

Baca Selengkapnya