5 Pasien Dikeluarkan dari Daftar 41 Kasus Gagal Ginjal Akut di Jawa Barat

Rabu, 26 Oktober 2022 21:18 WIB

Ilustrasi ginjal. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Nina Susana Dewi mengatakan, temuan kasus gagal ginjal akut pada anak terus meningkat. Jumlah kasus secara akumulasi ada 41 orang, namun kemudian lima kasus dikeluarkan dari daftar.

Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Jawa Barat, Ryan Bayusantika Rustandi, pengecualian lima kasus itu karena sudah keluar diagnosisnya.

“Sudah keluar diagnosis, keluar dari kategori Gangguan Ginjal Akut Progresif Atypikal,” kata Ryan, Rabu sore, 26 Oktober 2022.

Data terbaru itu berasal dari hasil validasi harian Dinas Kesehatan Jawa Barat hingga pukul 16.00 WIB. Adapun pasien yang meninggal dunia tercatat 19 orang, 14 pasien sedang dalam pengobatan, dan tiga orang sembuh.

Ryan mengatakan, ada tiga jalur pelaporan kasus gagal ginjal akut. Pertama, Dinas Kesehatan Kota dan Kabupaten berkoordinasi dengan Ikatan Dokter Anak Indonesia dan rumah sakit wilayah masing-masing untuk penemuan kasus langsung. “Kalau ada kasus, langsung dilaporkan ke Kemenkes,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Kedua, rumah sakit melaporkan temuan kasus anak dengan gejala ginjal akut ke Dinas Kesehatan Kota dan Kabupaten serta Provinsi dengan Google Form. “Rumah sakit juga melakukan hospital record mencari kasus tiga bulan terakhir,” kata Ryan.

Ketiga, Dinas Kesehatan Kota dan Kabupaten melaporkan kasus secara rutin lewat SKDR atau sistem kewaspadaan dini dan respon. Laporannya bisa diakses Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dan Kementerian Kesehatan. Selain itu ada form khusus untuk penyelidikan epidemiologi yang terhubung langsung ke pusat.

SKDR, menurut Ryan, sudah lama dibuat untuk laporan rutin. Berbagai laporan kasus ginjal anak dari tiga jalur itu kemudian divalidasi Dinas Kesehatan Jawa Barat setiap hari dengan tenggat pukul 16.00 WIB.

Baca:
Dokter Anak: Gagal Ginjal Akut Berefek Jangka Panjang di Masa Tua

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

7 jam lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

2 hari lalu

Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

Seseorang perlu waspada agar tidak mengonsumsi paracetamol bersamaan dengan minum kopi. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

2 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

2 hari lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

4 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

4 hari lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya

3 Alasan Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri

4 hari lalu

3 Alasan Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri

Ini strategi Bethsaida Hospital untuk menarik pasien berobat di dalam negeri

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

5 hari lalu

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

BMKG memprakirakan adanya potensi hujan lebat disertai petir 29 April - 5 Mei 2024 di wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

13 Ribu Jamaah Haji Jawa Barat Terbang dari Kertajadi, Embarkasi di Indramayu

7 hari lalu

13 Ribu Jamaah Haji Jawa Barat Terbang dari Kertajadi, Embarkasi di Indramayu

Jamaah haji Jawa Barat ada yang berangkat dari Bandar Kertajati di Majalengka dan Bandara Soekarno Hatta di Tangerang, Banten.

Baca Selengkapnya