Museum Nasional Tampilkan Pameran Seni Rupa Terintegrasi Blockchain

Reporter

Antara

Editor

Devy Ernis

Kamis, 27 Oktober 2022 22:02 WIB

Pengunjung saat mengabadikan pertunjukan tiga dimensi dalam pameran Ruang ImersifA "Ruang Baru Imajinasi" di Museum Nasional, Jakarta, Sabtu, 2 April 2022. Museum Nasional menghadirkan Ruang ImersifA yang menyuguhkan informasi sejarah Indonesia dalam tiga dimensi. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Museum Nasional menghadirkan pameran seni rupa bertajuk "Rekam Masa: Pameran Seni Terintegrasi Blockchain" dengan menampilkan karya-karya seni fisik yang data karyanya terintegrasi dalam jaringan blockchain yang dapat dilihat dalam platform Artopologi. Pameran tersebut diselenggarakan mulai 28 Oktober hingga 6 November 2022.

Salah satu kurator pameran, Sudjud Dartanto, mengatakan hal ini merupakan upaya untuk menampilkan karya dan peristiwa seni yang terkurasi. "Kemudian sebagai bentuk edukasi sekaligus aktivasi mengenai penggunaan teknologi rantai blok (blockchain) kepada seniman maupun kolektor dan masyarakat umum," ujarnya pada Kamis, 27 Oktober 2022.

Dia menjelaskan tema "Rekam Masa" diambil sebagai sebuah metafora yang menandai terbukanya seni kontemporer dalam menandai kehidupan pada masa atau zaman sekarang. Makna "Rekam Masa" juga menandai makna stempel waktu yang dimiliki oleh teknologi blockchain.

"Setiap karya seni dalam pameran terintegrasi ke dalam jaringan rantai blok yang dinyatakan oleh kode kriptografi sebagai sebuah pernyataan keahlian atas setiap karya yang diinput," kata dia.

Baca juga: Dari Nganjuk ke Texas, Perjalanan Zainal Jadi Dosen dan Peneliti di Amerika

Advertising
Advertising

Kurator lainnya, Rain Rosidi, mengatakan rantai blok merupakan teknologi validasi data yang dilakukan dengan cara desentralistik oleh validator yang tersebar, yang membuat suatu data tidak dapat diubah. Blok data itu diamankan dan diikat satu dengan yang lainnya menggunakan prinsip kerja keamanan kriptografi.

"Seluruh informasi transaksi yang ada di dalamnya bisa dilihat oleh siapa saja karena bersifat transparan untuk orang-orang yang ingin melihatnya. Oleh karena itu, suatu data dapat dengan mudah untuk dilacak riwayat asal-usulnya, dapat dibuktikan oleh stempel waktu yang dinyatakan oleh sistem kriptografi," kata dia.

Teknologi itu memiliki keunggulan, yaitu sifatnya yang lebih transparan, aman, otomatis, dan terdesentralisasi. Dengan keunggulan itu, teknologi blockchain dapat menghasilkan sistem relasi atau interaksi baru, terutama yang berkaitan dengan distribusi aset, termasuk koin kripto dan aset lain yang biasa disebut Non-Fungible Token (NFT).

CEO dan Pendiri Artopologi, Intan Wibisono, mengatakan Artopologi merupakan lokapasar karya seni fisik yang terintegrasi dengan blockchain. Setiap karya seni fisik, seperti lukisan, patung, instalasi seni, yang dipamerkan dan diperjualbelikan di laman Artopologi disertai dengan sertifikat keaslian digital yang terdaftar di blockchain.

"Jadi yang ditransaksikan atau yang ditampilkan di situ karya seni fisik. Jadi transkasinya menggunakan rupiah. Tidak menggunakan cryptocurrency apapun," kata dia.

Intan menjelaskan setiap pengguna lokapasar Artopologi harus mempunyai crypto wallet. Ketika proses jual beli sudah dilakukan, akan ada dua langkah yang akan dilakukan. Karya fisik akan diantarkan ke manapun sesuai keinginan pembeli, sedangkan sertifikat keaslian digitalnya akan ditransfer melalui crypto wallet.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

3 hari lalu

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

Bisnis dari Holywings Group tidak hanya mencakup beach club terbesar di dunia (Atlas) dan di Asia (H Club), tapi juga klub dan bar

Baca Selengkapnya

Akademi Crypto Gelar Event Road to Bitcoin Halving

17 hari lalu

Akademi Crypto Gelar Event Road to Bitcoin Halving

Akademi Crypto gelar event kripto terbesar di dunia yakni Road to Bitcoin Halving yang digelar di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Minggu, 7 April 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

40 hari lalu

Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

Pameran seni rupa ini diikuti perupa dari Australia, Bangladesh, India, Jepang, Singapura, Taiwan, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Explorasi Web3 dan NFT untuk Mahasiswa Universitas Hamzanwadi Lombok

43 hari lalu

Explorasi Web3 dan NFT untuk Mahasiswa Universitas Hamzanwadi Lombok

Web3 on Campus Universitas Hamzanwadi dihadiri oleh lebih dari 250 mahasiswa dari berbagai fakultas.

Baca Selengkapnya

Membuka Wawasan Mahasiswa: Seminar Web3 On Campus di Universitas Mataram

43 hari lalu

Membuka Wawasan Mahasiswa: Seminar Web3 On Campus di Universitas Mataram

IDNFT memberikan kesempatan kepada para mahasiswa untuk belajar langsung dari para ahli NFT dan Web3

Baca Selengkapnya

Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

47 hari lalu

Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

Pameran seni rupa Islami ini menampilkan 85 karya 75 seniman yang membawa kesadaran bagaimana memaknai nilai-nilai Islam.

Baca Selengkapnya

Membuat Pintu Menuju Masa Depan Digital bersama Web3 on Campus di Universitas Hayam Wuruk Perbanas

2 Maret 2024

Membuat Pintu Menuju Masa Depan Digital bersama Web3 on Campus di Universitas Hayam Wuruk Perbanas

Program Web3 on Campus ini memberikan inspirasi kepada mahasiswa dan siswa SMK untuk memahami dunia NFT.

Baca Selengkapnya

Web3 on Campus Universitas Negeri Surabaya: Revolusi Manajemen Keuangan Masa Kini dengan Blockchain

1 Maret 2024

Web3 on Campus Universitas Negeri Surabaya: Revolusi Manajemen Keuangan Masa Kini dengan Blockchain

IDNFT meneruskan roadshow Web3 on Campusnya di Surabaya

Baca Selengkapnya

IDNFT Edukasi Web3 On Campus Perdana Tahun 2024 di Petra Christian University

1 Maret 2024

IDNFT Edukasi Web3 On Campus Perdana Tahun 2024 di Petra Christian University

Program Web3 On Campus akan diselenggarakan ke lebih dari 10 universitas di Indonesia, selama 2024

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Pentingnya Aturan Perlindungan Hukum Investasi NFT

23 Februari 2024

Bamsoet Dorong Pentingnya Aturan Perlindungan Hukum Investasi NFT

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, menekankan pentingnya Indonesia memiliki peraturan hukum yang jelas untuk memberikan perlindungan hukum terhadap Investasi Non-Fungible Token (NFT).

Baca Selengkapnya