Penjualan Ponsel Topang Samsung, Tertinggi Dibanding Merek Lain Juli-September

Sabtu, 29 Oktober 2022 11:41 WIB

Logo Samsung. Foto: gadgetsndtv.com

TEMPO.CO, Jakarta - Samsung membuka data laporan pendapatan untuk kuartal ketiga pada Kamis, 27 Oktober 2022, di laman resminya. Terlihat pada laporan tersebut adanya pendapatan tertinggi sepanjang periode tiga bulan ini yang senilai KRW 76,78 triliun ($54 miliar). Ini 4 persen lebih tinggi dibandingkan dengan tahun lalu.

Namun, secara kuartal, laba operasionalnya belum cukup terdongkrak. Dengan nilai KRW 10,85 triliun ($ 7,6 miliar), keuntungan yang didapat periode triwulan Juli-September lalu tersebut 23 persen lebih rendah daripada Q2 lalu, atau 26 persen lebih rendah daripada Q3 2021 (YoY).

Bagian bisnis seluler membukukan profit yang solid bagi Samsung. Pendapatannya didorong oleh penjualan perangkat lipat yang baik seperti Galaxy Z Flip4 dan Galaxy Z Fold4, serta seri wearable Galaxy Watch5 dan Galaxy Buds2 Pro. Lini ponsel ini juga membantu divisi Display membukukan peningkatan laba.

Sebaliknya untuk bisnis panel besar (TV dan monitor) yang justru mengalami penurunan laba hingga setengahnya. Situasi diperkirakan belum akan berubah karena prospek untuk Q4 2022 adalah ketidakstabilan makroekonomi dan masalah geopolitik yang akan berlanjut. Namun, harapan terbit untuk pertumbuhan triwulanan lewat penjualan akhir tahun di sekitar liburan Natal.

Penjualan iPhone Apple Moncer, Merek Cina Merosot

Advertising
Advertising

Terpisah, laporan Omdia menguatkan Canalys kalau pasar ponsel global pada kuartal ketiga tahun ini lebih baik 2,5 persen daripada kuartal kedua lalu, meski belum sebaik kuartal ketiga setahun lalu. Selisih year on year masih cukup tajam, yakni 7,6 persen.

Dalam laporan itu juga termuat tingkat penjualan Samsung yang tertinggi di antara merek lain sepanjang Juli-September lalu. Volume perangkat yang didistribusikan ke penjuru dunia sebesar 64,1 juta unit atau naik 3 persen daripada periode April-Juni, tapi masih minus 7,6 persen YoY.

Di urutan dua adalah Apple yang telah mengapalkan sebanyak 52,2 juta unit iPhone sepanjang kuartal 3 tahun ini. Bedanya dengan Samsung, angka penjualan iPhone Apple itu naik 2,6 persen YoY.

Merek ponsel asal Cina adalah yang terpukul paling keras di periode kuartal yang sama. Mereka adalah Xiaomi yang mendistribusikan 40,5 juta unit ponsel atau turun 11,2 persen YoY. Oppo menjual 29,1 juta unit - lebih rendah 18,9 persen YoY, sedangkan penjualan vivo sebesar 25,3 juta unit juga turun 22,4 persen.

Dua merek Cina lainnya, Transsion dan Realme, juga turun masing-masing 21,7 dan 11,7 persen menurut hasil penjualan Q3 tahun ini. Sedangkan Honor relatif tetap dengan volume penjualan kuartal 3 tahun ini dan tahun lalu sebesar 14,2 dan 14,5 juta unit.

Hanya Huawei, di tengah kungkungan sanksi dari Amerika, berhasil mencatat kenaikan signifikan dari 5,8 juta menjadi 8,6 juta unit YoY. Penjualannya pada Q3 juga naik dibandingkan Q2 tahun ini.

Laporan Omdia menyebut sederet faktor di balik kemerosotan penetrasi ponsel-ponsel merek Cina tersebut. Mulai dari efek lokcdown di banyak kota terkait pandemi, perang Rusia-Ukraina, konflik politik di India, hingga pelemahan ekonomi dalam negeri.

GSM ARENA, NEWS.SAMSUNG

Baca juga:
Info Gempa Terkini BMKG: Cilacap, Kebumen dan Yogyakarta Bergetar


Berita terkait

Samsung Beberkan Rahasia Dapur Pengembangan Galaxy AI, Ternyata Begini Prosesnya

36 menit lalu

Samsung Beberkan Rahasia Dapur Pengembangan Galaxy AI, Ternyata Begini Prosesnya

Debut Samsung Galaxy AI sukses membuat perusahaan teknologi global berlomba-lomba mengembangkan perangkat berbasis kecerdasan buatan

Baca Selengkapnya

Laut Cina Selatan: Ketegangan antara Cina dan Filipina memanas?

48 menit lalu

Laut Cina Selatan: Ketegangan antara Cina dan Filipina memanas?

Perseteruan Cina dan Filipina memperebutkan dua fitur di Laut Cina Selatan kian sengit.

Baca Selengkapnya

Sengketa Laut Cina Selatan, Penasehat Keamanan Filipina Sarankan Usir Diplomat Cina

3 jam lalu

Sengketa Laut Cina Selatan, Penasehat Keamanan Filipina Sarankan Usir Diplomat Cina

Diplomat Cina disarankan angkat kaki dari Manila yang menggambarkan naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Ponsel iPhone Alami Boot Loop saat Perbarui iOS, Begini Cara Perbaikinya

11 jam lalu

Ponsel iPhone Alami Boot Loop saat Perbarui iOS, Begini Cara Perbaikinya

Sebagian pengguna iPhone pasti pernah mengalami kendala boot loop atau gangguan layar yang hanya menampilkan logo Apple dan tidak bisa digunakan.

Baca Selengkapnya

5 Cara Membersihkan RAM iPhone Supaya HP Tidak Lemot

1 hari lalu

5 Cara Membersihkan RAM iPhone Supaya HP Tidak Lemot

Cara membersihkan RAM di iPhone agar HP tidak lemot cukup mudah. Cara paling gampang adalah dengan me-restart perangkat. Ikuti panduannya.

Baca Selengkapnya

4 Cara Melihat RAM di HP iPhone dan iPad Tanpa Aplikasi Tambahan

1 hari lalu

4 Cara Melihat RAM di HP iPhone dan iPad Tanpa Aplikasi Tambahan

Cara mengetahui RAM di HP iPhone dan iPad cukup mudah. Anda bisa mengeceknya secara langsung tanpa aplikasi tambahan. Ini caranya.

Baca Selengkapnya

Dipamerkan Lewat iPad Pro Terbaru, Apa Saja Kehebatan Chip M4 Buatan Apple?

1 hari lalu

Dipamerkan Lewat iPad Pro Terbaru, Apa Saja Kehebatan Chip M4 Buatan Apple?

Apple memamerkan kekuatan chip M4 melalui iPad Pro teranyar. Diklaim paling efisien dibanding semua gawai berfitur AI yang pernah ada.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

Top 3 dunia kemarin adalah daftar konglomerat Singapura dan Korsel yang masuk daftar Forbes hingga Cina diminta membantu negara miskin dari utang.

Baca Selengkapnya

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

1 hari lalu

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

Menikmati kuliner hotpot dan bbq dari Sichuan, Cina

Baca Selengkapnya

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

2 hari lalu

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

Beijing menyerukan kepada Israel untuk mendengarkan seruan besar masyarakat internasional, dengan berhenti menyerang Rafah

Baca Selengkapnya