Siapa Penemu Teknologi Antena Pertama di Dunia?

Reporter

Fathur Rachman

Editor

Bram Setiawan

Minggu, 6 November 2022 11:46 WIB

Ilustrasi antena televisi. Foto : tokopedia

TEMPO.CO, Jakarta - Hidetsugu Yagi bersama asistennya Shintaro Uda tercatat dalam sejarah sebagai penemu pertama antena di dunia. Sekarang antena banyak digunakan untuk menangkap sinyal televisi dan radio.

Siapa itu Hidetsugu Yagi?

Merujuk Perpustakaan Parlemen Jepang atau National Diet Library , Hidetsugu Yagi lahir di Osaka, Jepang, pada 28 Januari 1886. Ia menyukai bidang elektronik. Minat itu pula yang membuatnya berkuliah program studi bidang kelistrikan di Universitas Imperial Tokyo. Ia lulus pada 1909.

Ia mempelajari sinar gelombang pendek. Setelah itu, diterbitkan beberapa artikel berbahasa Inggris yang memperkenalkan teknologi baru antena yang dirancang Shintaro Uda. Pada 1926, penemuan teknologi antena diakui secara internasional. Ia mengembangkan antena yang dinamai Yagi-Uda.

Advertising
Advertising

Mengutip dari DBpedia penemuannya saat itu belum sepenuhnya dipahami masyarakat Jepang. Teknologi itu lebih dulu diterima di Eropa dan Amerika Utara. Di sana, antena telah memasuki tahap produksi untuk tujuan komersial.

Setelah mengetahui kecanggihan antena, masyarakat Jepang makin memahami nilai kegunaan dari penemuan Hidetsugu Yagi. Tepatnya ketika antenanya digunakan sebagai radar oleh sekutu saat Perang Dunia II.

Baca: Mencari Siaran Digital di Televisi (yang Sudah) Digital: Fakta soal Antena dan Kualitas Sinyal

Kegunaan antena Hidetsugu memungkinkan komunikasi terarah memanfaatkan gelombang elektromagnetik. Antena bisa menggabungkan struktur sederhana dengan kinerja tinggi. Kebanyakan antena penerima gelombang sangat pendek. Televisi menggunakan struktur itu.

Hidetsugu Yagi juga pernah menjadi pimpinan di beberapa kampus. Adapun itu di antaranya Institut Teknologi Tokyo pada 1942, Institut Sains dan Teknologi pada 1944, Universitas Kekaisaran Osaka pada 1946.

Setelah lepas menjabat sebagai pimpinan, ia melanjutkan kariernya menjadi anggota Dewan Penasihat pada 1953. Adapun beberapa penghargaan yang diberikan kepada Hidetsugu Yagi. Ia pernah dianugrahi Medal of Honor dengan Blue Ribbon Award pada 1951 dengan Order of Culture pada 1956. Secara anumerta dengan Grand Cordon of the Order of the Rising Sun pada 1976.

Baca: Ketinggian Menara Eiffel Bertambah 6 Meter karena Pemasangan Antena

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

8 hari lalu

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

Pada 35 tahun lalu, pengusaha Jepang Konosuke Matsushita pendiri Panasonic Corporation meninggal. Ini kisahnya membangun perusahaan elektronik itu.

Baca Selengkapnya

Kemenperin Batasi Impor Produk Elektronik Televisi, Mesin Cuci, AC hingga Kulkas

27 hari lalu

Kemenperin Batasi Impor Produk Elektronik Televisi, Mesin Cuci, AC hingga Kulkas

Pengaturan arus impor ini sebagai tindak lanjut arahan Joko Widodo perihal kondisi neraca perdagangan produk elektronik pada 2023 yang defisit.

Baca Selengkapnya

Netanyahu Berencana Tutup Televisi Al Jazeera di Israel, Apa Alasannya?

35 hari lalu

Netanyahu Berencana Tutup Televisi Al Jazeera di Israel, Apa Alasannya?

Perdana Menteri Benyamin Netanyahu pada Senin 1 April 2024 menghidupkan kembali langkah untuk menutup stasiun televisi Qatar Al Jazeera di Israel.

Baca Selengkapnya

5 Limbah Elektronik dari Rumah yang Berbahaya untuk Kesehatan

42 hari lalu

5 Limbah Elektronik dari Rumah yang Berbahaya untuk Kesehatan

Limbah elektronik rumahan adalah limbah yang bisa membahayakan lingkungan jika tidak bisa diolah dengan baik. Ini 5 limbah elektronik di rumah

Baca Selengkapnya

Rusia Dituding Mengganggu Sinyal Pesawat Menteri Pertahanan Inggris

53 hari lalu

Rusia Dituding Mengganggu Sinyal Pesawat Menteri Pertahanan Inggris

Rusia dituduh memutus sinyal satelit pada pesawat yang digunakan oleh Menteri Pertahanan Inggris Grant Shapps saat kembali dari Polandia

Baca Selengkapnya

Investigasi Tabrakan Kereta Api di Cicalengka Usai, KNKT Dorong KAI Perbaiki Prosedur Persinyalan

16 Februari 2024

Investigasi Tabrakan Kereta Api di Cicalengka Usai, KNKT Dorong KAI Perbaiki Prosedur Persinyalan

KNKT menyimpulkan kecelakaan antara K 350 CL Bandung Raya dan KA 65A Turangga pada 5 Januari 2024 terjadi akibat permasalahan sinyal.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usai Pilpres Harga Pangan Kompak Naik, Jokowi Kembali Bagi Bansos di Tengah Kelangkaan Beras

16 Februari 2024

Terkini: Usai Pilpres Harga Pangan Kompak Naik, Jokowi Kembali Bagi Bansos di Tengah Kelangkaan Beras

Harga komoditas bahan pangan semua mengalami kenaikan dua hari setelah pemilihan umum (Pemilu).

Baca Selengkapnya

KNKT Sebut Masalah Sinyal Jadi Penyebab Kecelakaan KA Turangga dan Kereta Lokal Bandung Raya

16 Februari 2024

KNKT Sebut Masalah Sinyal Jadi Penyebab Kecelakaan KA Turangga dan Kereta Lokal Bandung Raya

KNKT menyimpulkan kecelakaan terjadi akibat permasalahan sinyal.

Baca Selengkapnya

KPU RI Klaim Empat Kali Debat Capres-Cawapres di Televisi Ditonton Sekitar 394 Juta Warga

3 Februari 2024

KPU RI Klaim Empat Kali Debat Capres-Cawapres di Televisi Ditonton Sekitar 394 Juta Warga

Menurut KPU RI per debat capres atau cawapres masyarakat yang menyaksikan melalui siaran televisi rata-rata 94 juta.

Baca Selengkapnya

Tumburan Kereta Api Turangga dengan Commuter Line Bandung Raya di Haurpugur Cicalengka, Apa Penyebab Sebenarnya?

15 Januari 2024

Tumburan Kereta Api Turangga dengan Commuter Line Bandung Raya di Haurpugur Cicalengka, Apa Penyebab Sebenarnya?

Sistem dua jalur dinilai bisa menjadi solusi untuk pertumbuhan permintaan kereta api yang tinggi dan bisa mengurangi risiko kecelakaan.

Baca Selengkapnya