Asal-usul Proses Transisi Energi

Rabu, 9 November 2022 06:00 WIB

Petugas saat melakukan memeriksa unit solar cell di Pabrik PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari, Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 9 September 2022. PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari secara resmi memulai menggunakan PLTS atap di salah satu pabrik di Kawasan Industri Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Bogasari resmi menjadi pabrik tepung terigu (flour mill) pertama di Indonesia yang sudah mengoperasikan pemanfaatan sinar matahari sebagai sumber energi baru terbarukan yang ramah lingkungan dan untuk menekan tingkat pemanasan global sekaligus menghemat biaya listrik serta mendukung mendukung Gerakan Nasional Sejuta Surya yang dikampanyekan Pemerintah sejak tahun 2017. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah mengklaim berupaya menekan emisi gas rumah kaca. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memprogramkan target transisi energi. “Kami menggunakan low carbon cure. Kami juga menggantikan bahan bakar fosil dan mengonversi dengan LPG,” kata Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana dalam agenda COP27 di Mesir, Senin, 7 November 2022

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, mengatakan ingin mempercepat pengembangan energi terbarukan untuk transisi energi. “Kami memanfaatkan setiap potensi sumber energi terbarukan,” kata Darmawan.

Apa itu transisi energi?

Mengutip dari laman Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi, transisi energi proses panjang yang harus dilakukan oleh negara-negara di dunia untuk menekan emisi karbon penyebab perubahan iklim. Transisi merupakan jalan menuju transformasi sektor energi global menjadi nol karbon. Transisi energi merupakan proses yang akan berlangsung selama beberapa tahun ke depan secara berkelanjutan.

Advertising
Advertising

Baca: Kementerian ESDM Ungkap 5 Cara Menekan Emisi Gas Rumah Kaca

Merujuk Institute for Essential Services Reform dalam publikasi laman transisienergi.id, transisi energi global pertama ditandai dengan penemuan mesin uap oleh Thomas Newcomen dan James Watt pada akhir abad ke-18. Pada era itu terjadi perubahan dalam jumlah dan pola penggunaan energi.

Mulanya didominasi oleh biomassa (kayu bakar) menjadi batu bara sebagai sumber energi utama. Gelombang berikutnya terjadi pada pertengahan abad 20. Pengenalan minyak dan nuklir tahun 1950-an. Dari tahun 1950-an hingga saat ini, pasokan dari energi terbarukan mulai mengambil alih dominasi energi fosil.

Penggunaan energi terbarukan mendukung usaha pencapaian target penurunan emisi gas rumah kaca yang dihasilkan pembakaran energi fosil. Target penurunan emisi gas rumah kaca itu ditetapkan secara global melalui Perjanjian Paris atau Paris Agreement to the United Nations Framework Convention on Climate Change.

Paris Agreement kerangka kerja global yang ditetapkan pada 2016 untuk menghindari perubahan iklim yang berbahaya. Pembatasan pemanasan global hingga di bawah 2 derajat Celsius dan mengusahakan upaya untuk membatasi 1,5 derajat Celsius di atas level praindustri.

Indonesia menetapkan Nationally Determined Contribution (NDC) sebagai respons atas Paris Agreement. Dokumen NDC Indonesia menetapkan target pengurangan emisi gas rumah kaca sebesar 29 persen dengan usaha sendiri. Atau, hingga 41 persen di bawah kondisi Business-As-Usual dengan dukungan internasional pada 2030.

Baca: ITB: Transportasi Jakarta Jadi Sumber Emisi Gas Rumah Kaca Terbesar

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

1 hari lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

2 hari lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

2 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

3 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

3 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

3 hari lalu

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

Artikel soal kerusakan alat pemantau erupsi Gunung Ruang menjadi yang terpopuler dalam Top 3 Tekno hari ini.

Baca Selengkapnya

PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

4 hari lalu

PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

PT PLN (Persero) dan PT Huawei Tech Investment berkolaborasi dalam Joint Innovation Center (JIC). Proyek itu untuk memperkuat transformasi digital.

Baca Selengkapnya

Pusat Riset Iklim BRIN Fokus Teliti Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pembangunan

4 hari lalu

Pusat Riset Iklim BRIN Fokus Teliti Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pembangunan

Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN fokus pada perubahan iklim yang mempengaruhi sektor pembangunan.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

4 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Aksi Pemadaman Lampu Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca

5 hari lalu

Aksi Pemadaman Lampu Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, melalui Dinas Lingkungan Hidup, kembali menggelar aksi hemat energi dan pengurangan emisi karbon dengan memadamkan lampu di sejumlah titik dan gedung di wilayah Jakarta.

Baca Selengkapnya