Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Info Cuaca BMKG, Gempa Garut, Mastodon

Reporter

Erwin Prima

Editor

Erwin Prima

Minggu, 13 November 2022 21:55 WIB

Ilustrasi hujan petir. Farmersalmanac.com

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Hari Ini dimulai dari topik tentang BMKG memantau adanya sejumlah sirkulasi siklonik dan konvergensi yang bisa mempengaruhi cuaca hari ini, Minggu 13 November 2022. Sama seperti sehari sebelumnya, pada hari ini pun sebanyak delapan provinsi diberikannya peringatan dini 'Siaga' bencana hidrometeorologi.

Berita terpopuler selanjutnya tentang BMKG menganalisis kejadian gempa beruntun dari laut selatan Jawa, Sabtu malam, 12 November 2022. Gempa pertama bermagnitudo 4,9 dan yang kedua 5,1. “Kedua gempa itu berhubungan,” kata Pelaksana tugas Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono yang dihubungi Sabtu malam.

Selain itu, di tengah kekhawatiran atas arah Twitter setelah pengambilalihannya oleh miliarder Elon Musk, sejumlah pengguna berbondong-bondong beralih ke platform yang disebut Mastodon, platform media sosial open source yang terdesentralisasi.

1. Cuaca Hari Minggu Ini, BMKG: Awas Hujan-Petir dan Siaga Bencana

BMKG memantau adanya sejumlah sirkulasi siklonik dan konvergensi yang bisa mempengaruhi cuaca hari ini, Minggu 13 November 2022. Sama seperti sehari sebelumnya, pada hari ini pun sebanyak delapan provinsi diberikannya peringatan dini 'Siaga' bencana hidrometeorologi.

Advertising
Advertising

Sirkulasi siklonik itu terpantau di Samudera Hindia barat Sumatera, di Sumatera bagian utara, di Laut Jawa, dan di perairan utara Halmahera. Mereka, disebutkan BMKG, membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang di perairan barat Sumatera, di Sumatera Utara, di perairan selatan Lampung, di Bengkulu, dari Jawa Timur hingga Jawa Barat, di Maluku dan di Papua.

Di luar pengaruh sirkulasi siklonik, daerah konvergensi juga terpantau memanjang di perairan selatan Jawa Timur, di NTB, di NTT, dari Kalimantan Barat hingga Kalimantan Tengah, di Kalimantan Selatan, dan dari utara Pulau Kalimantan hingga Kalimantan Utara. Selain itu juga di Sulawesi bagian tengah, di Papua Barat dan di Papua.

Konfluensi atau daerah pertemuan angin terpantau di perairan barat Aceh-Sumatera Utara, di Selat Malaka, di Selat Karimata, dan di Laut Maluku. "Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut," kata BMKG

2. 3 Gempa Getarkan Garut Malam Ini, BMKG: Saling Berhubungan

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menganalisis kejadian gempa beruntun dari laut selatan Jawa, Sabtu malam, 12 November 2022. Gempa pertama bermagnitudo 4,9 dan yang kedua 5,1. “Kedua gempa itu berhubungan,” kata Pelaksana tugas Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono yang dihubungi Sabtu malam.

Dia menjelaskan, gempa pertama disebut sebagai fore shock atau pembuka. Kemudian gempa kedua disebut main shock atau gempa utama. Dari hasil pemantauan BMKG hingga pukul 20.45 WIB, tercatat satu kali gempa lagi yang disebut susulan atau after shock dengan magnitudo 4,1.

Masyakarat, kata Daryono, tidak perlu khawatir dengan kejadian gempa seperti itu. “Memang di situ daerah aktif gempa. Lempeng harus aktif gempa supaya tidak terjadi akumulasi,” ujarnya menambahkan.

Gempa pertama terjadi pada pukul 19:29:33 WIB mengguncang wilayah Kabupaten Garut dan sekitarnya. Bermagnitudo 4,9, sumber gempa berkedalaman dangkal, 16 kilometer, berjarak sekitar 119 kilometer arah barat daya Garut.

3. Banyak Pengguna Tinggalkan Twitter dan Bergabung dengan Mastodon, Apa Bedanya?

Di tengah kekhawatiran atas arah Twitter setelah pengambilalihannya oleh miliarder Elon Musk, sejumlah pengguna berbondong-bondong beralih ke platform yang disebut Mastodon, platform media sosial open source yang terdesentralisasi.

Sejak 27 Oktober, ketika CEO SpaceX dan Tesla itu meresmikan pengambilalihan Twitter-nya, Mastodon telah memperoleh hampir 500.000 pengguna baru, secara efektif menggandakan basis penggunanya.

Apa beda Mastodon dengan Twitter, dan mengapa pengguna memilih untuk bergabung dengan Mastodon setelah kepemilikan Musk atas raksasa microblogging tersebut.

Mastodon didirikan pada 2016 oleh pengembang perangkat lunak Jerman Eugen Rochko. Tidak seperti Facebook, Twitter, Reddit, dan Instagram, ini adalah platform terdesentralisasi, open source, bebas iklan yang pada dasarnya terdiri dari ribuan server atau instance berbeda, yang dijalankan di seluruh dunia. Simak Top 3 Tekno Berita Hari Ini lainnya di Tempo.co.

Baca:
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Gempa Bengkulu, Info Cuaca, SMA Taruna Nusantara

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Gempa M5,2 di Kabupaten Mamberamo Tengah, Skala Getarannya Tembus IV MMI

8 menit lalu

Gempa M5,2 di Kabupaten Mamberamo Tengah, Skala Getarannya Tembus IV MMI

Kabupaten Mamberamo Tengah, Papua, diguncang lindu berkekuatan M5,2, siang tadi, Selasa, 21 Mei 2024. BMKG pastikan tidak ada tsunami dan aftershock.

Baca Selengkapnya

BMKG Berbagi Pengetahuan Soal Teknologi Modifikasi Cuaca dengan Tunisia

5 jam lalu

BMKG Berbagi Pengetahuan Soal Teknologi Modifikasi Cuaca dengan Tunisia

BMKG berbagi pengetahuan soal Teknologi Modifikasi Cuaca saat pertemuan bilateral dengan Menteri dari Tunisia.

Baca Selengkapnya

BMKG: Gempa Tektonik M5,3 di Selatan Jawa Timur, Akibat Aktivitas Lempeng Indo-Australia

5 jam lalu

BMKG: Gempa Tektonik M5,3 di Selatan Jawa Timur, Akibat Aktivitas Lempeng Indo-Australia

BMKG menyatakan, Selasa 21 Mei 2024 pukul 02.42.13 WIB wilayah Selatan Jawa, Malang, Jawa Timur diguncang gempa tektonik dengan magnitudo M5,3.

Baca Selengkapnya

Daftar Wilayah di Indonesia yang Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini Menurut BMKG

9 jam lalu

Daftar Wilayah di Indonesia yang Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini Menurut BMKG

Menurut BMKG, tak ada potensi hujan lebat di seluruh Pulau Jawa pada hari ini, Selasa 21 Mei 2024. Bahkan di seluruh Jawa, Bali dan Nusa Tenggara.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Hari Ini untuk Jakarta dan Sekitarnya, Ada Hujan di Mana Saja?

10 jam lalu

Prediksi Cuaca Hari Ini untuk Jakarta dan Sekitarnya, Ada Hujan di Mana Saja?

Prediksi cuaca BMKG menyebutkan potensi hujan antara lain di Jakarta Selatan siang nanti, itu pun intensitas hujan ringan.

Baca Selengkapnya

Setelah Sukabumi, Malang Digetarkan Gempa dari Laut Selatan Jawa Dinihari

10 jam lalu

Setelah Sukabumi, Malang Digetarkan Gempa dari Laut Selatan Jawa Dinihari

Gempa tektonik berkekuatan Magnitudo M5,0 terjadi dari laut selatan Jawa, tepatnya 112 kilometer arah tenggara Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Sukabumi Diguncang Gempa Bermagnitudo 4,6, Belum Ada Laporan Kerusakan Bangunan

17 jam lalu

Sukabumi Diguncang Gempa Bermagnitudo 4,6, Belum Ada Laporan Kerusakan Bangunan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,6 mengguncang sebagian wilayah Kabupaten Sukabumi. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Senin 20 Mei 2024 pada pukul 20.42 WIB.

Baca Selengkapnya

Jaga Kelancaran World Water Forum, BNPB Modifikasi Cuaca di Bali

1 hari lalu

Jaga Kelancaran World Water Forum, BNPB Modifikasi Cuaca di Bali

TEMPO, Jakarta- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di Provinsi Bali yang menjadi lokasi acara _World Water Forum_ 2024 atau WWF ke-10.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Berawan Hingga Hujan Ringan

1 hari lalu

BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Berawan Hingga Hujan Ringan

BMKG prakirakan cuaca di wilayah Jakarta hari ini, Senin, 20 Mei 2024, berawan hingga hujan ringan.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca Sepekan di Jawa Barat, Bogor Berpotensi Hujan Lebat Setiap Hari

2 hari lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan di Jawa Barat, Bogor Berpotensi Hujan Lebat Setiap Hari

BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Barat memprediksi peluang hujan di Bogor bisa terjadi setiap hari.

Baca Selengkapnya