Pesawat Angkatan Luar Angkasa AS Kembali Setelah 2,5 Tahun di Orbit

Senin, 14 November 2022 18:07 WIB

Pesawat milik Angkatan Luar Angkasa AS, X-37B, mendarat kembali di Bumi, Sabtu 12 November 2022. Space Force

TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat milik Angkatan Luar Angkasa AS, X-37B, mendarat kembali di Bumi setelah misi rahasianya selama 2,5 tahun. Tepatnya 908 hari, dan memecahkan rekor misi terlamanya di orbit.

Pesawat luar angkasa itu mendarat di Kennedy Space Center NASA di Florida pada Sabtu, 12 November 2022, pukul 05:22 ET atau 17.22 WIB, yang sekaligus menandai akhir dari misinya yang keenam. Jika diamati, wujud X-37B dengan ukuran panjang 8,8 meter adalah versi mungil dari pesawat ulang-alik NASA yang panjangnya 37 meter.

Baca juga:
Roket Artemis 1 Dipastikan Lolos dari Bencana Dampak Badai Nicole

Advertising
Advertising

Sejauh ini tak ada keterangan tentang apa sebenarnya yang dilakukan pesawat luar angkasa buatan Boeing tersebut di orbit. Mereka hanya menjelaskan tentang mengerahkan FalconSat-8 yang dikembangkan oleh Akademi Angkatan Udara AS pada Oktober 2021. Satelit kecil ini membawa lima muatan eksperimental dan masih di orbit sekarang.

FalconSat-8 juga menjadi rumah dari modul antena frekuensi radio photovoltaic Naval Research Laboratory, yang dirancang untuk mengubah sinar matahari menjadi energi gelombang mikro dan mentransmisikan daya ke Bumi.

Beberapa percobaan lain kali ini termasuk dari NASA yang menguji paparan ruang angkasa pada benih. Ekperimen ini bertujuan menggali informasin produksi tanaman ruang angkasa untuk misi antarplanet masa depan dan pembentukan pangkalan secara permanen di luar angkasa.

Eksperimen lain, menguji efek radiasi ruang angkasa pada berbagai bahan, yang kemudian akan dibandingkan dengan bahan di Bumi oleh NASA. Secara keseluruhan, modul layanan yang dibawa X-37B adalah yang terbanyak di antara misi sebelumnya.

Ilustrasi pesawat ulang-alik Angkatan Udara AS X-37B (Angkatan Udara AS)

“Sejak peluncuran pertama X-37B pada 2010, ia telah memecahkan rekor dan memberi bangsa kita kemampuan tak tertandingi untuk menguji dan mengintegrasikan teknologi luar angkasa baru dengan cepat,” kata Jim Chilton, Wakil Presiden Senior Boeing Space and Launch.

Angkatan Luar Angkasa AS diperkirakan memiliki dua pesawat X-37B. Hingga saat ini, keduanya telah menerbangkan enam misi orbit, yang masing-masing dikenal dengan penanda OTV ("Orbital Test Vehicle"). Dengan yang pertama meluncur 22 April 2010 dan mendarat pada 3 Desember 2010 (durasi 224 hari).

THE VERGE, SPACE


Berita terkait

Gelar Kompetisi Drone Tempur Loyal Wingman, Angkatan Udara Amerika Pilih 2 Finalis Ini

1 hari lalu

Gelar Kompetisi Drone Tempur Loyal Wingman, Angkatan Udara Amerika Pilih 2 Finalis Ini

Kompetisi drone tempur ini telah menyisihkan tiga perusahaan teknologi militer dirgantara raksasa--Boeing, Lockheed-Martin, dan Northrup-Grumman.

Baca Selengkapnya

Pesawat Kargo Boeing Mendarat Darurat di Istanbul Tanpa Roda Depan

3 hari lalu

Pesawat Kargo Boeing Mendarat Darurat di Istanbul Tanpa Roda Depan

Pesawat kargo Boeing melakukan pendaratan darurat tanpa roda depan. Percikan api beterbangan.

Baca Selengkapnya

Satelit NEO-1 Karya BRIN Masuki Tahap Penyelesaian, Diluncurkan Akhir 2024 atau Awal 2025

5 hari lalu

Satelit NEO-1 Karya BRIN Masuki Tahap Penyelesaian, Diluncurkan Akhir 2024 atau Awal 2025

BRIN mengembangkan konstelasi satelit untuk observasi bumi. Satelit NEO-1 kini memasuki tahap penyelesaian akhir.

Baca Selengkapnya

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

5 hari lalu

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

Sejak 7 Oktober, 16 pekerja medis tewas akibat serangan udara Israel di Lebanon, dan 380 orang lainnya tewas termasuk 72 warga sipil.

Baca Selengkapnya

Cerita Pemuda Asal Bandung Gunakan Starlink: Unlimited dan Lebih Stabil

6 hari lalu

Cerita Pemuda Asal Bandung Gunakan Starlink: Unlimited dan Lebih Stabil

Melalui situs resminya, Starlink mematok harga layanan internet sebesar Rp 750 ribu per bulan.

Baca Selengkapnya

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

9 hari lalu

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

Banyak insiden yang menggerus reputasi Boeing sebagai produsen pesawat terkemuka di dunia, yang terakhir adalah kematian seorang pelapor.

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

9 hari lalu

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

9 hari lalu

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

Sekarang ukuran roket juga tidak besar, tapi bisa mengangkut banyak satelit kecil.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

10 hari lalu

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.

Baca Selengkapnya

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

10 hari lalu

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

Seorang pelapor yang menuduh pemasok Boeing mengabaikan cacat produksi 737 MAX telah meninggal dunia

Baca Selengkapnya