Mengenal Data Science, Ini Lapangan Kerjanya

Selasa, 15 November 2022 12:39 WIB

Ilustrasi big data. achtunglabs.com

TEMPO.CO, Jakarta - Transformasi digital di sejumlah sektor kehidupan mendorong terkumpulnya sangat banyak data. Perkembangan jumlah data tersebut juga mendorong munculnya disiplin ilmu yang bernama data science. Apa saja lapangan pekerjaan dari bidang ini?

Mengutip dari laman northeastern.edu, data science merupakan disiplin ilmu yang digunakan oleh profesional komputasi untuk mengumpulkan, membentuk, menyimpan, mengelola, dan menganalisis data sebagai sumber daya penting bagi organisasi. Data yang sudah diolah menjadi pertimbangan penting untuk pengambilan keputusan. Hal itu sebagaimana ditegaskan oleh Martin Schedlbauer, profesor data science di Universitas Northeastern, Amerika Serikat.

Saat ini, hampir setiap interaksi dengan teknologi menyertakan data. Seperti pembelian Amazon, Facebook feed, rekomendasi Netflix, dan bahkan pengenalan wajah atau face recognition yang diperlukan untuk masuk ke ponsel kita.

Selama empat tahun berturut-turut, data scientist dinobatkan sebagai pekerjaan nomor satu di AS oleh Glassdoor. Terlebih lagi, Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa permintaan akan keterampilan sains data akan mendorong peningkatan lapangan kerja sebesar 27,9 persen hingga tahun 2026. Meskipun ada permintaan yang besar, namun juga ada kekurangan data scientist atau ilmuwan data yang berkualitas.

Lapangan Pekerjaan

Advertising
Advertising

Masih menurut laman northeastern.edu, berikut adalah beberapa karir data science terkemuka yang dapat Anda masuki dengan gelar yang lebih tinggi:

1. Data saintis

Baca : Inilah 6 Bidang Utama Saintis Data

Dilansir dari discoverdatascience.org, istilah data saintist relatif baru jika dibandingkan dengan beberapa peran lain yang disebutkan di sini. Karena semua peran yang dibahas di bawah mencakup bidang data science yang lebih luas, jabatan khusus data scientist ini terkadang juga dianggap sebagai sinonim tinggi untuk data analis.

Seorang data scientist harus menjadi ahli matematika, ilmuwan komputer, dan ahli strategi bisnis, sekaligus memerlukan keahlian dalam beberapa disiplin ilmu yang berbeda. Kompetensi seorang data scientist yang harus dimiliki adalah kombinasi keterampilan analitik, machine learning, data mining atau penambangan data, statistik, serta pengalaman dengan algoritma dan pengkodean.

Beberapa tools yang umumnya digunakan oleh data scientist meliputi R, SAS, Python, Matlab, SQL, Hive, Pig, dan Spark. Namun salah satu keterampilan terpenting yang dimiliki oleh seorang data scientist yang baik adalah kemampuan untuk menjelaskan pentingnya data dengan cara yang mudah dipahami oleh orang lain.

Sejumlah pekerjaan umum dari data scientist adalah menemukan, membersihkan, dan mengatur data untuk perusahaan. Data scientist diharuskan untuk menganalisis sejumlah besar informasi mentah dan memprosesnya secara kompleks untuk menemukan pola yang akan menguntungkan organisasi dan membantu mendorong keputusan bisnis strategis. Dibanding data analyst, data scientist jauh lebih teknis.

2. Data engineer

Beberapa pekerjaan umum dari data engineer antara lain melakukan pemrosesan batch atau pemrosesan real time pada data yang dikumpulkan. Selain itu, Data engineer juga bertanggung jawab membangun dan memelihara saluran data. Membangun ekosistem data yang kuat dan saling terhubung dalam suatu organisasi, sehingga informasi dapat diakses oleh data scientist.

3. Data analyst

Secara umum, pekerjaan dari data analyst adalah mengolah dan mengemas kumpulan big data agar sesuai dengan analisis yang diinginkan perusahaan.

Bagi sejumlah perusahaan, peran ini mencakup pelacakan analisis web. Data analyst juga membantu dalam proses pengambilan keputusan dengan menyiapkan laporan untuk para pemimpin organisasi yang secara efektif mengkomunikasikan tren dan wawasan yang diperoleh dari analisis mereka.

4. Business Intelligent (BI) Developer

Pekerjaan dari Developer BI umumnya adalah merancang dan mengembangkan strategi untuk membantu pelaku usaha menemukan informasi yang mereka butuhkan dengan cepat. Sehingga bisa membuat keputusan bisnis yang lebih baik.

Dengan pemahaman data yang mendalam, mereka menggunakan alat BI atau mengembangkan aplikasi analitik BI khusus untuk memfasilitasi pemahaman pengguna akhir tentang sistem mereka.

5. Machine learning engineer

Machine learning (ML) engineer memiliki tugas untuk membuat data funnels dan memberikan solusi perangkat lunak.

Biasanya, mereka membutuhkan statistik yang kuat dan keterampilan pemrograman, serta pengetahuan tentang rekayasa perangkat lunak. Selain merancang dan membangun sistem machine learning, mereka juga bertanggung jawab untuk menjalankan uji coba dan eksperimen untuk memantau kinerja dan fungsionalitas sistem tersebut.

DANAR TRIVASYA FIKRI

Baca : Bagaimana Cara Menjadi Saintis Data

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Tiga Sistem Pemantauan Cuaca BMKG Ini Bisa Dipantau Saat Arus Balik

25 hari lalu

Tiga Sistem Pemantauan Cuaca BMKG Ini Bisa Dipantau Saat Arus Balik

BMKG menyediakan sistem digital pemantau cuaca di berbagai moda perjalanan. Cocok untuk menemani arus mudik dan balik.

Baca Selengkapnya

Kritik untuk Aplikasi Sirekap: Anak STM Tingkat Akhir juga Bisa Bikin

29 Februari 2024

Kritik untuk Aplikasi Sirekap: Anak STM Tingkat Akhir juga Bisa Bikin

Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) untuk Pemilu 2024 bukanlah aplikasi yang canggih untuk ukuran anggaran yang didapat KPU.

Baca Selengkapnya

Guru Besar UGM: Artificial Intelligence dan Big Data Bisa Percepat Pengembangan Obat Baru

11 Februari 2024

Guru Besar UGM: Artificial Intelligence dan Big Data Bisa Percepat Pengembangan Obat Baru

Guru Besar UGM Prof Arief Nurrochmad mengatakan artificial intelligence bersama dengan big data berpotensi mempercepat pengembangan obat baru.

Baca Selengkapnya

Pakar IT Sebut Aturan Pedoman AI Masih Umum: Agak Sulit Mengaturnya

25 Desember 2023

Pakar IT Sebut Aturan Pedoman AI Masih Umum: Agak Sulit Mengaturnya

Pakar keamanan siber dan forensik digital, dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, menanggapi soal Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang telah menerbitkan surat edaran terkait etika kecerdasan artifisial atau Artificial Intelligence (AI). Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Pengawasan Terintegrasi 2024, KKP Akan Gunakan Big Data

13 Desember 2023

Pengawasan Terintegrasi 2024, KKP Akan Gunakan Big Data

Ocean Big Data akan dibangun KKP guna memperluas sarana pengawasan laut.

Baca Selengkapnya

Hasil Sensus Pertanian 2023 Diharapkan Jadi Basis Kebijakan Pemerintahan Mendatang

7 Desember 2023

Hasil Sensus Pertanian 2023 Diharapkan Jadi Basis Kebijakan Pemerintahan Mendatang

Pengamat pertanian mendorong presiden yang terpilih pada 2024 dapat menggunakan hasil Sensus Pertanian 2023 yang dikeluarkan BPS sebagai basis untuk membuat kebijakan.

Baca Selengkapnya

Digital Alliance Resmi Diluncurkan: Kolaborasi Komunitas untuk Memperkuat Ekosistem dan Talenta Digital di Indonesia

4 Desember 2023

Digital Alliance Resmi Diluncurkan: Kolaborasi Komunitas untuk Memperkuat Ekosistem dan Talenta Digital di Indonesia

Digital Alliance secara resmi diresmikan dalam acara Data Science Weekend (DSW)

Baca Selengkapnya

Telkomsel dan DSI Berkolaborasi Unggulkan Talenta Digital Masa Depan

25 November 2023

Telkomsel dan DSI Berkolaborasi Unggulkan Talenta Digital Masa Depan

Telkomsel berkolaborasi bersama komunitas Data Science Indonesia guna membangun ekosistem data yang komprehensif.

Baca Selengkapnya

Telkomsel Pilih Huawei Cloud Sebagai Provider FMC Big Data Platform

25 November 2023

Telkomsel Pilih Huawei Cloud Sebagai Provider FMC Big Data Platform

Huawei Cloud menyediakan teknologi Enterprise Intelligence yang inovatif untuk Telkomsel.

Baca Selengkapnya

Isu Jokowi 3 Periode: Luhut, Cak Imin, Airlangga Hartarto, Zulkifli Hasan, Bahlil Lahadalia Pernah Sampaikan Ini

2 November 2023

Isu Jokowi 3 Periode: Luhut, Cak Imin, Airlangga Hartarto, Zulkifli Hasan, Bahlil Lahadalia Pernah Sampaikan Ini

Isu Jokowi 3 periode muncul lagi belakangan ini. Ini kata Luhut, Bahlil Lahadalia, Cak Imin, Airlangga Hartarto, Zulhas. Masih ingat soal big data?

Baca Selengkapnya