Desain Baru Facebook Tak Disukai

Reporter

Editor

Jumat, 20 Maret 2009 12:40 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Dua pekan terakhir Facebook telah merubah tampilan halamannya. Namun, banyak pengguna yang menilai tampilan itu terlalu sumpek dan tak enak dipandang.

"Layar jadi terlalu penuh," kata Efri Ritonga di Jakarta kemarin. Pengguna yang lain menilai halaman muka itu jadi tampil tak ubahnya situs microblogging seperti Twitter.

Perubahan tampilan itu terutama pada pemberian porsi yang besar pada Publisher. Di sini ada tambahan fitur "What's on your mind". Ini mirip seperti situs microblogging. Namun tersedia tool untuk memilih pesan atau update siapa saja yang boleh tampil di sana.

Sebanyak 94 persen dari 800 ribu pengguna yang mengikuti poling di Facebook ternyata tak menyukai perubahan tersebut. Hanya enam persen yang menyatakan perubahan itu baik.

"Lebih baik sebelumnya," kata Nik McCarthy, salah seorang yang mengikuti poling. Melissa Reed dan Mark Wysocki pun setuju. "Kembalikan desain yang lama," kata mereka mengeluh.

Di antara pendukung yang minoritas ada Mara Soriano. "saya kira desain ini fantastik," katanya.

Facebook adalah situs jejaring sosial yang pertumbuhannya terbilang dahsyat. Sampai saat ini sudah ada 175 juta pengguna Facebook dan pendirinya, Mark Zuckerberg, yakin jumlahnya akan mencapai 200 juta pada akhir tahun ini.

DEDDY SINAGA | AFP

Berita terkait

Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

22 Februari 2021

Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

Di 2021, Lintasarta tetap berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk berbagai sektor industri.

Baca Selengkapnya

Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

11 Juni 2018

Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menargetkan pemulihan situsnya yang sempat diretas rampung pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

31 Mei 2018

Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

Kominfo berupaya meminimalkan aksi teror dengan memblokir konten radikalisme.

Baca Selengkapnya

Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

24 Januari 2018

Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

Situs perbandingan harga Priceprice.com diluncurkan di Indonesia. Priceprice.com untuk memudahkan pengguna membandingkan harga barang.

Baca Selengkapnya

Situs Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia

27 September 2017

Situs Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia

Pihak berwenang Belgia akan mengambil sikap tegas terhadap peredaran situs yang diduga menawarkan pelacuran terselubung.

Baca Selengkapnya

Google Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web

27 Agustus 2017

Google Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web

Google menguji opsi baru yang memungkinkan pengguna membisukan situs web secara permanen di dalam browser Chrome.

Baca Selengkapnya

Ingin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...

10 Agustus 2017

Ingin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...

Salah satu cara yang dipilih generasi Millennial untuk mengekspresikan diri adalah mengunggah materi ke YouTube, tapi kenapa tak semua sukses?

Baca Selengkapnya

Bagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?

10 Agustus 2017

Bagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?

Bill Burr, pernah merilis sebuah buku (pedoman) di tahun 2003 lalu berisi kata sandi yang tidak dapat diretas, masih manjurkah?

Baca Selengkapnya

Google, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality

12 Juli 2017

Google, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality

Perusahaan-perusahaan, seperti Google, Facebook, Spotify, Jumat lalu mengumumkan akan berpartisipasi dalam aksi 12 Juli untuk mendukung net neutrality

Baca Selengkapnya

Ingin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini

7 Juli 2017

Ingin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini

Vlogging menjadi fenomena tersendiri saat ini. Banyak netizen, dari yang belum tekrenal sampai yang kondang macam Kaesang, meramaikan dunia vlog.

Baca Selengkapnya