Petani Lebak Tanam Padi Nutrisi Zinc 1.000 Hektare

Reporter

Antara

Editor

Devy Ernis

Jumat, 18 November 2022 14:38 WIB

Foto udara lukisan Penari menari di sawah Banjar di Licin, Banyuwangi, Jawa Timur, Senin, 20 September 2021. Lukisan ini dibuat dengan tanaman padi black madras atau padi berwarna hitam dengan gambar penari gandrung. ANTARA/Budi Candra Setya

TEMPO.CO, Jakarta - Petani Kabupaten Lebak, Provisi Banten melakukan gerakan tanam padi benih varietas nutrisi zinc seluas 1.000 hektare untuk membantu menurunkan angka prevalensi stunting atau kekerdilan yang dialami anak-anak akibat gagal tubuh. Kegiatan itu dilakukan dari November hingga Desember mendatang.

Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Kabupaten Lebak Deni Iskandar mengatakan gerakan tanam padi benih varietas nutrisi zinc merupakan keterlibatan petani untuk menurunkan kasus angka stunting. Penanganan stunting di Kabupaten Lebak melibatkan semua pihak dan bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja.

Karena itu, petani Kabupaten Lebak musim tanam November -Desember 2022 melakukan gerakan tanam varietas nutrisi zinc. "Kami optimistis angka prevalensi stunting di daerah ini menurun 14 persen pada tahun 2024 sesuai harapan Presiden Joko Widodo," katanya pada Jumat, 18 November 2022.

Menurut dia, keunggulan benih varietas nutrisi zinc memiliki kandungan gizi cukup tinggi dan dapat menurunkan kasus kekurangan gizi maupun ibu hamil mengalami kekurangan energi kronis (KEK) yang berpotensi melarikan anak stunting.

Kandungan gizi beras nutrisi zinc jika dikonsumsi oleh anak-anak stunting dan kekurangan gizi, termasuk ibu hamil yang mengalami KEK dipastikan bisa meningkatkan status gizi mereka.

Baca juga:Siswa MAN 1 Kudus Bikin Peternakan Cerdas, Raih Juara Upchance 2022

Gerakan penanaman benih padi varietas nutrisi zinc seluas 1.000 hektare dengan masa panen 110 hari setelah tanam (HST) dan produktivitas rata-rata 6 ton gabah kering pungut (GKP)/hektare. Apabila produktivitas 6 ton/ hektare dan jika dikalikulasikan dengan tanam seluas 1.000 hektare maka jumlah total 6.000 ton.

"Saya kira bila dari 6.000 ton gabah bila dikonversikan ke beras sehingga bisa mencapai 5.000 ton setara beras," katanya.

Ia mengatakan, produksi beras varietas nutrisi zinc nantinya ditampung oleh distribusi Bantuan Pangan Non Tunai ( BPNT), Program Keluarga Harapan (PKH) dan program sosial lainnya untuk keluarga penerima manfaat ( KPM) untuk perbaikan kasus gizi.

Selain itu juga beras nutrisi zinc didistribusikan untuk anak-anak stunting melalui pos yandu, poskesdes dan puskesmas. "Kami memastikan prevalensi stunting di Lebak minimal bisa dikendalikan maupun menurun angkanya dengan beras nutrisi zinc itu," katanya.

Sumanta, petani Kecamatan Kalanganyar Kabupaten Lebak mengaku dirinya kini menanam benih varietas nutrisi zinc bantuan Pemprov Banten sebanyak 25 kilogram untuk lahan seluas satu hektare. "Kami merasa senang menerima bantuan benih gabah itu, karena benih unggul lebel ungu mampu mengendalikan stunting," katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak dr Nurul Isneini mengatakan pihaknya sangat mendukung keterlibatan petani melakukan gerakan tanam benih padi varietas nutrisi zinc untuk menurunkan angka prevalensi stunting. "Kami mengapresiasi kepedulian petani untuk mengatasi stunting dengan memenuhi ketersediaan pangan yang memiliki kandungan gizi tinggi dan bisa menurunkan angka stunting," katanya.

Berdasarkan hasil penimbangan terhadap anak stunting di Kabupaten Lebak pada Juni 2022 menurn hingga tercatat sebanyak 5.596 orang dari sebelumnya 6.495 orang.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

1 hari lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

1 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

2 hari lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

3 hari lalu

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyalakan listrik di sektor agrikultur wilayah Kabupaten Sragen.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

4 hari lalu

Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

BRIN sampaikan bisa saja padi hibrida dari Cina itu dicoba ditanam. Apa lagi, sudah ada beberapa varietas hibrida di Kalimantan. Tapi ...

Baca Selengkapnya

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

6 hari lalu

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

8 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

8 hari lalu

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

Rencana pemerintah membuka lahan sejuta hektar di Kalimantan Tengah untuk proyek penanaman padi Cina dinilai tidak perlu.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

8 hari lalu

Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyatakan pemerintah akan mempercepat penyaluran Bansos atau bantuan pangan untuk penurunan stunting.

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

9 hari lalu

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

Tim advokasi akan menunggu pemberitahuan resmi dari MA untuk mengeluarkan dua petani Desa Pakel yang permohonan kasasinya dikabulkan.

Baca Selengkapnya