Elon Musk Mulai Cabut Blokir Permanen Akun Twitter Para Pelanggar

Sabtu, 19 November 2022 11:29 WIB

Elon Musk dan Twitter. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Elon Musk telah mulai mencabut blokir permanen yang pernah diberikan Twitter kepada sejumlah akun. Bagi Elon Musk, itu adalah langkah pertama memenuhi janjinya saat memutuskan membeli Twitter, yakni memperingan moderasi di platform media sosial mikroblogging itu.

Diumumkan Jumat waktu setempat, akun-akun pertama yang dipulihkannya adalah milik penulis Jordan Peterson, komedian Kathy Griffin, dan media parodi konservatif The Babylon Bee. Sebagai catatan, Peterson dan Babylon Bee diblokir permanen karena tweet-tweet mereka yang dinilai 'misgendering' atau sengaja tak menyebut secara tepat terhadap orang-orang transgender.

Baca juga: Kebijakan Privasi Baru di Twitter, Larang Posting Foto Orang tanpa Izin

Advertising
Advertising

Akun Peterson diblokir per Juli lalu setelah tweet-tweet misgender-nya kepada Elliot Page, aktor transgender. Peterson menyatakan 'lebih baik mati' daripada menghapus tweet-tweet yang dimaksud. Sedangkan The Babylon Bee menjadi terlarang per Maret untuk perilaku yang sama, tweet misgender kepada Rachel Levine, seorang transpuan yang saat ini menjadi asisten Menteri Kesehatan Amerika Serikat.

Akun ketiga, milik Kathy Griffin, baru diblokir 11 hari yang lalu, di antara kemarahan Elon Musk yang membuatnya menjadi korban praktik akun palsu. Saat itu CEO Tesla ini mengatakan Griffin bisa kembali aktif di Twitter asalkan membayar US$8 per bulan untuk berlangganan Twitter Blue. Salah satu layanan dari berlangganan itu adalah memang kemudahan mendapat verifikasi akun.

Belum jelas apakah akan ada akun diblokir permanen lainnya yang akan dipulihkan. Terutama untuk akun eks Presiden AS Donald Trump yang baru-baru ini meluncurkan kampanyenya untuk kembali mengikuti Pilpres AS. Elon Musk mengatakan soal larangan terhadap akun Trump, "belum termasuk yang dibahas."

Dalam pengumuman sebelumnya, Elon Musk menyatakan tidak akan ada keputusan besar dalam hal moderasi, termasuk pencabutan blokir akun permanen, yang akan dibuat sebelum dia membentuk sebuah dewan moderasi konten. Dewan didesainnya terdiri dari orang-orang dengan sudut pandang yang beragam.

Elon Musk tak menyebut perihal dewan tersebut dalam keputusan terbarunya memulihkan akun Peterson, Griffin dan The Babylon Bee.

Keputusan itu justru dibuat di antara momen krisis di platform Twitter yang ditinggalkan ratusan karyawan dan isinyurnya menyusul surat utimatum dari Elon Musk pada Kamis. Padahal, sebelum Kamis itu, PHK massal telah membuat karyawan Twitter menyusut menjadi tak sampai separuh dari jumlah semula 7.500 orang.

Baca juga: Tagar RIP Twitter, Karyawan Mundur Massal dan Jawaban Elon Musk

Mundur massal itu menyebabkan kekacauan di internal perusahaan. Setelah menutup kantor dan semua aksesnya pada Kamis petang waktu setempat, Elon Musk mengirim email kepada para insinyur software di perusahaan itu, meminta mereka melapor.

THE VERGE


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

22 jam lalu

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi

Baca Selengkapnya

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

1 hari lalu

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

Tiga belas orang hakim federal konservatif di AS memboikot lulusan Universitas Columbia karena protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Starlink Masuk Indonesia, Akan Ancam Penyedia Internet Lokal?

1 hari lalu

Starlink Masuk Indonesia, Akan Ancam Penyedia Internet Lokal?

Starlink bakal meramaikan persaingan dalam bisnis jasa Internet di Indonesia, namun Menkominfo menjamin tak merusak pasar pemain lokal.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

1 hari lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Cerita Pemuda Asal Bandung Gunakan Starlink: Unlimited dan Lebih Stabil

2 hari lalu

Cerita Pemuda Asal Bandung Gunakan Starlink: Unlimited dan Lebih Stabil

Melalui situs resminya, Starlink mematok harga layanan internet sebesar Rp 750 ribu per bulan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

2 hari lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

3 hari lalu

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

Perusahaan penyedia jasa telekomunikasi dan layanan internet milik Elon Musk, Starlink mulai menawarkan layanannya untuk masyarakat di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

4 hari lalu

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

Kominfo akhirnya mengizinkan masuknya layanan Starlink ke Indonesia. Bukan untuk kota besar, Starlink didorong masuk ke wilayah terisolir.

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

5 hari lalu

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

6 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya