Peneliti Nuklir BRIN Cerita Cara Hadapi Kelompok Antinuklir di Indonesia

Selasa, 22 November 2022 22:46 WIB

Peneliti nuklir BRIN, Geni Rina Sunaryo (kanan) bersama para pembicara di forum internasional Atom Expo XII, Rusia, 21 November 2022. Tempo/Friski Riana

TEMPO.CO, Sochi - Peneliti nuklir dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Geni Rina Sunaryo mengungkapkan kesulitannya menghadapi kelompok antinuklir di Indonesia. Terlebih ketika Geni baru memulai kariernya sebagai peneliti di Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN).

"Ketika sudah menyelesaikan (kuliah) phD, tiba-tiba saya ditunjuk sebagai diseminator. Saya tidak tahu caranya menghadapi pihak yang antinuklir," kata Geni saat menjadi pembicara dalam Atom Expo XII di Park of Science and Art Sirius, Sochi, Rusia, pada Senin, 21 November 2022. Atom Expo merupakan pameran industri nuklir yang diadakan BUMN Rusia, Rosatom.

Baca juga: INUKI Versus BRIN di Obyek Vital Nuklir, dari Temuan BPK sampai Nasib Pasien

Advertising
Advertising

Kendati begitu, Geni mengatakan hal itu menjadi pengalaman yang bagus untuk dirinya. Perempuan yang kini berusia 60 tahun ini membuat kumpulan daftar pertanyaan yang sering diajukan orang-orang yang menentang nuklir. Salah satunya ialah kemampuan Indonesia membangun pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN), dan apakah sumber daya manusia Indonesia memiliki kapasitas yang cukup untuk menanganinya.

Menurut Geni, sejumlah pertanyaan itu mampu dijawab ketika dirinya ditunjuk sebagai Kepala Pusat Teknologi dan Keselamatan Reaktor Nuklir. Selama enam tahun, ibu anak satu ini bergelut dalam persiapan dan pembangunan Reaktor Daya Eksperimental (RDE) 10 megawatt jenis High Temperature Gas Reactor (HTGR).

RDE ini merupakan cikal bakal reaktor PLTN Merah Putih di Indonesia. "Kami mulai membuat desain dengan berkolaborasi bersama Rosatom," ujarnya.

Desain konseptual tersebut tercatat di Booklet International Atomic Energy Agency dan Advanced Reactor Information System (ARIS) 2020. Ini artinya, kata Geni, SDM Indonesia mampu menjadi penyedia teknologi untuk PLTN. "Kami bisa membuat simulator yang berkaitan dengan desain yang kami buat," kata dia.



Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

24 menit lalu

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

BRIN terus berupaya menemukan metode yang paling baru, efektif, dan efisien dalam proses pemurnian protein.

Baca Selengkapnya

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

3 jam lalu

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

Sekarang ukuran roket juga tidak besar, tapi bisa mengangkut banyak satelit kecil.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

7 jam lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Ketergantungan Impor 99 Persen, Peneliti BRIN Riset Jamur Penghasil Enzim

1 hari lalu

Ketergantungan Impor 99 Persen, Peneliti BRIN Riset Jamur Penghasil Enzim

Di Indonesia diperkirakan terdapat 200 ribu spesies jamur, yang di antaranya mampu memproduksi enzim.

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

1 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

1 hari lalu

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).

Baca Selengkapnya

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

1 hari lalu

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

Efek polusi udara rumah tangga baru terlihat dalam jangka waktu relatif lama.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

1 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

2 hari lalu

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

Artikel soal kerusakan alat pemantau erupsi Gunung Ruang menjadi yang terpopuler dalam Top 3 Tekno hari ini.

Baca Selengkapnya

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

2 hari lalu

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

Penghuni rumah dinas Psupiptek Serpong mengaku pernah melaporkan BRIN ke Kejaksaan Agung atas dugaan penyalahgunaan aset negara

Baca Selengkapnya