Gampang Marah dan Mudah Tersinggung Bisa Jadi Gejala Awal Gangguan Mental

Reporter

Haris Setyawan

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 24 November 2022 04:00 WIB

Ilustrasi marah (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta -Perasaan gampang marah dan mudah tersinggung sebenarnya merupakan respons alami terhadap ancaman yang dialami.

Bahkan beberapa sikap marah ini terkadang diperlukan untuk kelangsungan hidup. Akan tetapi, ada saatnya kemarahan menjadi masalah ketika seseorang sulit mengendalikannya. Bisa jadi, hal ini menjadi gejala awal gangguan kesehatan mental.

Tinjauan Pakar

L. Staicu dan M. Cutov dalam penelitiannya berjudul “Anger and Health Risk Behaviors” (2010) menemukan, perasaan marah dan mudah tersinggung yang tidak terkendali berpengaruh buruk bagi kesehatan mental. Seiring waktu, hal itu bisa meningkat dan memicu penderitanya melakukan kekerasan verbal atau fisik yang merugikan orang-orang di sekitarnya.

Baca juga : Alasan Mengapa Tak Boleh Tertidur dalam Keadaan Marah

Dalam kajian Ilmu Psikologi, kondisi kesehatan mental yang ditandai dengan seringnya ledakan amarah atau agresi impulsif disebut dengan istilah “Intermittent Explosive Disorder (IED). Dikutip dari
Cleveland Clinic, orang dengan gangguan kesehatan mental ini memiliki sikap toleransi yang rendah terhadap frustasi. Lebih parahnya, ini bisa menimbulkan amukan, argumen verbal, hingga perkelahian adu jotos fisik.

Para peneliti memperkirakan bahwa sekitar 1,4 persen hingga 7 persen orang mengalami IED. Disebutkan pula, sekitar 80 persen penderita IED juga memiliki kesehatan mental lain. Antara lain mencakup gangguan kecemasan, eksternalisasi, disabilitas intelektual, autisme, dan gangguan bipolar menjadi yang paling umum. Tidak hanya orang dewasa, anak-anak berusia enam tahun ke atas juga berisiko terkena IED.

Lebih lanjut, gejala atau tanda utama dari IED ini tidak lain adalah pola ledakan amarah yang tidak sesuai dengan situasi atau peristiwa yang menyebabkannya, melansir Medical News Today. Orang-orang dengan gangguan kesehatan mental ini sebenarnya menyadari bahwa perasaan mudah marah dan tersinggung itu tidak pantas. Akan tetapi, mereka tidak dapat mengendalikan tindakan tersebut selama episode berlangsung.

Meski demikian, penyebab pasti dari kondisi mudah marah dan tersinggung hingga menjadi gejala gangguan kesehatan mental IED ini belum diketahui secara pasti. Namun, kemungkinan besar disebabkan oleh sejumlah faktor lingkungan dan biologis. Khusus faktor lingkungan, kebanyakan orang dengan gangguan ini dibesarkan dalam keluarga yang eksplosif dan kerap mengalami pelecehan verbal maupun fisik.

Advertising
Advertising

HARIS SETYAWAN
Baca juga : Sulit Mengontrol Marah? Anda Mungkin Mengidap IED Begini Penjelasannya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Berita terkait

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

2 hari lalu

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.

Baca Selengkapnya

Cara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang

9 hari lalu

Cara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang

Hoarding disorder adalah gangguan kesehatan mental yang membuat orang ingin terus mengumpulkan barang hingga menumpuk.

Baca Selengkapnya

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

11 hari lalu

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.

Baca Selengkapnya

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

13 hari lalu

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Luapkan Amarah dengan Menulis Lalu Membuangnya

22 hari lalu

Luapkan Amarah dengan Menulis Lalu Membuangnya

Ada beragam cara orang meluapkan amarah. Menulis perasaan negatif dan membuangnya dianggap bisa atasi amarah.

Baca Selengkapnya

Apakah Marah dan Berkata Kasar Bisa Membatalkan Puasa?

46 hari lalu

Apakah Marah dan Berkata Kasar Bisa Membatalkan Puasa?

Berikut ini dalil dan penjelasan tokoh agama terkait apakah marah dan berkata kasar dapat membatalkan puasa di bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Gangguan Mental pada Ibu Pasca Melahirkan, Kurangnya Nafsu Makan Hingga Sulit Tidur

48 hari lalu

Kenali Gejala Gangguan Mental pada Ibu Pasca Melahirkan, Kurangnya Nafsu Makan Hingga Sulit Tidur

Perubahan besar dalam proses melahirkan dapat menyebabkan beban mental dan emosional yang signifikan pada ibu. Ini gejala gangguan mental pada ibu.

Baca Selengkapnya

Nonton Drama Korea Secara Maraton Bisa Mengundang Bahaya, Begini Maksudnya

50 hari lalu

Nonton Drama Korea Secara Maraton Bisa Mengundang Bahaya, Begini Maksudnya

Menonton drama Korea atau drakor terus menerus dalam satu waktu bisa mengundang bahaya bagi kesehatan mental. Apakah itu?

Baca Selengkapnya

Menko PMK Minta Caleg yang Kena Gangguan Mental Konsultasi ke Rumah Sakit

53 hari lalu

Menko PMK Minta Caleg yang Kena Gangguan Mental Konsultasi ke Rumah Sakit

Caleg diminta tidak usah malu datang ke rumah sakit.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Ibu Pembunuh Anak Terindikasi Skizofrenia, Gangguan Mental Macam Apa?

56 hari lalu

Polisi Sebut Ibu Pembunuh Anak Terindikasi Skizofrenia, Gangguan Mental Macam Apa?

Skizofrenia memiliki korelasi pada tindakan-tindakan tragis, seperti pembunuhan. Polisi sebut ibu pembunuh anak di Bekasi Utara pun terindikasi itu.

Baca Selengkapnya